Trusted

Binance Berencana Tangguhkan Sementara Deposit & Penarikan TRON Network

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance berencana melakukan pemeliharaan wallet untuk TRON Network mulai hari Kamis, 23 Juni 2022 pukul 05:55 UTC. 
  • Layanan deposit dan penarikan terkait wallet TRON akan dibuka kembali setelah pemeliharaan selesai.
  • Sehubungan dengan hal tersebut, perdagangan token di TRON Network (TRX) tidak akan terpengaruh selama pemeliharaan.
  • promo

Crypto exchange Binance, pada hari Senin (20/6), mengumumkan bahwa mereka berencana melakukan maintenance atau pemeliharaan wallet untuk TRON Network mulai hari Kamis, 23 Juni 2022 pukul 05:55 UTC mendatang. 

Dalam cuitan akun Twitter Binance ditegaskan bahwa deposit dan penarikan akan ditangguhkan sementara dan akan dibuka kembali setelah maintenance selesai. Tambahan informasi dari blog Binance menjelaskan bahwa prosedur pemeliharan ini kemungkinan akan memakan waktu 1 jam.

Binance mengaku akan membuka kembali layanan deposit dan penarikan terkait wallet TRON setelah maintenance selesai. Sehubungan dengan hal tersebut, perdagangan token di TRON Network (TRX) tidak akan terpengaruh selama pemeliharaan wallet ini.

Maintenance atau Kepanikan karena ‘TRON Crash’?

Kabar ini datang di tengah stablecoin algoritmik pada blockchain TRON, yaitu Decentralized USD (USDD), masih terus kehilangan patokannya terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Pasalnya, harga 1 USDD seharusnya selalu sejajar dengan US$1.

USDD mulai kehilangan patokannya terhadap USD sejak 13 Juni 2022, padahal baru diluncurkan pada 5 Mei 2022. Sebelumnya, Justin Sun, tokoh utama di balik TRON, menggembar-gemborkan USDD sebagai dimulainya era stablecoin 3.0. Namun, ironisnya, saat ini harga 1 USDD hanya bernilai US$0,97.

Pergerakan harga USDD | CoinMarketCap

Be[In]Crypto mencatat bahwa native token TRON (TRX) telah mengalami penurunan cukup besar dalam beberapa waktu terakhir. TRX terpantau kehilangan hampir 40% nilainya hanya dalam 2 minggu, dari awal hingga pertengahan Juni 2022, yang turut memicu USDD kehilangan patokan terhadap USD. USDD mulai kehilangan patokannya terhadap USD bersamaan ketika harga TRX merosot tajam pada 13 Juni 2022.

Pergerakan harga TRX | CoinMarketCap

Menurut Justin SUN, USDD merosot sebagai akibat dari short seller yang menargetkan native token TRON (TRX) di Binance. “Tingkat pendanaan shorting pada TRX di Binance adalah negatif 500% Annual Percentage Rate (APR),” jelasnya pada 13 Juni 2022. Atas hal ini, dia mengatakan bahwa TRON DAO Reserve (TDR) akan mengerahkan US$2 miliar untuk melawan pihak-pihak tersebut.

Meskipun telah menjanjikan US$2 miliar dari TDR untuk melawan para short seller ini, nyatanya USDD masih saja belum kembali ke posisinya semula.

Pada 17 Juni 2022, TDR mengklaim bahwa USDD tidak kehilangan patokannya terhadap USD. “USDD adalah stablecoin terdesentralisasi yang bergantung pada mekanisme on-chain dan aset yang dijaminkan, tidak seperti stablecoin terpusat seperti USDC,” jelas mereka di Twitter.

Kemarin (20/6), TDR mengumumkan bahwa mereka telah membeli 10 juta USDD di jaringan TRON. Pada hari Selasa (21/6) ini, TDR mengumumkan bahwa mereka membeli US$10 juta USDD dan TRX.

Sekilas Roadmap Decentralized USD (USDD)

Dalam tulisan yang dibuat pada 21 April 2022, Justin Sun menjelaskan bahwa TRON memulai revolusi yang mereka paksakan dengan mengumpulkan semua sumber daya untuk memulai era stablecoin 3.0. USDD Diklaim sebagai stablecoin yang sepenuhnya terdesentralisasi serta paling efisien dan terjangkau di ekosistem DeFi global.

Pada era stablecoin 3.0, USDD konon tidak akan bergantung pada institusi terpusat mana pun untuk penukaran, pengelolaan, dan penyimpanan. Sebaliknya, itu akan mencapai desentralisasi on-chain secara penuh.

Roadmap USDD yang berbasis di TRON terdiri dari 4 tahap, yaitu Space, ISS, Moon, dan Mars. Penamaan ini dipilih untuk menggemakan upaya umat manusia dan TRON dalam eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Pada tahap Space, manajemen USDD akan dipercayakan ke TRON DAO Reserve (TDR) dan sejumlah institusi blockchain besar lainnya.

Tugas awalnya adalah menyediakan layanan penyimpanan untuk aset yang sangat likuid senilai US$10 miliar. Aset tersebut dikumpulkan dari para penggagas industri blockchain. Kemudian, tujuan lainnya adalah menggunakannya sebagai cadangan tahap awal, demi menjaga nilai tukar USDD stabil dan menegakkan konvertibilitas sepenuhnya.

Setalah itu, TDR akan menetapkan tingkat suku bunga bebas risiko dasar menjadi 30% per tahun dan memfasilitasi organisasi terdesentralisasi dan terpusat lainnya yang menerima USDD untuk menerapkan kebijakan suku bunga yang konsisten. Stablecoin USDD yang terdesentralisasi akan membebaskan para holder dari pengenaan sewenang-wenang otoritas pusat dan menghilangkan semua hambatan untuk terlibat.

Tidak seperti institusi terpusat yang dapat membekukan atau menyita dana pengguna sesuka hati, stablecoin terdesentralisasi USDD mengkalim secara efektif melindungi hak milik pribadi. Selain itu, TDR mengaku akan melindungi pengguna dari volatilitas market yang tidak terhindarkan dengan menjaga nilai aset mereka.

Tujuan akhir dari proyek stablecoin USDD adalah menjadikan akses yang adil ke layanan keuangan sebagai hak asasi manusia yang mendasar. Seiring berjalannya waktu, layanan keuangan diharapkan menjadikan kebutuhan seperti air dan udara, dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori