Trusted

Berniat Ambil Alih Hodlnaut, OPNX Berpotensi Miliki 75% Saham

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • OPNX dilaporkan telah menawarkan diri untuk menyuntikkan dana setara dengan US$30 juta dalam bentuk native token FLEX Coin (FLEX) ke Hodlnaut.
  • Suntikan dana itu bertujuan untuk mendanai pembayaran Hodlnaut, yang sebagian untuk para kreditur dalam rangka menyelesaikan klaim yang ada.
  • Setelah suntikan modal dengan token FLEX, OPNX setidaknya akan memiliki sekitar 75% saham Hodlnaut.
  • promo

OPNX, crypto exchange yang didukung pendiri Three Arrows Capital (3AC), dilaporkan sedang berusaha mengambil kendali platform pemberi pinjaman kripto Hodlnaut yang saat ini masih terjerat krisis.

Restrukturisasi Hodlnaut saat ini masih diawasi di pengadilan Singapura. Bloomberg pada hari Minggu (6/8) melaporkan OPNX telah menawarkan diri untuk menyuntikkan dana setara dengan US$30 juta dalam native token FLEX Coin (FLEX) ke Hodlnaut.

Suntikan dana itu bertujuan untuk mendanai pembayaran Hodlnaut, yang sebagian untuk para kreditur dalam rangka menyelesaikan klaim yang ada.

Berdasarkan data CoinGecko, harga FLEX naik sekitar 0,6% dalam 1 jam terakhir; turun sekitar 2,3% dalam 24 jam terakhir; dan naik sekitar 57,6% dalam 7 hari terakhir. Sementara itu, harga native token OPNX, yaitu OX, naik sekitar 0,8% dalam 1 jam terakhir; turun sekitar 6,1% dalam 24 jam terakhir; dan naik sekitar 54,5% dalam 7 hari terakhir.

OPNX Berpotensi Miliki 75% Saham Hodlnaut

Setelah ikut terseret dalam pusaran krisis di dunia kripto pada tahun 2022, pendiri Hodlnaut, Simon Lee, dan Zhu Juntau, pada awal tahun 2023 mengusulkan penjualan bisnis sebagai pilihan yang terbaik bagi kreditur daripada melikuidasi perusahaan tersebut.

Namun, kreditur utama telah menolak rencana restrukturisasi yang diusulkan itu dan mengatakan mereka lebih suka likuidasi dilakukan.

Tawaran OPNX kepada Hodlnaut, yang mungkin atau mungkin tidak terbukti berhasil, diajukan ke pengadilan setelah manajer yudisial sementara yang mengawasai restrukturisasi Hodlnaut keberatan dengan direktur perusahaan yang mengirimkan tawaran langsung ke para penggunanya.

Setelah suntikan modal dengan token FLEX, OPNX setidaknya akan memiliki sekitar 75% saham Hodlnaut.

Jika para kreditur di Hodlnaut menyetujui rencana itu, mereka akan mendapatkan sekitar 30% dari klaim yang ada dalam FLEX dan token kripto lainnya; atau pembayaran pro-rata hingga 95% dari total kumpulan aset Hodlnaut yang tersedia.

“Kami melihat banyak potensi di platform Hodlnaut dan berharap dapat bekerja lebih dekat dengan mereka,” kata Mark Lamb, co-founder OPNX dan CoinFLEX.

Sekilas tentang Kiprah OPNX

Sebagai informasi, OPNX resmi dirilis untuk publik pada bulan April lalu. Mereka mengaku ingin menjadi centralized crypto exchange (CEX) paling transparan, yang akan dimulai sebagai marketplace publik pertama di dunia yang menawarkan crypto claim trading dan produk derivatives.

Crypto claim dimaksudkan bagi mereka yang memiliki aset atau uang yang terperangkap di sejumlah platform kripto yang mengalami masalah. Menurut klaimnya, OPNX adalah tempat bagi para pelanggan yang memiliki klaim di FTX, Genesis, Celsius, BlockFi, Voyager, 3AC, Hodlnaut, Mt. Gox, Vauld, hingga Zipmex.

Co-founder 3AC, Su Zhu dan Kyle Davies, memulai OPNX bersama Mark Lamb dan Sudhu Arumugam, yang merupakan co-founder platform kripto CoinFLEX.

Sebagai pengingat, co-founder 3AC telah menghabiskan waktu mereka berbulan-bulan berdebat dengan para likuidator mereka sendiri yang mencoba mendapatkan kembali uang kreditur dari 3AC yang hancur dalam crypto winter tahun 2022.

Kini, Su Zhu dan Kyle Davies menjadikan Dubai sebagai salah satu basis utama, setelah sebelumnya berbasis di Singapura. Namun, pada bulan April lalu, OPNX ditegur oleh regulator Dubai karena beroperasi sebagai crypto exchange tidak terdaftar di yurisdiksi mereka.

OPNX sempat mengaku akan terus didukung oleh token FLEX. Selain menjadikannya sebagai token pembayaran fee, hal itu juga bertujuan untuk mengakui kesetian pendukung jangka panjang dengan memberi mereka saham di exchange yang baru ini.

Dalam perkembangannya, OPNX pada 1 Juni mengumumkan bahwa mereka meluncurkan native token dan governance token bernama OX. Mereka juga menawarkan opsi untuk mengonversi token FLEX menjadi token OX.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori