Lihat lebih banyak

MicroStrategy Kembali Beli Bitcoin Senilai US$147,3 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • MicroStrategy membeli 5.445 Bitcoin senilai US$147,3 juta dengan harga rata-rata pembelian US$27.053 per BTC.
  • Dengan begitu, perusahaan Michael Saylor ini telah memiliki sekitar 158.245 Bitcoin.
  • Seluruh Bitcoin milik MicroStrategy bernilai US$4,68 miliar dengan harga pembelian rata-rata US$29.582 per BTC.
  • promo

MicroStrategy pada hari Senin (25/9) mengumumkan bahwa mereka membeli 5.445 bitcoin senilai US$147,3 juta dengan harga rata-rata pembelian US$27.053 per BTC.

Periode pembelian Bitcoin terbaru dari MicroStrategy diperkirakan terjadi antara pada 1 Agustus 2023 dan 24 September 2023.

Dengan aksi pembelian terbaru ini, MicroStrategy kini telah memiliki sekitar 158.245 bitcoin, yang diperoleh dengan biaya sekitar US$4,68 miliar dan harga rata-rata US$29.582 per Bitcoin.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya pada 1 Agustus lalu, MicroStrategy menandatangani perjanjian dengan Cowen and Company LLC, Canaccord Genuity LLC, dan Barenberg Capital Markets LLC, sebagai agen penjualan saham MicroStrategy.

Adapun MicroStrategy menerbitkan dan menjual sahamnya dengan nilai nominal US$0,001 per saham, dengan harga penawaran agregat hingga US$750 juta dari waktu ke waktu.

Pada hari Senin ini, MicroStrategy mengumumkan bahwa mereka telah menerbitkan dan menjual total 403.362 saham yang secara bersih bernilai sekitar US$147,3 juta.

Dalam momentum pengumuman terbaru dari MicroStrategy, harga Bitcoin saat ini berada di sekitar level US$26.000.

Perjalanan MicroStrategy dalam Mengoleksi Bitcoin

Sebagai pengingat, perusahaan analytics & business intelligence ini telah membeli Bitcoin sejak Agustus 2020.

Sepanjang tahun 2020, mereka mengaku membeli total sekitar 70.469 BTC dengan harga pembelian agregat sekitar US$1,12 miliar, serta harga pembelian rata-rata sekitar US$15.964 per BTC; termasuk biaya dan pengeluaran yang berkaitan.

Lantas, pada tahun 2021, mereka mengumpulkan sekitar 53.922 BTC tambahan dengan harga pembelian agregat sekitar US$2,62 miliar, serta harga pembelian rata-rata sekitar US$48.710 per BTC.

Lalu sepanjang tahun 2022, MicroStrategy membeli total 8.813 Bitcoin yang bernilai sekitar US$287,9 juta, dengan harga pembelian rata-rata sekitar US$32.670 per Bitcoin.

Pada tahun lalu, MicroStrategy turut menjual sekitar 704 bitcoin miliknya senilai US$11,8 juta dengan harga jual rata-rata sekitar US$16.786 per BTC.

Secara total, MicroStrategy memiliki 132.500 bitcoin pada akhir tahun 2022, yang kala itu bernilai sekiar US$4,03 miliar dengan harga beli rata-rata sekitar US$30.397.

MicroStrategy Dukung Perubahan Aturan Akuntansi Aset Kripto

Pada 6 September lalu, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Amerika Serikat (AS) telah dengan suara bulat menyetujui aturan akuntansi nilai wajar (fair value) kepemilikan aset kripto pada berbagai perusahaan. Hal ini penting bagi adopsi Bitcoin di kalangan institusional.

Aturan ini akan diterbitkan pada akhir tahun 2023 dan mulai berlaku aktif pada awal tahun 2025. Namun, menurut catatan Bloomberg Law, para perusahaan dapat menerapkan aturan itu lebih awal.

Fair value adalah perkiraan dari harga suatu aset yang memperhitungkan nilai market saat ini dan elemen penentu lainnya. Sebelumnya, FASB telah membuat keputusan tentatif mengenai akuntansi fair value aset kripto pada Oktober 2022.

Praktik sebelumnya, yang menggunakan nilai tercatat (carrying value), mengharuskan perusahaan menyimpan kerugian dari penurunan nilai kripto di neraca keuangan mereka. Hal ini dapat terjadi ketika suatu aset tiba-tiba kehilangan nilainya. Namun, aturan itu membuat nilai aset yang turun harus tetap dipertahankan, bahkan setelah nilainya mengalami kenaikan kembali.

Hal itu dapat terjadi karena belum ada aturan akuntansi atau pengungkapan khusus untuk aset kripto. Sehingga, sejumlah perusahaan mengklasifikasikannya sebagai aset tidak berwujud yang berumur tidak terbatas. Klasifikasi seperti ini mirip dengan kekayaan intelektual seperti merek dagang.

Dengan carrying value, perusahaan harus meninjau nilai aset tersebut setidaknya setahun sekali dan mencatatnya bila turun di bawah harga beli. Namun, jika nilainya naik, perusahaan hanya dapat mencatat keuntungan ketika mereka menjual aset kripto tersebut, bukan jika mereka terus memegangnya.

Metode akuntansi yang baru, mengandalkan fair value, akan meningkatkan volatilitas pendapatan perusahaan dengan kepemilikan aset kripto yang besar, tetapi memungkinkan mereka mencatat pemulihan finansial dari kenaikan aset kripto tersebut.

Terkait kabar ini, Michael Saylor, selaku co-founder & Executive Chairman MicroStrategy, mengatakan bahwa, “Akuntansi fair value akan hadir di Bitcoin. Peningkatan aturan akuntansi FASB ini menghilangkan hambatan besar bagi adopsi Bitcoin oleh para perusahaan sebagai aset perbendaharaan mereka.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori