Sebuah aset kripto bisa bergerak naik atau turun, dan posisi yang tepat bisa membawa trader untuk meraih profit. Makanya, dalam dunia trading crypto, istilah “long position” dan “short position” sering terdengar. Strategi long dan short ini adalah dua metode utama yang trader gunakan untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga aset kripto, baik itu saat naik maupun turun. Memahami bagaimana kedua posisi ini bekerja sangat penting bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam pasar kripto. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, cara kerja, keuntungan, dan risiko masing-masing posisi. Tak lupa, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan long dan short position.
Trading Crypto di Exchange Terbaik
Beli Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading GratisDaftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Fitur Copy Trading CryptoTrading Crypto Tanpa KYC
Aplikasi copy trading terbaik- Apa Itu Long Position dan Short Position?
- Bagaimana Cara Kerja Long-Short Trading?
- Keuntungan Long Position & Short Position
- Risiko Long Position & Short Position
- Perbandingan Antara Long dan Short Position
- Kapan Menggunakan Long Position?
- Kapan Menggunakan Short Position?
- Short Position: Margin Trading & Futures
- Mengelola dan Menutup Posisi
- Kesimpulan
Apa Itu Long Position dan Short Position?
Long position dalam trading crypto adalah strategi di mana seorang trader membeli (buy) aset crypto dengan harapan harga akan naik di masa depan. Trader yang mengambil posisi ini percaya bahwa harga pasar akan mengalami kenaikan dan mereka dapat menjual aset tersebut dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan.
Sebaliknya, short position adalah strategi di mana seorang trader menjual (sell) aset crypto yang tidak dia miliki dengan harapan harga akan turun. Setelah harga turun, trader membeli kembali crypto tersebut dengan harga yang lebih rendah untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli.
Trading dengan posisi long dan short memungkinkan trader mengambil potensi keuntungan, baik saat pasar naik maupun turun.
Bagaimana Cara Kerja Long-Short Trading?
Proses membuka long position cukup sederhana. Trader membeli crypto, misalnya Bitcoin, dengan tujuan untuk menyimpannya hingga harga naik. Setelah harga naik sesuai dengan prediksi, trader dapat menjualnya dan mengambil keuntungan dari selisih harga beli dan jual. Pada dasarnya, long adalah cara tradisional untuk berinvestasi dalam pasar crypto, mirip dengan cara berinvestasi di saham.
Di sisi lain, cara kerja short position sedikit lebih kompleks daripada long position. Trader harus meminjam crypto dari pihak lain (biasanya melalui exchange atau broker), kemudian menjualnya di pasar terbuka. Ketika harga turun sesuai dengan harapan, trader membeli kembali aset tersebut dengan harga yang lebih rendah dan mengembalikannya kepada pihak yang meminjamkan. Keuntungan berasal dari selisih harga jual dan harga beli kembali.
Keuntungan Long Position & Short Position
Keuntungan terbesar dari long position adalah jika pasar crypto sedang mengalami tren bullish (kenaikan harga), trader bisa meraih keuntungan yang signifikan. Potensi keuntungan terbuka lebar, karena harga crypto cenderung naik dalam jangka panjang jika proyeknya solid.
Keuntungan dari posisi short muncul ketika pasar sedang mengalami tren bearish (penurunan harga). Dalam kondisi ini, trader bisa mendapatkan keuntungan besar jika berhasil memprediksi penurunan harga dengan akurat.
Kenali tanda-tanda pasar yang bergairah dan lesu dalam 10 Jenis Pola Candlestick Sinyal Bullish dan Bearish untuk Trading Crypto bagi Pemula
Risiko Long Position & Short Position
Kalau kamu punya posisi Long, risiko terbesar adalah jika harga crypto justru turun. Trader yang membuka long position akan mengalami kerugian jika harga aset crypto jatuh. Meskipun kerugian terbatas pada jumlah investasi awal, tetap saja, hal ini bisa merugikan, terutama jika trader tidak memiliki manajemen risiko yang baik.
Sementara itu, risiko short jauh lebih tinggi daripada long dalam trading crypto. Kerugian yang trader hadapi ketika mengambil posisi short tidak terbatas, karena harga crypto dapat terus naik tanpa batas. Ini berarti jika pasar bergerak melawan posisi short, kerugian bisa jauh lebih besar dari investasi awal.
Trader yang menggunakan short position harus memiliki pemahaman mendalam tentang pasar dan alat pengelola risiko, seperti stop-loss atau hedging. Dengan menggunakan strategi ini, trader bisa membatasi kerugian meski tetap berisiko tinggi.
Perbandingan Antara Long dan Short Position
Fitur | Long Position | Short Position |
---|---|---|
Pandangan Pasar | Bullish (berharap harga naik) | Bearish (berharap harga turun) |
Kepemilikan | Memiliki aset | Tidak punya (pinjam untuk jual) |
Potensi Untung | Tak terbatas (harga bisa naik tak terhingga) | Terbatas (maks untung saat harga 0) |
Risiko | Rugi kalau harga turun | Rugi kalau harga naik |
Kapan Menggunakan Long Position?
Long position atau Buy (beli) sangat cocok untuk pasar yang menunjukkan tren bullish atau harga crypto prediksinya akan naik dalam jangka panjang. Ini adalah posisi yang lebih sederhana dan lebih aman ketimbang short position. Investor yang percaya pada masa depan crypto tertentu, seperti Bitcoin atau Ethereum, akan lebih cenderung membuka long position.
Kapan Menggunakan Short Position?
Sebaliknya, short position lebih sesuai untuk pasar yang menunjukkan tanda-tanda akan turun. Trader yang memiliki pemahaman kuat tentang analisis teknikal dan fundamental lebih mungkin menggunakan strategi ini. Short selling sering menjadi strategi mereka yang percaya bahwa harga crypto akan mengalami koreksi atau penurunan dalam waktu dekat.
Namun, karena risiko yang lebih tinggi, short position sebaiknya hanya untuk trader berpengalaman yang dapat memonitor pasar secara intensif.
Short Position: Margin Trading & Futures
Long position, atau Buy tersedia di pasar apapun, baik spot, futures maupun margin. Sementara itu, untuk melakukan short sell kripto hanya tersedia di perdagangan margin dan perdagangan berjangka (futures).
Kenali perbedaannya! 5 Perbedaan Futures dan Spot dalam Trading Crypto
Short Sell dengan Perdagangan Margin
Pinjam Aset: Setelah masuk di akun margin, pilih mata uang kripto yang ingin kamu short (misalnya, Bitcoin). Klik “Pinjam” untuk melihat berapa banyak yang dapat kamupinjam.
Jual Aset yang Dipinjam: Setelah meminjam, jual mata uang kripto pada harga pasar saat ini.
Beli Kembali Nanti: Jika harga turun seperti yang diantisipasi, beli kembali mata uang kripto dalam jumlah yang sama pada harga yang lebih rendah ini.
Kembalikan Aset yang Dipinjam: Terakhir, kembalikan mata uang kripto yang dipinjam dan simpan selisihnya sebagai laba.
Short Sell dengan Futures
Buka Akun Berjangka: Aktifkan akun perdagangan berjangka (futures) di platform trading.
Pilih Kontrak: Pilih kontrak berjangka untuk mata uang kripto yang ingin kamu short, misalnya BTC/USDT.
Tentukan Detail: Tunjukkan ukuran kontrak dan tanggal kedaluwarsa.
Masukkan Posisi: Jika yakin harga akan turun, jual (short) kontrak pada harga hari ini.
Mengelola dan Menutup Posisi
Pantau posisi kamu secara aktif dengan sejumlah cara berikut ini:
- Tetapkan perintah stop-loss untuk membatasi potensi kerugian jika pasar bergerak melawan kamu.
- Putuskan kapan akan menutup posisi kamu berdasarkan kondisi pasar atau tingkat keuntungan target.
- Untuk menutup posisi perdagangan margin, beli kembali aset dan kembalikan.
- Untuk kontrak berjangka, selesaikan posisi kamu sebelum kedaluwarsa atau tutup melalui perdagangan yang mengimbangi.
Coba Trading di Exchange Terbaik
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara long dan short position sangat penting bagi siapa saja yang ingin sukses dalam trading crypto. Meskipun keduanya menawarkan peluang untuk meraih keuntungan, keduanya juga datang dengan risiko yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Long position lebih cocok untuk mereka yang percaya pada pertumbuhan jangka panjang crypto, sementara short position memberikan peluang bagi mereka yang mampu menganalisa pasar dengan tepat dan mengantisipasi penurunan harga.
Dengan pengetahuan yang cukup dan strategi manajemen risiko yang tepat, baik long maupun short position bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam dunia trading crypto.
Pertanyaan yang sering muncul
Apa yang dimaksud dengan long position dalam trading crypto?
Long position dalam trading crypto adalah strategi di mana seorang trader membeli aset crypto dengan harapan bahwa harga aset tersebut akan naik di masa depan. Trader yang membuka long position percaya bahwa nilai crypto yang mereka beli akan meningkat, sehingga mereka dapat menjualnya di kemudian hari dengan harga yang lebih tinggi. Posisi ini sangat umum digunakan dalam pasar bullish, di mana tren harga cenderung naik. Keuntungan dari strategi ini adalah potensi profit yang besar jika prediksi harga terbukti benar, tetapi juga ada risiko kerugian jika harga justru turun.
Short position adalah kebalikan dari long position, di mana trader meminjam aset crypto, kemudian menjualnya dengan harapan bahwa harga akan turun. Jika harga crypto turun, trader bisa membeli kembali aset tersebut dengan harga yang lebih rendah, lalu mengembalikannya kepada pemberi pinjaman dan mengambil selisih harga sebagai keuntungan. Namun, short position memiliki risiko yang lebih besar, karena jika harga crypto malah naik, trader akan menghadapi kerugian tak terbatas. Short position sering digunakan dalam pasar bearish atau ketika ada ekspektasi bahwa harga akan mengalami penurunan.
Long position sebaiknya digunakan ketika seorang trader percaya bahwa pasar crypto akan mengalami kenaikan harga. Hal ini biasanya terjadi dalam kondisi pasar bullish, di mana tren harga naik seiring waktu. Sebaliknya, short position lebih cocok digunakan saat seorang trader memperkirakan bahwa harga aset crypto akan turun. Strategi ini lebih sering diterapkan dalam kondisi pasar bearish atau ketika ada faktor yang memicu penurunan harga. Namun, kedua strategi ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan analisis teknikal untuk mengurangi risiko kerugian.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.