Trusted

Michael Egorov Pendiri Curve Finance, Kontroversi DeFi dan Tumpukan Utang dalam Token CRV

7 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Decentralized Finance (DeFi) atau keuangan terdesentralisasi membuka ruang untuk berbagai potensi layanan finansial tanpa perlu berhubungan dengan bank. Namun, potensi ini juga memiliki risiko kerentanan yang membuat orang sadar mengenai keamanan, seperti halnya dalam proyek Curve Finance. Sebelum berinvestasi dalam proyek DeFi dan token CRV, ada baiknya mengenal latar belakang pendiri Curve, Michael Egorov. Baca lebih lanjut mengenai profil Michael Egorov, pengembangan Curve Finance hingga utang-utangnya dengan jaminan token CRV.

Exchange Terbaik untuk Trading Crypto

Beli Koin Crypto Pakai Kartu

Biaya Trading Gratis
Beli Koin Crypto Pakai Kartu
Buka OKX www.okx.com
Aset Crypto 350+
Biaya Trading Gratis (waktu terbatas)
Bonus Ajak Teman hingga $10.000

Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT

Fitur Copy Trading Crypto
Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Buka Bitget www.bitget.site
Aset Crypto 690+
Biaya Trading (Diskon 20%) 0,08% (pengguna BGB token)
Bonus hingga 1.000 USDT

Trading Crypto Tanpa KYC

Aplikasi copy trading terbaik
Trading Crypto Tanpa KYC
Buka BingX www.bingx.com
Aset Crypto 780+
Biaya Trading Mulai 0,005%
Bonus hingga 5.000 USDT

Siapakah Michael Egorov?

Michael Egorov adalah pendiri Curve Finance, sebuah DEX yang mengkhususkan diri dalam pertukaran stablecoin yang mendapat perhatian sejak tahun 2020. Tidak hanya pendiri Curve Finance, ia juga merupakan pendiri LoanCoin.

Sebelumnya, ia pernah menjadi CTO dan Co-founder di NuCypher, layanan perlindungan data dan enkripsi untuk platform big data seperti Apache Kafka, Spark, dan Hadoop. Dengan menggunakan re-enkripsi proxy, NuCypher mengamankan infrastruktur big data dari kegagalan keamanan.

Egorov juga CEO dari Curve Finance Labs, perusahaan yang mengembangkan Curve Finance. Dia berasal dari Rusia dan pernah berkuliah di Institut Fisika dan Teknologi Moskow, serta mendapat gelar di bidang Matematika Terapan dan Fisika.

Latar Belakang Michael Egorov

Michael Egorov kuliah di Moscow Institute of Physics and Technology di Moscow, Russia dan mendapat gelar Bachelor of Applied Mathematics and Physics pada 2008. Ketika masih kuliah, dia mengerjakan penelitian mengenai quantum computing dan kriptografi. Lalu, dia memilih subyek ultra-cold atom untuk studi post-doctoral dan memenangkan medali perunggu dalam Olimpiade Fisika 2003. Kemudian, dia mendapat gelar PhD ilmu Fisika dari Swinburne University of Technology pada 2011.

Pada tahun 2008, ia meninggalkan posisinya sebagai insinyur perangkat lunak di VGTRK pada bulan Agustus untuk bekerja di Netagi di Melbourne, Australia pada bulan November. Dia meninggalkan Netagi pada bulan Juli 2009 untuk bekerja di WorkLifeGroup sebagai insinyur perangkat lunak, hingga Agustus 2010. Kemudian dia kembali ke universitas di Melbourne sebagai Fisikawan untuk tahun 2011-2014.

Pada tahun 2014, ia menjadi insinyur perangkat lunak senior di LinkedIn, sebelum pindah untuk mendirikan NuCypher yang pada Juni 2016 mendapatkan pendanaan Y Combinator. Dari Maret 2015 hingga Juni 2020, ia menjabat sebagai Chief Technology Officer di NuCypher. Selanjutnya, ia mendirikan Curve Finance, di mana ia saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer perusahaan tersebut.

Kisah Berdirinya Curve Finance

Michael Egorov memperkenalkan “Curve”, yang sebelumnya bernama StableSwap, pada 2019. Curve Finance adalah sebuah decentralized exchange (DEX) yang memungkinkan pengguna untuk menukarkan stablecoin dengan biaya dan selisih rendah.

Pada saat itu, dia masih menjabat sebagai CTO NuCypher, sebuah perusahaan keamanan komputer yang berbasis di San Francisco. Lalu, dia mengubah nama StableSwap menjadi Curve sebelum meluncurkannya secara resmi pada awal tahun 2020.

Meskipun arah Curve sekarang sebagian besar berada di tangan tata kelola komunitas melalui organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), sebuah tim kecil pengembang (termasuk Egorov) terus membangun teknologi yang menggerakkan platform tersebut.

Pada tahun 2021, Egorov meluncurkan Curve v2, yang memungkinkan untuk pertukaran non-stablecoin menggunakan model automated market maker (AMM) dengan sedikit modifikasi. Liquidity Pool pertama berbasis Ethereum dari Curve bernama TriCrypto dan berisi USDT, WBTC, dan WETH.

Setelah peluncuran CRV, total nilai terkunci (TVL) di platform meningkat 4 kali lipat dalam beberapa hari. Pada Januari 2022, TVL Curve mencapai lebih dari $24 miliar. Namun, TVL di platform tersebut turun bersamaan dengan total nilai pasar crypto pada tahun 2022.

Beli Token Crypto

Proyek Terbaru Curve Finance

Terkait Curve, proyek besutan Michael Egorov ini sebenarnya cukup mencuri perhatian komunitas kripto dengan langkah terbaru mereka. Curve telah meluncurkan stablecoin mereka sendiri bernama crvUSD pada bulan Mei 2023.

Token crvUSD adalah overcollateralized stablecoin yang memiliki dukungan dari aset kripto lain. Curve akan mengontrol pasokan crvUSD dengan mekanisme mint-and-burn. Konsep ini mirip dengan penerapan stablecoin DAI dari MakerDAO yang telah eksis.

Pengguna dapat menerbitkan crvUSD dengan menjaminkan sejumlah aset kripto dalam smart contract Curve. Saat peminjam menutup posisi utangnya untuk mengklaim kembali jaminan itu, Curve akan melakukan burning terhadap crvUSD terkait.

Kontroversi Michael Egorov dan Curve Finance

Pada 23 Agustus 2020, Egorov memperoleh 71% kekuatan suara Curve DAO untuk dirinya sendiri. Ini menjadi penyebab kontroversi, karena justru sang pendiri Curve Finance mendapatkan rewards dari memegang token CRV yang lebih banyak daripada yang penyedia likuiditas dan pemegang token non-pendiri dapatkan. Egorov mengatasi kekhawatiran tersebut di Telegram, menjelaskan bahwa keputusan ini adalah cara untuk mengimbangi yEarn, perusahaan lain yang juga memiliki tokennya sendiri. Dia mengakui bahwa tindakan tersebut adalah reaksi berlebihan.

Dia juga menambahkan bahwa dia sebenarnya tidak ingin memiliki kekuatan sebanyak yang dia miliki sekarang, dan berharap kekuatan suaranya akan berkurang seiring waktu saat sistem keseluruhan bergeser ke arah desentralisasi. Andre Cronje, pendiri yEarn, menghitung bahwa agar kekuatan suaranya turun menjadi 50%, 150 CRV harus bertambah ke pasokan sirkulasi token. Sebaliknya, tim Curve percaya bahwa kekuatan suara Egorov sebenarnya akan berkurang dalam beberapa hari setelah tindakan ini.

Michaerl Egorov sempat memperoleh 71% kekuatan suara Curve DAO

Serangan terhadap Curve Finance

Curve Finance, proyek decentralized stablecoin utama di dunia decentralized finance (DeFi), telah menjadi korban terbaru dalam aksi peretasan yang berlangsung pada 30 Juni 2023.

Ada sekitar lebih dari US$100 juta dalam bentuk kripto menghadapi risiko karena bug re-entrancy di Vyper, bahasa pemrograman untuk menjalankan bagian dari sistem Curve.

Beberapa kumpulan (pool) stablecoin di Curve, yang gunanya untuk penetapan harga dan likuiditas pada sejumlah layanan DeFi yang berbeda, telah menjadi target peretasan.

BlockSec, sebuah firma audit blockchain, memperkirakan total kerugian di Curve pada 31 Juni 2023 dini hari pukul 02:58 WIB telah mencapai sekitar US$41 juta. Sementara itu, perusahaan keamanan blockchain PeckShield mencatat sudah ada sekitar US$51,95 juta aset kripto menjadi target pencurian pada pukul 06:26 WIB.

Utang Michael Egorov dalam Token CRV

Aksi peretasan ini memberi sentimen negatif kepada market kripto karena harga native token Curve DAO, yaitu CRV, sempat anjlok. Harga CRV yang anjlok itu pada gilirannya ‘mengancam’ akan menambah kekacauan. Sebab, ini berpotensi memaksa likuidasi pada posisi pinjaman pendiri Curve, Michael Egorov, di sejumlah decentralized crypto lending platform, termasuk Aave, Fraxlend, Abracadabra dan Inverse.

