Menurut banyak estimasi, Satoshi Nakamoto, si pencipta Bitcoin (BTC), diketahui memiliki tidak kurang dari 1,1 juta BTC. Jika terjadi bull run kripto, berapakah nilai dari kepemilikan Bitcoin Satoshi Nakamoto pada tahun 2025?
Banyak dari anggota komunitas kripto yang mengantisipasi bahwa Bitcoin halving yang akan datang dapat memicu fase bull run Bitcoin yang baru. Namun, apakah agenda halving ini dapat mengangkat Satoshi Nakamoto menjadi salah satu orang terkaya di dunia?
Salah Satu Kekayaan Terbesar di Dunia
Pada tahun 2009, ketika Bitcoin masih belum populer, Satoshi Nakamoto, sebagai penemu BTC, sudah mulai menambang (mining) koin pertamanya. Walaupun tidak lama kemudian dia berhenti, Nakamoto sudah sempat menambang lebih dari satu juta koin. Sebuah laporan dari Arkham Intelligence menyebutkan bahwa Satoshi Nakamoto memiliki 1,1 juta BTC.
Seiring berjalannya waktu, jumlah Bitcoin yang dimiliki Nakamoto tidak bertambah maupun berkurang. Tidak satupun dari koin-koin tersebut yang telah ditukarkan sejak saat itu, menjadikannya salah satu holder langka yang tetap terikat dengan sebuah koin untuk waktu yang sangat lama.
Sebagai akibat langsung dari keputusan ini, tidak ada keuntungan yang dihasilkan, tetapi harga BTC terus-menerus mengalami apresiasi. Oleh karena itu, kita bisa membayangkan bahwa Satoshi Nakamoto, sebagai salah satu whale BTC terbesar, akan tetap menyimpan semua koinnya setidaknya hingga tahun 2025, ketika fase bull run berikutnya diperkirakan akan terjadi.
Hipotesis ini memudahkan kita dalam mengevaluasi potensi kekuatan teoretis dari portofolio Bitcoin miliknya di masa depan. Dengan asumsi bahwa Nakamoto memang memiliki 1,1 juta BTC, aset tersebut saat ini memiliki valuasi senilai US$30,8 miliar.
Estimasi Valuasi Portofolio Satoshi Nakamoto, jika BTC Capai US$100.000
Karena tidak mungkin untuk dengan pasti memprediksi berapa harga yang akan Bitcoin capai pada tahun 2025, kita akan menggunakan harga simbolis sebesar US$100.000. Walaupun ada berbagai prediksi yang menyebut BTC pada angka US$150.000, terkadang US$225.000, atau bahkan lebih, nampaknya melampaui target US$100.000 menjadi satu-satunya hal yang menjadi fokus para ahli kripto.
Tentu saja, jika harga Bitcoin berhasil mencapai target harga itu, hal ini akan mendongkrak nilai kepemilikan Satoshi Nakamoto secara signifikan. Dengan asumsi harga BTC saat ini adalah US$26.500, kenaikan ke US$100.000 akan mewakili lonjakan fenomenal sebesar 277,36%.
Jadi, 1,1 juta BTC yang dimiliki oleh pendiri Bitcoin itu bisa jadi akan bernilai US$110 miliar, jauh lebih besar daripada kepemilikan MicroStrategy yang berjumlah hampir 160.000 koin.
Sementara itu, jika harga Bitcoin mulai terbang lebih tinggi lagi, seluruh portofolio pencipta kripto pertama ini akan bernilai sangat fantastis. Sebagai pengingat, Bernard Arnault, salah satu orang terkaya di dunia, memiliki kekayaan sebesar US$211 miliar. Namun, kekayaan tersebut cenderung kurang likuid daripada kekayaan yang sepenuhnya terdiri dari BTC, seperti yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto.
Bagaimana pendapat Anda tentang potensi apresiasi nilai Bitcoin (BTC) milik Satoshi Nakamoto di 2025 nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.