Trusted

Bernasib Sama dengan Binance, Bybit Pilih Hengkang dari Kanada

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pengetatan aturan kripto di Kanada akhirnya membuat crypto exchange Bybit ikut hengkang dari wilayah tersebut.
  • Sebelumnya, beberapa perusahaan kripto lain; seperti Binance, OKX, dYdX, dan Paxos, sudah terlebih dulu mengumumkan keluar dari market Kanada.
  • Meski begitu, masih ada perusahaan lain yang tetap ingin berekspansi di Kanada dan memilih mengikuti regulasi pemerintah setempat, misalnya Coinbase dan Gemini.
  • promo

Crypto exchange Bybit menjadi entitas kripto terbaru yang keluar dari Kanada. Pasca regulator sekuritas Kanada memutuskan untuk memperketat pengawasan dan peningkatan aturan pendaftaran bagi perusahaan perdagangan kripto, banyak platform aset digital yang akhirnya memilih menyerah dan pergi dari wilayah tersebut, tidak terkecuali Bybit.

Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa Bybit mulai berhenti menerima aplikasi pembukaan akun baru bagi investor beridentitas Kanada dan existing investor per hari ini (31/5). Sedangkan, efektif per 31 Juli mendatang, pelanggan Kanada sudah tidak lagi diperkenankan untuk melakukan deposit ataupun menandatangani kontrak baru.

Manajemen Bybit mengungkapkan, perusahaan selalu berupaya menjalankan operasional bisnis sesuai dengan aturan dan kepatuhan dari masing-masing yurisdiksi, termasuk Kanada. Namun melihat perkembangan peraturan yang baru-baru ini terjadi, perseroan akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara produk dan juga layanannya di Kanada.

“Meskipun begitu, proses penarikan dana tetap bisa dilakukan. Pelanggan yang sudah terlanjur terlibat dalam tindakan tertentu, baik itu untuk mengurangi posisi ataupun mengelola posisi masih bisa melakukannya hingga sebelum 30 September mendatang,” jelas Bybit.

Jika ternyata dalam prosesnya pelanggan masih dalam posisi terbuka baik dalam margin atau kontrak derivatif lainnya, maka Bybit akan melakukan likuidasi dana tersebut untuk kemudian ditarik oleh pelanggan.

Ada Jeda dalam Penerapan Aturan Kripto di Kanada

Melihat aturan baru di Kanada, sebenarnya, pihak Ontario Securities Commission (OSC) tidak serta merta langsung memberlakukan aturan dan melarang perusahaan kripto yang tidak berizin untuk beroperasional. Terdapat jeda waktu selama 30 hari sejak publikasi diterbitkan di Februari lalu untuk memberikan waktu bagi entitas kripto melakukan upaya pra-pendaftaran.

Dalam upaya tersebut, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai dari adanya penyimpanan dan pemisahan aset kripto yang dipegang atas nama klien, larangan penawaran margin, kredit ataupun bentuk leverage lainnya pada klien Kanada di wilayah mana pun.

Selain itu, perusahaan penyedia aset kripto juga dilarang untuk menawarkan stablecoin, termasuk untuk keperluan deposit. Jika ternyata entitas tersebut tidak mau patuh dan mengajukan upaya pra-pendaftaran, maka otoritas akan mengambil tindakan tertentu untuk menonaktifkan klien atas Kanada untuk mencegah penggunaan layanan.

Langkah tegas Kanada mulai berjalan usai kebangkrutan FTX. Ketua Administrator Sekuritas Kanada (CSA), Stan Magidson mengatakan kegagalan beberapa platform perdagangan kripto memperlihatkan risiko luar biasa, terutama bagi platform yang tidak terdaftar dan berada di luar Kanada.

Sebelumnya, Binance juga melakukan hal yang sama. Perusahaan memilih untuk menghentikan operasionalnya di Kanada lantaran tidak bisa menemukan cara lain untuk bisa tetap menjalankan bisnis di sana.

Coinbase Justru Bakal Rambah Kanada

Saat banyak entitas kripto yang pergi dari Kanada, termasuk dYdX, OKX, dan Paxos, Coinbase malah berniat masuk ke wilayah tersebut. Dalam laman blog perusahaan, disebutkan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari strategi ekspansi internasional perusahaan.

Sebagai permulaan, Coinbase telah merekrut Lucas Matheson sebagai Country Director di sana. Pengalamannya di Shopify dan beberapa lembaga keuangan kenamaan di Kanada dipercaya mampu membuka akses lebih luas terhadap kripto dan menjalankan misi Coinbase untuk meningkatkan kebebasan ekonomi.

“Perusahaan telah membangun pusat teknologi di Kanada dengan lebih dari 200 insinyur yang mendukung portofolio produk global perseroan,” jelas Coinbase.

Perusahaan juga menyebut bahwa pada 24 Maret kemarin, Coinbase Canada telah menandatangani perjanjian pra-pendaftaran (PRU) sebagai upaya patuh terhadap aturan dan kebijakan negara setempat.

Proses tersebut sekaligus menambah daftar perusahaan kripto global yang berupaya tetap menjalankan bisnisnya di Kanada, selain Gemini yang juga sudah mengajukan PRU pada 14 April kemarin.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori