zkSync: Penjelasan, Sejarah, Cara Kerja, dan Prediksinya di 2022

7 mins
Oleh Ayotomiwa Oladotun
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ethereum, yang merupakan aset kripto terbesar kedua dan sekaligus raksasa di sektor decentralized finance (DeFi), telah mengalami pertumbuhan yang eksponensial. Tidak dimungkiri bahwa pertumbuhan ini juga berkat dorongan dari berbagai peristiwa kripto, DeFi, dan NFT. Namun, pada saat yang sama, adopsi besar-besaran yang terjadi di jaringannya ini juga telah menyebabkan tekanan pada infrastruktur yang ada di dalamnya. Akibatnya, kemacetan jaringan, kecepatan yang rendah, dan gas fee yang tinggi pun semakin membebani Ethereum. Oleh karena itu juga, bermunculan semakin banyak proyek yang menggunakan protokol penskalaan layer 2 untuk mengatasi masalah ini. Tentu saja, tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja jaringan tersebut. Salah satu dari solusi itu adalah zkSync, yang mampu memberikan skalabilitas tanpa harus mengorbankan aspek keamanannya.

Di artikel kali ini, kita akan membahas segala hal mengenai zkSync. Tapi, pertama-tama, yuk, kita pelajari dulu apa sebenarnya solusi penskalaan layer 2 pada Ethereum ini.

Apa yang Dimaksud dengan Solusi Layer 2 di Jaringan Ethereum?

Offchain Labs Layer 2 Ethereum Arbitrum

Layer 2 adalah sebuah istilah untuk menggambarkan solusi yang dibangun di atas layer 1 untuk meningkatkan skalabilitas jaringan Ethereum. Jenis layer ini menawarkan desentralisasi, transparansi, dan keamanan yang lengkap sembari juga mengimbangi jejak karbon dengan mengurangi jumlah gas dan energi yang digunakan untuk memvalidasi transaksi. Selain itu, solusi layer 2 ini juga mampu meningkatkan daya komputasi off-chain serta transaksi yang terjadi di luar sebuah blockchain.

Siapa sangka, ternyata solusi ini akhirnya mampu membawa perubahan untuk aplikasi yang jumlah transaksinya intensif, seperti halnya NFT, pembayaran, dan fungsi DeFi. Sehubungan dengan itu, zkSync turut memanfaatkan tren ini dan menerapkan pendekatan berbeda untuk menyelesaikan masalah skalabilitas Ethereum tanpa harus mengorbankan aspek keamanannya.

Apa Itu zkSync?

Blockchain Social Technology

zkSync adalah protokol trustless layer 2 yang menawarkan skalabilitas dengan biaya transaksi yang rendah di jaringan Ethereum yang didukung oleh teknologi zkRollup. Proyek ini menerapkan teknologi zero-knowledge untuk memastikan keamanan yang maksimal bagi dana pengguna, sembari juga mengoptimalkan skalabilitas, transparansi, dan fitur lain yang ada di main chain (chain utama).

Inventor dari solusi ini adalah Matter Labs, yaitu sebuah tim yang berkomitmen untuk memecahkan masalah Ethereum dengan memanfaatkan rollup. Di saat sebagian besar proyek lain memusatkan perhatian pada peningkatan pengalaman pengguna dan developer, zkSync justru mengeksplorasi strategi terbaik untuk menjadikan zkSync sebagai proyek yang menarik di jaringan Ethereum bagi pengguna dan developer.

Salah satu kelebihan teknologi zkSync ini adalah gas fee transaksinya yang murah di blockchain L2. Kemudian, seperti yang mereka ungkapkan juga di halaman Twitter-nya, zkSync sendiri menawarkan akun campuran dari zkRollup/zkPorter untuk meningkatkan skalabilitasnya sampai mencapai lebih dari 20.000 TPS. Dan pastinya dengan tetap menjaga sistem keamanannya secara maksimal.

Tidak hanya itu, platform ini tercatat telah konsisten melakukan serangkaian update dan juga menjalin kemitraan dengan beberapa raksasa kripto dunia, termasuk 1inch Network, Yearn.Finance, hingga Moralis. Selanjutnya, dengan adanya zkSync 2.0 dan sharding yang akan tiba beberapa waktu mendatang, mereka nantinya bahkan dapat menangani lebih dari 100.000 transaksi per detik (TPS). Selain itu, zkSync 2.0 juga akan menawarkan kemampuan arbitrary smart contract melalui kompatibilitasnya dengan Solidity (zkEVM), yakni bahasa pemrograman internal rollup, Zinc.

Sejarah Singkat zkSync

zkSync adalah sebuah proyek dari Matter Labs yang berfokus untuk menyediakan use case dunia nyata untuk penggunanya. Tim proyek ini yakin bahwa throughput transaksi sebenarnya tidak hanya tentang skalabilitas, tetapi juga kesiapan umum jaringan blockchain untuk melayani banyak pengguna.

