Uniswap adalah platform pertukaran token kripto secara langsung, tanpa perantara dan menjadi satu protokol DeFi (keuangan terdesentralisasi) yang populer dalam blockchain Ethereum. Decentralized exchange (DEX) dengan token UNI ini menggunakan konsep “automated market maker” (AMM) yang memungkinkan pengelolaan likuiditas secara otomatis oleh smart contract. Penasaran siapa pendiri Uniswap dan bagaimana dia mendapat idenya? Baca terus kisah tentang Hayden Adams CEO Uniswap berikut ini.
Trading Crypto di Aplikasi Populer
Beli Koin Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading GratisDaftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Fitur Copy Trading CryptoTrading Crypto Tanpa KYC
Aplikasi copy trading terbaikSiapakah Hayden Adams?
Hayden Adams adalah pengusaha berbasis di New York dengan latar belakang engineering. Dia terkenal sebagai pendiri dan CEO Uniswap Labs, protokol terdesentralisasi untuk trading dan market-making di jaringan blockchain Ethereum.
Latar Belakang dan Pendidikan Hayden Adams
Adams lahir pada 21 Oktober 1992, di Amerika Serikat. Dia kuliah di Universitas Stony Brook pada 2012-2016 dan meraih gelar sarjana dalam teknik mesin (Bachelor of Engineering). Sambil kuliah, ia bekerja sebagai peneliti di Pusat Medis Universitas Columbia dan mengembangkan algoritma pencarian untuk mengambil artikel tertentu dari PubMed.
Awal Karir Hayden Adams & Mengenal Crypto
Dari 2016 hingga 2017, Adams bekerja sebagai insinyur untuk perusahaan otomasi Siemens sebelum kemudian mendirikan Uniswap pada tahun 2018.
Lalu, setelah dipecat oleh Siemens pada tahun 2017, Adams mendapat dorongan untuk mempelajari dunia kripto oleh Karl Floersch, salah satu temannya yang memiliki pengalaman bekerja dengan Ethereum Foundation. Dalam percakapannya yang positif tentang Ethereum dan menjelaskan bahwa kripto masih dalam tahap awal, Floersch mendorong Adams untuk terjun meskipun Adams kurang memiliki keahlian pemrograman. Awalnya, Adams belajar tentang kripto dan akhirnya menciptakan platform exchange terdesentralisasi.
Kisah Berdirinya Uniswap
Awalnya, ide mengenai bursa terdesentralisasi (DEX), yang kemudian akan terkenal sebagai Uniswap, muncul dari pendiri Ethereum Vitalik Buterin pada tahun 2016. Proposal awal yang tertuang dalam blognya menyebutkan DEX itu menggunakan automated market maker (AMM) on-chain dengan beberapa fitur khusus.
Pada tahun berikutnya, Hayden Adams yang baru keluar dari Siemens mulai mengembangkan ide Vitalik dan mengubahnya menjadi produk yang berfungsi. Kemudian, protokol ini mendapatkan hibah US$100.000 dari Ethereum Foundation, sementara juga menerima beberapa hibah lainnya. Lantas, Uniswap akhirnya meluncur pada November 2018 dan telah mendapatkan banyak penggemar. Selanjutnya, beberapa putaran penggalangan dana memimpin ekspansi tim dalam beberapa bulan berikutnya.
Hayden Adam mendapat dorongan untuk menulis kontrak pintar dari temannya Karl Floersch, yang pada saat itu bekerja di Casper FFG di Ethereum Foundation. Karena Karl, Hayden berhasil bertemu dengan Vitalik, yang memberitahunya untuk menulis ulang kontrak Uniswap dalam Vyper dan kemudian mengajukan hibah ke Ethereum Foundation.
Pada hari keempat Devcon, Hayden memutuskan untuk meluncurkan Uniswap dan kemudian menerapkan kontrak pada Ethereum Mainnet. Lalu, platform itu mendapat dukungan yang kuat, kolaborasi, dan ide-ide baru untuk implementasi. Hayden awalnya memberi nama UniPeg, tetapi Vitalik mengatakan agar Hayden memberi nama Uniswap.
Perkembangan Uniswap & Hayden Adams
2020 – Peluncuran token UNI
DEX tersebut meluncurkan asetnya sendiri, token UNI, pada paruh kedua tahun 2020. Pada awal 2021, token tata kelola untuk Uniswap itu telah tumbuh mencapai valuasi $500 juta. Lalu, Adams menanyakan kepada pengikutnya di Twitter tentang bagaimana komunitas ingin melihat dana tersebar.
Beli Token Crypto
2021 – Perbaikan tata kelola
Uniswap telah melampaui satu prestasi terkait dengan penerimaan biaya (fee), dan menjadi protokol DeFi pertama yang mencapai US$1 miliar. Pada Desember 2021, bursa terdesentralisasi (DEX) global secara kolektif mengelola lebih dari US$1 triliun dalam volume perdagangan, dengan Uniswap menyumbang sebagian besar.
Upgrade Uniswap v3 meluncur di Polygon pada tahun 2021 setelah dorongan suara komunitas yang mendukungnya. Implementasi kontrak v3 pada solusi layer-2 Optimism Ethereum dan Polygon lebih mengoptimalkan biaya transaksi dan memperluas manfaat pengguna.
Perbaikan tata kelola, termasuk pemungutan suara tanpa gas melalui Uni.Vote, mempromosikan keterlibatan komunitas. Selain itu, program hibah Uniswap membiayai banyak proyek, dan perbaikan UI meningkatkan pengalaman pengguna.
Hayden Adams, kekuatan pendorong di balik Uniswap, menekankan dominasinya di sektor DEX dan menyoroti peningkatan efisiensi modal v3 yang luar biasa dalam DeFi. Komunitas juga memprioritaskan pendidikan DeFi, terutama DeFi Education Fund, yang bertujuan untuk memfasilitasi kejelasan regulasi global melalui pemahaman pembuat kebijakan.
2022 – Uniswap Foundation
Awal tahun 2022, Adams mengetahui bahwa akun banknya dengan JPMorgan Chase telah ditutup tanpa peringatan. Dia juga tidak mendapat alasan atas tindakan bank tersebut, meskipun dia menduga bahwa tindakan tersebut ada hubungannya dengan partisipasinya dalam sektor cryptocurrency.
Pada April, Uniswap Labs Ventures meluncur sebagai dana modal ventura baru yang berfokus pada Web3. Tujuannya, untuk menginvestasikan uang ke dalam entitas industri dan terlibat dalam sistem tata kelola terkait. Adams menyatakan antusiasme seputar pengembangan tersebut, terutama komponen partisipasi tata kelola.
Pada Agustus, Uniswap Foundation meluncur setelah pemegang UNI secara besar-besaran memberikan suara mendukung keputusan tersebut. Kemudian, pada Oktober, 13,2 juta UNI didelegasikan oleh Binance, menempatkan exchange tersebut pada posisi pemungutan suara teratas dalam organisasi terdesentralisasi Uniswap.
Adams mempertanyakan tindakan tersebut karena sebenarnya pelanggan Binance lah yang memiliki token UNI. Atas permintaan Adams untuk penjelasan di Twitter, CEO Binance Changpeng Zhao ikut berkomentar. CZ mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak bermaksud sebagai upaya delegasi tetapi sebagai pemindahan aset antara dompet bursa sendiri.
2023 – Draft Uniswap V4
Uniswap merilis draft kode versi 4, dengan sejumlah fitur baru. Salah satu DEX terbesar berdasarkan volume perdagangannya ini mengumumkan visi mereka untuk V4. Dalam pengumuman itu, mereka juga sekaligus meminta umpan balik serta kontribusi dari anggota komunitas.
Dan fitur “hooks” menjadi pusat perhatian di kalangan komunitas. Menurut Bankless, fitur hooks ini nantinya akan memungkinkan “pembuatan pool yang super customizable (dapat disesuaikan),” memfasilitasi biaya yang dinamis, limit order on-chain, dan market order rata-rata berdasarkan waktu.
Tidak hanya itu, Uniswap juga berkeyakinan dapat memangkas biaya pembuatan liquidity pool sampai 99% dengan menggabungkan semuanya menjadi satu smart contract.
Akun Twitter Hayden Adams Kena Hack
Pada 21 Juli 2023, melalui laman Twitter resminya, pihak Uniswap Labs mengumumkan bahwa akun Twitter pendiri Uniswap, Hayden Adams jadi target peretasan.
Pelaku peretasan sepertinya mencoba membuat pengguna DEX ini khawatir dan memancing mereka untuk mengeklik tautan yang diberikan melalui akun Twitter milik Adams yang sudah diretas.
Dalam utas yang saat ini sudah dihapus, akun Hayden Adams sempat memuat konten yang seakan-akan memperlihatkan bahwa protokol Uniswap telah dipengaruhi oleh eksploitasi yang tidak diketahui dan menyebut seluruh token saat ini dalam keadaan penuh risiko.
Beruntungnya, peristiwa peretasan itu tak berlangsung lama. Beberapa jam setelah pengumuman terkait peretasan yang menimpanya, Adams menulis bahwa dia sudah berhasil mengambil alih akunnya. Ia pun mengucapkan apresiasinya pada para pihak yang sudah membantu memberikan peringatan atau menurunkan posting palsu tersebut.
Prestasi Hayden Adams: Forbes 30 under 30
Hayden Adams, pendiri Uniswap, masuk dalam daftar Forbes 30 under 30, dengan usianya 28 tahun. Dia meluncurkan platform DEX tersebut pada 2018 dan mencapai sukses besar. Sejak peluncurannya, DEX ini telah menangani lebih dari US$1 triliun volume trading crypto.
Mulai Trading Crypto
Kesimpulan
Hayden Adams adalah pendiri Uniswap, bursa cryptocurrency terdesentralisasi yang memiliki token tata kelola UNI. Sejak meluncur, platform ini telah menjadi salah satu bursa terdesentralisasi paling populer di dunia cryptocurrency, dengan miliaran dolar dalam volume perdagangan. Adams terus memimpin pengembangan Uniswap dan menjadi tokoh terkemuka dalam dunia keuangan terdesentralisasi.
Pertanyaan yang sering muncul
Siapa pendiri Uniswap?
Mengapa Uniswap berdiri?
Apa fitur Uniswap?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.