Pinjaman di Aave

Pendiri Curve itu meminjam di Aave menggunakan jaminan sejumlah besar token CRV. Pinjamannya bernilai sekitar US$59,67 juta dalam stablecoin yang jaminannya sebesar US$182,87 juta dalam bentuk CRV. Posisi pinjaman itu berisiko terkena likuidasi jika harga CRV jatuh lebih jauh ke sekitar US$0,40.

Kini, sang pemilik pinjaman tersebut telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi risiko likuidasi dan sebelumnya telah menyesuaikan pinjaman dan jaminannya ketika berada dalam bahaya likuidasi. Menurut informasi dari DeBank, keseluruhan pinjaman Michael Egorov di Aave sama dengan sekitar 34% dari total market cap atau kapitalisasi pasar CRV.

Utang di Fraxlend

Hal yang lebih brutal, Michael Egorov tidak hanya meminjam di Aave. Dia juga meminjam sekitar US$17 juta dari stablecoin FRAX menggunakan US$32 juta CRV sebagai jaminan pada platform Fraxlend.

Dalam beberapa jam terakhir, Michael Egorov telah melakukan beberapa transaksi untuk membayar kembali sebagian modal yang dia pinjam di Fraxlend.

Utang Lainnya

Selain itu, Michael Egorov juga meminjam sekitar lebih dari US$18 juta di Abracadabra dan sekitar US$7,6 juta di Inverse. Tentu saja, dia mengandalkan CRV sebagai jaminan pinjamannya.

Secara total, Michael Egorov meminjam sekitar US$107,09 juta dari Aave, Abracadabra, Fraxlend, Inverse, dan Silo. Sementara itu, dia menggunakan ratusan juta token CRV yang bernilai US$247,15 juta sebagai jaminan pinjamannya. Nilai jaminan pinjaman itu mencapai sekitar 51,4% dari total market cap CRV yang saat ini sekitar US$480,41 juta.

Sejumlah pihak di komunitas kripto pun bertanya-tanya tentang tujuan Michael Egorov meminjam uang sebanyak itu. Menariknya, pada akhir Mei lalu, muncul sebuah laporan menunjukkan bahwa Michael Egorov dan istrinya membeli 2 villa mewah senilai sekitar US$40 juta di Melbourne, Australia.

Bantuan dari Justin Sun

Michael Egorov, pendiri Curve Finance, terpantau telah menerima sejumlah dana dari berbagai pihak untuk membayar pinjamannya ke beberapa platform decentralized finance (DeFi).

Platform analitik blockchain Arkham Intelligence pada hari Selasa (1/8) pukul 21:53 WIB memperkirakan Michael Egorov telah menjual sekitar 54,5 juta native token Curve DAO (CRV) atau US$32,7 juta melalui perdagangan over-the-counter (OTC).

Harga rata-rata penjualan adalah US$0,40 per token atau lebih rendah sekitar 34% dari harga CRV saat ini. Mungkin, perdagangan OTC dia lakukan untuk menghindari risiko penurunan harga CRV di market.

Sebagai gantinya, Michael Egorov menerima stablecoin USDT dan USDC yang bernilai sekitar US$21,8 juta. Angka ini berpotensi bisa terus bertambah bila sejumlah pihak bersedia membeli token CRV dari pendiri Curve.

Penjualan token CRV milik Michael Egorov itu termasuk kepada Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON serta crypto exchange Poloniex dan Huobi.

Mulai Trading Crypto

Kesimpulan

Michael Egorov adalah pendiri Curve Finance, sebuah DEX yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan stablecoin dengan biaya rendah dan slippage yang rendah. Egorov memiliki latar belakang di bidang matematika dan ilmu komputer, dan telah terlibat dalam ruang cryptocurrency selama bertahun-tahun. Selain Curve Finance, Egorov juga terlibat dalam proyek blockchain lainnya seperti NuCypher dan Vest. Dia terkenal karena mengembangkan algoritma baru pertukaran terdesentralisasi untuk implementasi di Curve Finance.

Meskipun terkenal di komunitas cryptocurrency, Egorov juga terlibat dalam beberapa kontroversi, termasuk memegang kekuatan suara yang signifikan di Curve DAO. Selain itu, dia memiliki utang besar dengan jaminan token CRV di sejumlah platform DeFi. Hal tersebut dapat memberikan efek domino dan berisiko bagi likuiditas DeFi. DeFi memang sebuah inovasi dalam industri keuangan yang cukup menarik. Namun, di sisi lain risiko peretasan di DeFi terus membayangi hingga hari ini. Investor yang ingin menaruh uang di sistem keuangan terdesentralisasi sebaiknya mempertimbangkan tentang risiko semacam ini.

Pertanyaan yang sering muncul

Siapa pendiri CRV Finance?

Apa itu curve Finance?

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori