Binance telah mengintegrasikan dukungan untuk stablecoin Tether (USDT) di blockchain TON.
Sejak Maret, The Open Network (TON) berhasil mencuri perhatian. Tepatnya semenjak modal mengalir ke ekosistem dan aktivitas pengguna memecahkan rekor demi rekor.
Binance Integrasi Dukungan USDT di TON
Binance resmi mengumumkan integrasi USDT di blockchain TON. Lewat integrasi ini, artinya crypto exchange ini membuka layanan untuk setoran dan penarikan.
Tak dimungkiri, ini menjadi update yang sangat penting untuk TON. Pasalnya, USDT adalah stablecoin terbesar berdasarkan metrik kapitalisasi pasar (market cap). Seperti diketahui, stablecoin menawarkan stabilitas penting di pasar blockchain yang penuh gejolak ini. Dalam kancah ini, USDT sukses mempertahankan dominasinya berkat likuiditas, aksesibilitas, integrasi dengan decentralized finance (DeFi), dan utilitas dalam transaksi lintas batas.
Di bulan April, penerbit USDT Tether mengumumkan kolaborasinya dengan TON. Aliansi ini bertujuan untuk menawarkan transaksi kripto di seluruh dunia, menyediakan solusi keuangan untuk populasi yang tidak memiliki rekening bank. Kemitraan ini bakal menciptakan sistem keuangan tanpa batas lewat teknologi terdesentralisasi. Pada gilirannya, langkah ini juga dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi transaksi.
Yang menarik, Toncoin, native token dari blockchain TON, masih belum memiliki listing spot di Binance. Saat ini, sang aset kripto terbesar ke-9 hanya tersedia dalam bentuk perpetual futures.
Meski demikian, bukan mustahil Binance menyerah suatu saat, akibat terus menjulangnya jumlah permintaan TON. Manajer Komunitas & Analis CryptoQuant, Maarten, menyoroti The Open Network sebagai salah satu blockchain paling populer. Dia berkaca pada berbagai metrik on-chain yang sukses meroket. Seluruh capaian tersebut, menurutnya, adalah manifestasi nyata dari pertumbuhan jaringan yang stabil.
Metrik On-chain Toncoin Naik
Serangkaian metrik on-chain utama menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di The Open Network. Ini bermula dari volume transfer. Metrik ini mengungkap jumlah total token on-chain dalam USD yang ditransaksikan untuk aset tertentu dalam interval waktu tertentu. Maarten mengamati, nilai total transaksi yang terlaksana melalui blockchain TON berkisar antara US$5 miliar hingga US$10 miliar.
Di samping itu, bila kita bandingkan dengan volume transfer harian rata-rata Bitcoin yang sekitar US$50 miliar, TON telah mencapai antara 10% dari kapasitas yang BTC catat. Dan lantaran TON baru berusia empat tahun, ini terbilang prestasi yang luar biasa.
Adapun metrik on-chain lain yang mencerminkan pertumbuhan imrpesif untuk blockchain TON adalah jumlah holder Toncoin. Metrik ini menghitung jumlah alamat berbeda yang memegang token di seluruh interval saldo yang telah ditentukan, menawarkan wawasan seputar distribusi kepemilikan.
Analisis Maarten membeberkan 32 juta holder Toncoin, yang telah merangkak naik dari 2,9 juta setahun yang lalu. Ini mewakili kenaikan spektakuler sebesar 1.003% dalam setahun. Sekaligus menunjukkan semakin populernya token TON.
Faktor di balik puncak popularitas The Open Network sendiri yaitu kehadiran game simpel yang memberi reward berupa token seperti Notcoin (NOT), Yescoin, dan Hamster Kombat. Telegram, platform perpesanan populer dengan nyaris 1 miliar pengguna, menggunakan The Open Network sebagai solusi pilihannya untuk integrasi Web3.
Di samping itu, indikator bullish lainnya untuk blockchain TON yakni gelontoran investasi teranyar dari Pantera Capital. Perusahaan modal ventura tersebut baru saja menyuntikkan sejumlah dana ke The Open Network yang tidak mereka ungkapkan nominalnya. Manuver ini menandai tonggak penting karena TON terus menggaet daya tarik di dalam basis pengguna Telegram yang luas.
Bagaimana pendapat Anda tentang integrasi dukungan USDT di blockchain TON oleh Binance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.