Lihat lebih banyak

Binance Desak Pemerintah Nigeria Bebaskan Eksekutifnya

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance meminta pemerintah Nigeria membebaskan eksekutif mereka Tigran Gambaryan yang saat ini masih ditahan.
  • Pada saat yang sama, Komisi Kejahatan Keuangan Ekonomi (EFCC) Nigeria secara resmi akan mulai menjatuhkan dakwaan terhadap 2 eksekutif Binance.
  • Tigran Gambaryan dan eksekutif Binance lainnya yang kabur, Nadeem Anjarwalla, dijatuhi 5 tuduhan pencucian uang senilai lebih dari US$35,4 juta.
  • promo

Sengketa Binance dan pemerintah Nigeria masih belum menunjukkan tanda akan berakhir. Dalam pernyataan terbaru, crypto exchange terbesar di dunia itu meminta otoritas terkait membebaskan Tigran Gambaryan, eksekutif mereka yang masih ditahan, lantaran tidak memiliki wewenang apa pun untuk mengambil keputusan.

“Perusahaan dengan hormat meminta agar Tigran Gambaryan dilepaskan dari tanggung jawab. Sementara diskusi sedang berlangsung antara Binance dan pejabat pemerintah Nigeria,” jelas pihak Binance.

Binance juga menyebut bahwa kiprah Tigran Gambaryan di Nigeria untuk membasmi kejahatan keuangan siber tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, sosok tersebut bersama dengan divisi Kepatuhan Kejahatan Keuangan (FCC) yang dipimpinnya telah merespon lebih dari 600 permintaan informasi dari lembaga penegak hukum NIgeria.

Informasi yang diberikan itu diklaim mampu membantu mengatasi kejahatan penipuan, pencucian uang, pemerasan, penculikan, dan pemerasan, yang menyebabkan banyak pembekuan dan penyitaan aset senilai lebih dari US$400.000.

Nigeria Siap Jatuhkan Dakwaan ke Eksekutif Binance

Pada saat yang sama, Komisi Kejahatan Keuangan Ekonomi (EFCC) Nigeria secara resmi akan mulai menjatuhkan dakwaan terhadap Tigran Gambaryan dan eksekutif Binance lainnya yang kabur, Nadeem Anjarwalla, atas 5 tuduhan pencucian uang senilai lebih dari US$35,4 juta.

Laporan media lokal menyebutkan Hakim Emeka Nwite dari Pengadilan Tinggi Federal (FHC) di Abuja akan memimpin dakwaan terhadap 2 individu dan Binance pada hari Kamis (4/4).

“Para terdakwa dituduh telah menjalankan bisnis khusus sejak Januari 2023 hingga Januari 2024 tanpa izin yang sah. Per tanggal 28 Maret kemarin, EFCC secara resmi mengajukan tuntutan terhadap masing-masing pihak,” tulis laporan tersebut.

Mengingat ketidakhadiran Nadeem Anjarwalla dan Binance secara entitas, EFCC diperkirakan akan menjatuhkan dakwaan secara in-absentia kepada terdakwa.

Sebagai informasi, dakwaan yang dijatuhkan oleh lembaga anti-korupsi Nigeria itu berbeda dengan tuntutan dari Federal Inland Revenue Service (FIRS) terkait pelanggaran pajak dan beberapa dakwaan lain yang menyebut bahwa Binance menjadi penyebab dari merosotnya nilai mata uang fiat naira.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori