Lihat lebih banyak

Stablecoin USDD yang Digagas Justin Sun Mulai Goyah, Akankah Kehancuran UST Terulang?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Algorithmic stablecoin USDD garapan Justin Sun mulai kehilangan patokannya terhadap dolar AS.
  • Dari sejak hari Senin (13/6) pagi kemarin, harga USDD terpantau berada di kisaran US$0,97 - US$0,99.
  • Kejadian yang menimpa USDD ini menimbulkan kekhawatiran, jika mereka akan mengulang tragedi yang dialami oleh UST.
  • promo

Baru diluncurkan pada 5 Mei 2022 oleh Justin Sun yang merupakan tokoh utama di balik blockchain TRON, algorithmic stablecoin terdesentralisasi Decentralized USD (USDD) mulai kehilangan patokannya terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Kabar ini jelas sangat mengejutkan bagi komunitas kripto yang masih trauma dengan kehancuran spektakuler stablecoin TerraUSD (UST) yang turut memicu efek domino pada runtuhnya harga native token Terra (LUNA).

Berselang sebulan lebih setelah diluncurkan, USDD kini mulai menghadapi tantangan pertamanya ketika gelombang terbaru dari crypto crash kembali menghantam. Sebagai informasi, setiap 1 USDD seharusnya memiliki rasio 1:1 dengan US$1.

Berdasarkan pantauan dari CoinMarketCap, terakhir kali USDD berada di zona hijau atau setara dengan setiap US$1 terjadi pada hari Senin, 13 Juni 2022 pukul 07:42 WIB. Setelahnya, USDD mulai kehilangan patokannya terhadap dolar AS dan sempat terperosok ke level US$0,97. 

Meski sempat berusaha bangkit hingga menyentuh harga US$0,99, nyatanya sampai saat ini USDD masih diperdagangkan di kisaran US$0,98 dan terus berupaya untuk menstabilkan harganya.

Kondisi stablecoin USDD saat ini | Sumber: CoinMarketCap

Hal ini turut memukul native token TRON (TRX) yang sempat rubuh ke level US$0,061 pada pukul 14:14 WIB di hari yang sama. Kondisinya makin parah ketika TRX kembali turun lebih dalam ke harga US$0,057 pada hari Selasa (14/6) pukul 09:09 WIB. Saat ini, harga TRX tengah diperdagangkan di kisaran harga US$0,061 per token.

Gelombang Terbaru Crypto Crash

Memang benar, market kripto pada awal pekan ini dibuka dengan pengumuman mengejutkan ketika Celsius, crypto lending platform, pada hari Senin (13/6) menjelaskan bahwa mereka menghentikan sementara semua penarikan (withdrawals), menukar (swap), dan transfer kripto antar akun pengguna. 

Informasi ini muncul di tengah harga terbaru dari Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang sangat tertekan bila dibandingkan pada 12 Juni 2022. Kini, harga BTC berada di bawah US$23.000 atau turun lebih dari 15% yang sempat ada di level US$26.762,65. Sedangkan, ETH hanya bernilai di kisaran harga US$1.200, turun lebih dari 15% bila dibandingkan harganya yang sebelumnya menyentuh US$1,445.22. 

Besar kemungkinan, stablecoin USDD yang kehilangan stabilitasnya hanya akan menambah faktor rasa takut yang meningkat di dalam dunia kripto, yang saat ini secara tidak langsung telah memicu efek domino pada TRX.

Rasio Jaminan yang Berlebihan Belum Cukup?

Kabar USDD yang kehilangan pasaknya terhadap dolar AS seakan menjadi pukulan tersendiri bagi Justin Sun. Pasalnya, dia pernah mengklaim bahwa untuk dapat menghindari kehancuran serupa stablecoin UST adalah dengan melakukan overcollateralized atau jaminan yang berlebihan bagi USDD. 

Berdasarkan pantauan baik di situs web TRON DAO Reserve (TDR), CoinGecko, dan CoinMarketCap, total pasokan stablecoin USDD yang beredar mencapai sekitar US$723 juta per 14 Juni 2022. Menurut TDR, collateralization ratio atau rasio jaminan untuk mendukung USDD saat ini mencapai sekitar 248% atau dengan total jaminan mencapai US$1,8 miliar.

Sebagai informasi, collateralization ratio adalah sebuah upaya untuk memberikan stabilitas dan keamanan USDD yang dipastikan dengan jaminan berlebihan. Meski telah membuat rasio jaminan yang tinggi, nyatanya USDD tetap saja tidak bisa benar-benar menstabilkan harganya agar selalu sesuai dan setara dengan dolar AS.

TRON DAO Reserve Menguatkan Pertahanan

Sebagai tanggapan atas kekhawatiran kepada USDD, Justin Sun menjelaskan bahwa TRON DAO Reserve (TDR), yang turut mengelola USDD, secara aktif membeli kripto untuk melindungi industri blockchain secara keseluruhan dan market kripto, mencegah perdagangan panik yang disebabkan oleh krisis keuangan, hingga mengurangi penurunan ekonomi yang parah.

Benar saja, TDR pada 13 Juni 2022 pukul 15:28 WIB mengaku telah menerima 700 juta USDC demi mempertahankan pasak USDD dalam rangka untuk menghadapi kondisi market yang ekstrim.

Dalam momen yang berdekatan ini, Justin Sun beberapa menit sebelumnya atau pada 15:12 WIB mengurai informasi bahwa tingkat pendanaan shorting pada TRX di Binance adalah negatif 500% Annual Percentage Rate (APR). Atas hal ini, dia mengatakan bahwa TDR akan mengerahkan US$2 miliar untuk melawan pihak-pihak tersebut.

Berselang pada pukul 20:37 WIB di hari yang sama, TDR kembali membuat pengumuman bahwa mereka telah meningkatkan suplai 650 juta USDC yang membuat total pasokan USDC di TRON telah mencapai di atas $2,5 miliar.

Sebagai catatan, total keseluruhan stablecoin yang berada dalam jaringan TRON termasuk Tether USD (USDT), USDD, USDC, TrueUSD (TUSD), dan JUST Stablecoin (JUST) mencapai sekitar US$42,6 miliar.

Sebelumnya, pada 11 Juni 2022, TDR juga telah membeli Bitcoin dan TRX senilai US$50 juta untuk meningkatkan jumlah cadangannya.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori