Cadangan aset digital Animoca Brands mencapai US$4,2 miliar (Rp60,6 triliun) dan portofolio investasi bernilai sekitar US$1,5 miliar (Rp21,6 triliun) per 30 April 2022. Hal ini terungkap pada hari Senin (6/6) kemarin, ketika mereka membagikan rincian kinerjanya selama 3 bulan terakhir tahun 2021 dan 4 bulan pertama tahun 2022.
Selain dari layanan blockchain yang muncul dari portofolio investasi dan kemitraan, hasil tersebut termasuk kontribusi dari berbagai unit bisnis utama perusahaan, termasuk The Sandbox, GAMEE, nWay, Blowfish Studios, Grease Monkey Games, REVV Motorsport, TOWER, Quidd, Lympo, hingga Forj (yang sebelumnya bernama Bondly).
Bookings dan other income mencapai sekitar US$148 juta untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan sekitar US$373 juta untuk 4 bulan yang berakhir pada 30 April 2022.
Rinciannya, bookings meliputi penjualan token, penjualan NFT termasuk penjualan sekunder, dan aktivitas non-blockchain lainnya. Sementara other income meliputi keuntungan maupun kerugian dari investasi dan kepemilikian aset digital.
- Baca Juga: Co-founder Twitch Bikin Marketplace NFT Game, Dapat Dukungan dari Animoca Brands sampai a16z
Animoca Brands Memiliki 340 Portofolio Investasi
Adapun portofolio investasi Animoca Brands mencapai sekitar US$1,5 miliar di lebih dari 340 investasi per 30 April 2022. Kemudian saldo tunai sekitar US$98 juta dan kepemilikan aset digital sekitar US$211 juta dalam bentuk USDC, USDT, BUSD, ETH, dan BTC, per 30 April 2022. Sementara kepemilikan aset digital lainnya termasuk token pihak ketiga sekitar US$659 juta.
Lalu, cadangan aset digital Animoca Brands sekitar US$4,2 miliar yang tidak tercermin dalam neraca perusahaan. Cadangan ini termasuk token-token milik mereka, yaitu SAND, QUIDD, PRIMATE, REVV, TOWER, GMEE, dan lainnya.
Lakukan Sejumlah Kolaborasi, Termasuk Bersama Yuga Labs
Selama periode ini, Animoca Brands juga melakukan sejumlah aksi korporasi. Dalam akuisisi, hal itu meliputi Grease Monkey Games, Darewise, Eden Games, Notre Game, dan Be Media, untuk memperkuat dan memperluas kemampuan game dan web3. Mereka juga mengaku berencana mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang educational technology (edtech) yang akan segera diumumkan.
Selain itu, mereka juga turut mendirikan usaha patungan baru. Beberapa di antaranya adalah AniCube dengan Cube Entertainment, MetaHollywood dengan Planet Holywood, dan OneFootball Labs dengan OneFootball.
Dalam momen ini, Animoca Brands tidak sungkan untuk menerangkan kemitraannya dengan Yuga Labs dalam proyek game metaverse Otherside dari Bored Ape Yacht Club (BAYC), termasuk dalam penjualan kavling tanah virtual Otherdeed.
Perusahaan yang dipimpin oleh Yat Siu ini juga bermitra dengan ApeCoin DAO dalam meluncurkan ApeCoin (APE). Kemudian, mereka meluncurkan PRIMATE Token yang merupakan token play-to-earn (P2E) dari game mobile Benji Bananas dan terhubung ke ekosistem ApeCoin.
Selanjutnya, Phantom Galaxies, yang dikembangkan oleh anak perusahaan Animoca Brands yaitu Blowfish Studios, berhasil menutup private sale Planets senilai US$19,3 juta dan memulai public sale sejak 26 Mei 2022.
Menariknya, Animoca Brands ternyata memperluas kehadirannya di Jepang melalui pembentukan anak perusahaan strategis bernama Animoca Brands Japan yang telah berhasil mengantongi seed round sekitar US$10 juta.
Bermimpi ‘Kuasai’ Metaverse
Animoca Brands dikenal sedang berupaya membangun metaverse dengan dukungan teknologi blockchain dan NFT sehingga memungkikan berbagai peluang termasuk game P2E.
Secara total, mereka telah mengumpulkan pendanaan senilai US$1,3 miliar, menurut catatan Crunchbase. Animoca Brands diketahui menerima pendanaan terbaru mencapai US$500 juta (Rp7,1 triliun) dengan valuasi lebih dari US$5 miliar (Rp71,7 triliun) pada awal Februari 2022.
Dana segar ini rencananya akan digunakan untuk melanjutkan strategi bisnis perusahaan, seperti mendanai aksi akuisisi dan investasi strategis, pengembangan produk, hingga lisensi untuk kekayaan intelektual (IP). Strategi bisnis ini merupakan bagian dalam rangka untuk menangkap market metaverse yang diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar US$829 miliar pada tahun 2028.
Seperti diketahui, salah satu anak perusahaan Animoca Brands yang paling mentereng adalah The Sandbox, yang diakuisisi pada 2018. Selain itu, mereka juga memiliki lebih dari ratusan portofolio investasi dalam perusahaan terkait kripto, NFT, sampai web3, yang dapat berkontribusi dalam ambisi mereka membangun metaverse.
Adapun portofolio investasi Animoca Brands di antaranya termasuk Sky Mavis (Axie Infinity), Yield Guild Games (termasuk YGG SEA), Dapper Laabs (NBA Top Shot), OpenSea, ConsenSys (Metamask hingga Infura), Polygon, Forte, Ledger, CryptoSlam, Decentraland, hingga Yuga Labs (Bored Ape Yacht Club).
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.