Lihat lebih banyak

Penjualan Ledger dan Trezor Meningkat, Binance Labs Berinvestasi di Pembuat Hard Wallet NGRAVE

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance Labs melakukan investasi strategis dan akan memimpin putaran pendanaan Seri A bagi NGRAVE yang merupakan pembuat hard wallet.
  • NGRAVE dikenalkan sebagai penyedia keamanan aset blockchain dan digital yang berspesialisasi dalam solusi keamanan maksimum yang ramah pengguna.
  • Investasi ini dilakukan oleh Binance karena menilai keamanan tetap menjadi salah satu rintangan terbesar untuk adopsi kripto.
  • promo

Binance Labs, lengan venture capital (VC) dan akselerator dalam ekosistem Binance, pada hari Senin (21/11) mengumumkan bahwa mereka telah melakukan investasi strategis dan akan memimpin putaran pendanaan Seri A bagi NGRAVE yang merupakan pembuat hard wallet.

NGRAVE dikenalkan sebagai penyedia keamanan aset blockchain dan digital yang berspesialisasi dalam solusi keamanan maksimum yang ramah bagi pengguna kripto, dari membuat private key sampai dengan pemulihan private key tersebut secara tingkat lanjut.

Didirikan di Belgia pada tahun 2018, NGRAVE disebut telah mengembangkan rangkaian keamanan 3 tingkat yang terbuat dari ZERO yang merupakan hard wallet layar sentuh tanpa koneksi; LIQUID yang merupakan aplikasi seluler yang menghubungkan pengguna secara real-time ke blockchain; serta GRAPHENE yang merupakan baja tahan karat yang dienkripsi dan cadangan yang dapat dipulihkan untuk memastikan pengguna tidak pernah kehilangan private key mereka.

Terkait kabar ini, pihak Binance menyatakan bahwa apa yang ditawarkan oleh NGRAVE merupakan hal pertama kalinya bahwa investor kripto dapat menikmati solusi self-custody yang benar-benar end-to-end dan mudah digunakan dari pembuatan private key hingga pemulihan cadangan.

Solusi bagi Rintangan Terbesar Adopsi Kripto

Binance Labs X NGRAVE

Yi He, co-founder Binance dan Head of Binance Labs, mengatakan bahwa keamanan tetap menjadi salah satu rintangan terbesar untuk adopsi kripto.

Self-custody wallet adalah salah satu metode paling aman untuk menyimpan aset digital dan melalui investasi kami di NGRAVE, kami ingin terus mendukung startup inovatif yang meningkatkan keamanan pengguna,” jelas Yi He.

Sementara itu, Tyler Z., yang merupakan Direktur Investasi Binance Labs, mengungkapkan bahwa hard wallet adalah salah satu solusi paling aman untuk penyimpanan aset digital dan self-custody, terutama selama market yang mengalami volatilitas dan turbulensi.

“Rangkaian produk premium NGRAVE menawarkan pengalaman pengguna yang mulus dan intuitif, ditambah dengan inovasi keamanan terstruktur. Binance Labs bersemangat untuk memanfaatkan sektor hard wallet yang sedang berkembangan dan bermitra dengan NGRAVE untuk menghadirkan produk wallet yang canggih bagi pengguna ritel dan institusional.” kata Tyler Z.

Membuat Kripto Jadi Tempat yang Aman

Menyambut hal ini, co-founder & CEO NGRAVE, Ruben Merre, mengaku bahwa pihaknya mengambil pandangan end-to-end yang nyata tentang bagaimana pengguna dapat melindungi kripto mereka.

“Misalnya, saat melihat proses pembuatan private key yang ada, kami menyadari ada celah keamanan yang serius. Jadi, kami menemukan kembali cara pembuatan private key dan juga mengatasi keterbatasan mnemonic wallet yang banyak digunakan saat ini,” ungkap Ruben Merre.

Sebagai informasi mnemonic merupakan daftar kata yang menyimpan semua informasi yang diperlukan untuk mengakses suatu crypto wallet.

CEO NGRAVE mengatakan bahwa tujuan mereka selalu sederhana, yaitu ingin membuat dunia kripto menjadi tempat yang lebih aman bagi semua orang.

“Misi kami adalah memberdayakan masyarakat untuk menjaga kekayaan mereka, sehingga dapat menjalani kehidupan yang mereka inginkan. Saat dunia kripto terus berkembang, kami bersemangat untuk membangun bersama Binance Labs untuk memberi kami ketenangan pikiran,” tegas Ruben Merre.

Kehancuran FTX Meningkatkan Minat pada Hard Wallet

Dalam kehancuran FTX, decentralized crypto exchange (DEX) bukan menjadi satu-satunya pihak yang berjalan dengan baik.

Produsen hard wallet seperti Ledger dan Trezor konon sama-sama melaporkan lonjakan besar dalam penjualan produk mereka karena para konsumen bergegas lari ke opsi self-custody wallet untuk melindungi aset digital mereka.

Hal ini mulai terjadi karena hard walet dinilai memiliki kemampuan untuk menyimpan private key pengguna ‘dengan aman’ secara offline.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori