Lihat lebih banyak

Dukung Privasi Transaksi Kripto, Perusahaan Hard Wallet Trezor Akan Sediakan Bitcoin Mixer Service

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Trezor mengumumkan kerja sama dengan proyek privasi Wasabi untuk membawa Bitcoin mixer service CoinJoin pada produk hard wallet mereka.
  • Mulai tahun depan para pengguna dapat menggunakan CoinJoin di perangkat Trezor mereka untuk privasi transaksi yang lebih besar.
  • Upaya ini dilakukan di saat pemerintah Amerika Serikat yang sedang ketat-ketatnya dalam mengawasi pergerakan crypto mixer service.
  • promo

Trezor membuat gebrakan baru ketika mengumumkan kerja sama dengan proyek privasi Wasabi untuk membawa Bitcoin mixer service CoinJoin pada produk hard wallet mereka.

Kedua pihak mengonfirmasi kemitraan ini melalui Twitter pada hari Minggu (4/9). Ide utamanya, mulai tahun depan para pengguna dapat menggunakan CoinJoin di perangkat Trezor mereka untuk privasi transaksi yang lebih besar.

Sebagai informasi, CoinJoin adalah Bitcoin mixer service yang mengelompokkan transaksi Bitcoin secara bersama-sama untuk mengaburkan asal-usulnya. Sementara itu, Wasabi Wallet adalah Bitcoin wallet yang dibuat oleh perusahaan software zkSNACKs Ltd. yang menggunakan teknologi CoinJoin.

Seperti yang diketahui selama ini, Trezor mengembangkan produk hard wallet yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan kripto secara offline, yang banyak dinilai oleh komunitas kripto sebagai cara teraman untuk menyimpan aset digital.

Membangun Alat Agar Bitcoin Jadi Lebih Private

Kontributor Wasabi Wallet, Rafe, mengatakan kepada Decrypt pada hari Selasa (6/9) bahwa tujuannya adalah agar pengguna Trezor Suite dapat mengirim ‘private coins’ secara langsung dari hard wallet mereka.

“Anda akan dapat bergabung bersama putaran zkSNACKs – WabiSabi – CoinJoin kami dengan hard wallet Anda di aplikasi Trezor Suite,” jelasnya sambil menambahkan bahwa WabiSabi adalah protokol CoinJoin yang baru.

“Alasan mengapa Trezor melakukan integrasi adalah karena ini merupakan protokol CoinJoin tercanggih sejauh ini,” imbuh Rafe.

Karo Zogorus yang memimpin manajemen komunitas dan reputasi di zkSNACKs, menambahkan bahwa kemitraan tersebut terbentuk dari pembicaraan yang dimulai pada tahun 2019 dan mewakili pencapaian yang fenomenal.

zkSNACKs dan mereka yang bekerja di Wasabi Wallet mengatakan bahwa privasi kripto lebih penting daripada sebelumnya. Menurut mereka, ini karena pengawasan dari pemerintahan meningkat, dan transaksi keuangan pada akhirnya dapat digunakan untuk memantau dengan cermat apa yang dilakukan masyarakat.

Itulah sebabnya, mereka bekerja tanpa lelah membuat alat yang memungkinkan Bitcoin menjadi lebih private. Ini berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa Bitcoin mudah dilacak dan karenanya tidak anonim.

Sebelumnya dalam video yang dibagikan channel YouTube Zcash pada 27 April 2022, whistleblower National Security Agency (NSA), Edward Snowden, membahas perlunya cryptocurrency yang mengutamakan privasi.

Dia mengatakan, “Bitcoin cukup terkenal sebagai open ledger [buku besar terbuka]. Masalahnya adalah, Anda tidak dapat benar-benar memiliki ‘perdagangan yang bebas’ kecuali Anda memiliki ‘perdagangan yang bersifat pribadi’. [Oleh karena itu,] Anda tidak dapat memiliki masyarakat bebas tanpa perdagangan yang bebas.”

Crypto Mixer Service Jadi Target Pemerintah

Sebagai informasi, crypto mixer service dan privasi kripto secara umum, telah banyak menjadi sorotan sejak Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi pada Tornado Cash pada 8 Agustus lalu. Ini membuat semua warga atau entitas yang berasal dari Negeri Paman Sam dilarang menggunakan protokol terdesentralisasi itu untuk transaksi pribadi di Ethereum.

Sanksi yang diberikan AS terhadap Tornado Cash dibuat setelah crypto mixer service itu dinilai telah digunakan untuk mencuci mata uang virtual senilai lebih dari US$7 miliar sejak dibuat pada 2019.

Sebagai informasi, Tornado Cash beroperasi sebagai decentralized autonomous organization (DAO). Adapun tata kelola Tornado Cash dan smart contract-nya dikerahkan oleh komunitas. Penggunaan teknologi Tornado Cash didasarkan pada penelitian open-source yang dikerjakan tim Zcash dengan bantuan komunitas Ethereum.

Pada 12 Agustus lalu, pihak berwenang Belanda mengumumkan bahwa mereka menangkap seorang developer yang dicurigai terlibat dalam Tornado Cash pada 10 Agustus atau 2 hari setelah pemerintah AS menjatuhkan sanksi pada crypto mixer service itu.

Developer yang dimaksud adalah Alexey Pertsev. Istrinya mengonfirmasi kepada The Block dalam waktu yang berdekatan, membenarkan spekulasi yang beredar di Twitter. Ksenia Malik, yang menikah dengan Alexey Pertsev pada September tahun lalu, mengatakan Dinas Informasi dan Investigasi Fiskal Belanda (FIOD) menangkap suaminya di pusat kota Amsterdam.

Lalu, perusahaan intelijen Kharon pada 24 Agustus menuduh developer Tornado Cash yang ditangkap oleh pihak berwenang Belanda adalah mantan karyawan di sebuah perusahaan yang memberikan dukungan kepada FSB yang merupakan badan keamanan utama Rusia dan penerus utama dari KGB era Uni Soviet. Mendengar hal ini, istri Alexey Pertsev segera menepis tuduhan itu.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik layanan Bitcoin mixer dari Trezor ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori