Binance, crypto exchange terbesar di dunia, pada hari Senin (17/7) mengumumkan bahwa mereka mengakhiri kemitraan berdurasi 5 tahun dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Kabar ini datang sekitar 1 tahun sejak perjanjian itu diumumkan ke publik. Alasan berakhirnya kemitraan itu karena pihak Binance mengklaim terjadi pelanggaran kontrak.
“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina). Kami secara teratur mengevaluasi hasil kemitraan kami di seluruh dunia. Sayangnya, meskipun ditawari waktu dan kesempatan, AFA belum sepenuhnya memenuhi kewajiban kontraktualnya, yang bertentangan dengan nilai bisnis dan prinsip asosiasi kami,” jelas akun Twitter Binance Argentina.
Meski demikian, Binance mengaku tetap berkomitmen untuk berkembang di Argentina dan terus terlibat dengan mitra lokal, termasuk universitas bergengsi, dengan tujuan untuk terus memperluas upaya pendidikan dan aliansi bisnis strategis mereka.
Pada Januari 2022, Binance mengumumkan bahwa mereka menjadi sponsor utama tim sepak bola Argentina dan sponsor penamaan liga sepak bola di negara tersebut dalam kontrak berdurasi 5 tahun.
Kesepakatan tersebut bukannya tanpa kontroversi. Sebab, AFA secara sepihak mengakhiri kontraknya dengan kreator fan token Socios demi menandatangani perjanjian dengan Binance. Lantas, Socios menggugat AFA, meski mereka akhirnya tetap menjadi entitas yang menyediakan fan token AFA yaitu ARG hingga tahun 2026.
Singkat cerita, tim nasional sepak bola Argentina keluar sebagai juara dalam gelaran Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Berhenti Tawarkan Tunjangan Tertentu ke Karyawan
Kabar ini datang pada hari yang sama ketika WSJ melaporkan Binance telah berhenti menawarkan sejumlah tunjangan tertentu kepada karyawan mereka sejak 19 Juni lalu dengan alasan penurunan keuntungan perusahaan.
“Mengingat lingkungan market saat ini dan iklim peraturan yang sayangnya telah menyebabkan penurunan laba, kami harus berhati-hati dengan pengeluaran kami,” jelas Binance kepada karyawannya.
Informasi ini bisa menjadi sinyal bahwa akan ada pemangkasan ongkos operasional lebih banyak dari Binance di masa mendatang.
Menurut sumber yang menghadiri acara ulang tahun ke-6 Binance, pendiri dan CEO perusahaan, Changpeng ‘CZ’ Zhao, mengatakan bahwa Binance masih menguntungkan dan tidak terpengaruh oleh gugatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, Dylan LeClair, Head of Market Research di BTC Inc, pada Senin pagi memberi komentar negatif tentang Binance. Dia memiliki firasat bahwa Kementerian Kehakiman (DOJ) AS akan segera menggugat Binance.
Pendapatnya ini dilontarkan karena sepertinya sejumlah pihak tahu adanya potensi yang kian menguat itu, diiringi open interest (OI) untuk kontrak berjangka native token Binance (BNB) yang mencapai tingkat tertinggi baru karena tingkat pendanaan (funding rate) telah menjadi sangat negatif.
Binance PHK Lebih dari 1.000 Karyawan
Mundur pada 14 Juli lalu, Binance dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 1.000 karyawannya.
WSJ mengutip bahwa hal itu dilakukan karena Binance bergulat dengan investigasi federal dan tindakan keras peraturan di AS, serta di sejumlah yurisdiksi lainnya. Adapun tindakan itu secara radikal dapat memengaruhi jalannya bisnis mereka.
Menurut sumber yang mengetahui persoalan ini, lebih dari 1.000 orang telah dipecat dalam beberapa pekan terakhir. Tindakan yang bisa saja berlanjut ini dapat mengakibatkan Binance kehilangan lebih dari sepertiga karyawannya.
Sebelum gelomang PHK ini, Binance memiliki sekitar 8.000 karyawan di seluruh dunia. Mundur pada 31 Mei lalu, telah muncul sebuah rumor mengejutkan bahwa Binance telah memulai gelombang PHK terhadap para karyawannya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.