Versi pertama zkSync sendiri dirilis di mainnet Ethereum pada bulan Juni 2020 lalu. Saat ini, mereka menggunakan PLONK sebagai zero knowledge-nya untuk memvalidasi transaksi. Tim proyek ini juga mengumumkan rencana proyeknya untuk meluncurkan versi kedua dari zkSync, 2.0, ke mainnet Ethereum dalam beberapa bulan dari sekarang. Kabaranya, proyek ini juga akan merilis beberapa update terbaru untuk lebih meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Bagaimana Cara Kerja zkSync?

how does zkSync work

zkSync adalah protokol L2 yang terstruktur pada ZK Rollup. Protokol ini memanfaatkan zero knowledge proof dan ketersediaan data on-chain untuk memastikan transfer aset yang mulus antara L1 dan L2. Untuk lebih memahami cara kerjanya, pastinya kamu perlu mengetahui tentang apa itu rollup terlebih dahulu.

Rollup

Rollup bertugas untuk mengeksekusi transaksi di luar layer 1 dan mengirimkan (posting) data ke layer 1, yakni tempat data transaksi tersebut divalidasi. Biasanya, rollup mampu mengurangi gas fee dan sekaligus meningkatkan throughput transaksi.

Namun, agar Ethereum dapat memvalidasi transaksi, setiap rollup akan menempatkan satu set smart contract pada layer 1 yang memproses deposit dan penarikan lalu memverifikasi proof. Namun, hingga saat ini, ada dua rollup berbeda yang digunakan di jaringan Ethereum: ZK rollup dan Optimistic rollup.

Dalam hal ini, zkSync sendiri menggunakan ZK rollup, sebuah solusi penskalaan di mana dana disimpan di chain utama. Sedangkan, pemrosesan dan penyimpanan transaksinya berlangsung secara off-chain. Di samping itu, rollup yang satu ini mengimplementasikan validity proof, dihitung secara on-chain, dan akan memastikan transaksi yang terjadi di dalam rollup telah diverifikasi.

ZK Rollup

Zero knowledge rollup (ZK rollup) menangani banyak transaksi dari chain Ethereum utama dan membuat SNARK, sebuah bukti kriptografi yang memungkinkan pengguna untuk membuktikan bahwa ia memiliki sebuah data tertentu tanpa menunjukkan detailnya. Solusi ini menawarkan bukti validitas yang dikirim ke mainnet Ethereum.

Smart contract untuk ZK rollup bertugas menyimpan informasi semua transaksi yang ada pada layer 2. Di samping itu, informasi tersebut hanya dapat diubah dengan validity proof. Dengan kata lain, ZK rollup hanya akan membutuhkan validity proof ini, sebagai pengganti jumlah data yang biasanya sangat ekstensif.

Validasi transaksi dengan SNARK sendiri jauh lebih efisien daripada harus memvalidasi setiap transaksi secara individual. Secara umum, menyimpan status secara off-chain juga jauh lebih murah ketimbang menyimpannya di EVM. Hasilnya, skalabilitas mampu dioptimalkan hingga lebih dari 150 kali jangkauan mainnet.

Secara keseluruhan, prinsip kerja zkSync berfokus pada penyimpanan dana di chain utama dengan memanfaatkan smart contract. Sementara itu, penyimpanannya terjadi secara off-chain. Alih-alih memvalidasi transaksi satu per satu, transaksi tersebut mereka “gulung/rolled- up“, sehingga menjadi satu bagian (block rollup). Setelah itu, baru kemudian mereka validasi dan setujui.

zkSync vs. Optimistic Rollup

ZKSync features

Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, terdapat dua varian utama dari rollup, yaitu rollup Optimistic dan Zero-knowledge (ZK). Sekarang, mari kita bandingkan dan pahami kedua macam rollup ini berdasarkan fitur-fiturnya berikut ini.

Keamanan

ZK Rollup menawarkan banyak fitur-fitur unik yang terbukti lebih menarik minat pengguna daripada Optimistic. Selanjutnya, rollup ini memiliki keamanan kriptografi yang proaktif. Tidak seperti Optimistic rollup, ZK mampu menghilangkan ketergantungan pada pengguna dengan memanfaatkan cryptographic proof (Mathematical Models) yang ia miliki.

Dalam operasinya, Optimistic rollup melibatkan sistem di mana mereka mengandalkan pengguna untuk menambahkan state root baru ke sidechain tanpa harus memverifikasi kontrak Rollup. Jenis Rollup ini tidak melakukan validasi apa pun. Tapi, pengguna dapat memantau setiap bit transaksi yang terjadi di L1 dan dan dapat menghentikan aktivitas penipuan dengan cara menghapus state root-nya.

Skalabilitas

Dalam hal memperluas jaringan, Optimistic rollup jauh lebih memakan waktu saat memvalidasi transaksi, karena bergantung pada smart contract di layer 2. Oleh karena itu, Optimistic Rollup kurang scalable jika kita bandingkan dengan ZK rollup.

Gas Fee

Faktanya, biaya transaksi ZK rollup jauh lebih murah. Poin plus ini tentunya dapat membuka lebih banyak peluang bagi pengguna untuk menjelajahi sejumlah use case kripto karena murah untuk dikirim ke on-chain. Terlebih lagi, prosesnya juga tidak memerlukan adanya tanda tangan digital (signature).

Kecepatan

Pada Optimistic rollup, penarikan dana normalnya akan membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang penarikan dari ZK rollup. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ada beberapa pengaturan tertentu yang tidak dapat diubah tanpa menyebabkan penurunan kondisi keamanan yang signifikan. Namun, liquidity provider seringkali memecahkan masalah ini dengan memanfaatkan sejumlah besar likuiditas mereka yang menganggur. Kemudian, untuk memberikan reward atas usaha mereka, mereka diharuskan membayar biaya untuk melewati waktu tunggu yang tertunda.

Platform

zkSync, dan kripto stablecoin terbesar, Tether, juga menggunakan ZK Rollup untuk mengurangi kemacetan di chain utama. Sementara itu, Optimism sendiri menggunakan Optimistic Rollup untuk mencapai sistem penskalaan layer-2 yang murah di jaringan Ethereum, sama halnya dengan Arbitrum.

Secara keseluruhan, dalam hal tingkat transaksinya, ZK Rollup juga lebih efisien daripada Optimistic Rollup. Meskipun zero knowledge proof membutuhkan lebih banyak sumber daya komputer, rollup ini memungkinkan terjadinya transaksi sepuluh kali lebih banyak daripada Optimistic rollup.

Setelah membaca pembahasan mengenai perbandingan kedua jenis rollup ini, kamu bisa bagikan pendapatmu tentang rollup mana yang terbaik untukmu dengan kami dan anggota komunitas kami lainnya di Telegram kami.

Cara Menggunakan zkSync

how to use

1. Hubungkan wallet kamu ke zkSync wallet.

Kamu dapat menghubungkan wallet zkSync ke akun MetaMask kamu. Kemudian, hubungkan wallet milikmu.

Untuk bisa terhubung ke zkSync 1.0 Mainnet:

  • Ketuk tombol Ethereum di bagian kanan bawah
  • Klik Mainnet

2. Isilah dana di wallet kamu

Kamu bisa mengkreditkan dana ke wallet kamu melalui onramps fiat, bursa, atau pun bridge.

3. Transfer dana ke akun zkSync lain (opsional)

Jika kamu mempunyai akun zkSync, kamu dapat mentransfer dana (zkSync) ke alamat yang sama yang berada di jaringan Ethereum. Selain itu, platform ini juga memungkinkan pengguna untuk membayar biaya transaksi dengan menggunakan token yang paling dikenal. Hal itu karena platform ini telah mendukung “transaksi meta gasless.

zkSync mendukung alamat Ethereum dan memungkinkan transfer dana tanpa batas ke alamat ini, serta juga mendukung transfer ke berbagai bursa dan smart contract. Pengguna dapat mengakses daftar wallet Ethereum dan mengelolanya dari wallet web zkSync. Untuk mengelola alamat secara terprogram, kamu perlu menyetujuinya dengan Ethereum signature asli atau pun EIP-1271 untuk smart contract.

Tidak hanya itu, zkSync juga memungkinkan transaksi token Ether dan ERC-20 dengan mudah. Pengguna dapat membuat daftar token baru jika memenuhi persyaratan.

Token zkSync dan Potensi Airdrop

Pertama, penting untuk kita catat bahwa token zkSync tidaklah aktif, dan Tim Matter Labs mengelola tata kelolanya secara off-chain. Selain itu, ketika zkSync sepenuhnya terdesentralisasi, platform ini menyatakan bahwa native token proyeknya akan bisa berfungsi dalam menjalankan staking untuk menjadi validator dalam jaringan.

Apakah Berinvestasi di zkSync Pilihan Bagus?

zkSync digadang-gadang merupakan sebuah solusi efektif dalam mengatasi masalah terkait penskalaan, biaya transaksi yang tinggi, serta problematika lainnya yang telah lama melekat pada Ethereum, dengan tetap menjaga keamanan dan privasi penggunanya.

Di antara banyaknya inovasi yang proyeknya tawarkan, platform ini berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencapai adopsi arus utama dengan visi throughput berskala VISA yang mampu menangani ribuan transaksi per detik. Jadi, rangkaian target cemerlang ini harusnya bisa menjadi alasan yang cukup untuk membuat calon investor ikut berinvestasi di dalamnya. Namun, tahapan awal yang penting sebelum kamu memutuskan berinvestasi dalam proyek tertentu pastinya adalah melakukan riset mandiri terlebih dahulu.

Bagaimana pendapat Anda tentang zkSync ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apa itu zkSync?

Apa itu token zkSync?

Apakah Coinbase mendukung zkSync?

Apa itu aset kripto Loopring?

Apakah zkSync aman?

Apakah zkSync sebuah wallet?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori