Lihat lebih banyak

Coin Center Bersiap Menggugat Sanksi yang Dijatuhkan Pemerintah AS terhadap Tornado Cash

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coin Center mengatakan bahwa pihaknya bermaksud untuk mengejar bantuan administratif bagi individu yang terkena dampak seputar sanksi Tornado Cash dari pemerintah Amerika Serikat.
  • Menurut mereka, OFAC melampaui otoritas hukumnya, ketika memasukkan Tornado Cash dan 44 alamat crypto wallet terkait ke daftar Specially Designated Nationals (SDN).
  • Selain itu, Coin Center menuding bahwa tindakan Kementerian Keuangan AS berpotensi melanggar hak konstitusional warga AS untuk proses hukum dan kebebasan berbicara.
  • promo

Coin Center, kelompok advokasi kebijakan kripto yang berbasis di Amerika Serikat (AS), pada hari Senin (15/8) mengatakan bahwa pihaknya bermaksud untuk mengejar bantuan administratif bagi individu yang terkena dampak terkait Tornado Cash yang dijatuhkan sanksi oleh Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Kementerian Keuangan AS.

Pihak Coin Center, yang diwakili oleh direktur eksekutif Jerry Brito dan direktur penelitian Peter Van Valkenburgh, menuduh bahwa OFAC melampaui otoritas hukumnya ketika memasukkan crypto mixer service Tornado Cash dan 44 alamat crypto wallet terkait ke daftar Specially Designated Nationals (SDN) pada 8 Agustus lalu.

Coin Center mengklaim bahwa tindakan Kementerian Keuangan AS berpotensi melanggar hak konstitusional warga AS untuk proses hukum dan kebebasan berbicara. Mereka sedang menjajaki untuk membawa masalah ini ke pengadilan.

“Dengan memperlakukan ‘kode otonom’ sebagai ‘orang’, OFAC melebihi otoritas hukumnya,” Jelas Brito dan Van Valkenburgh.

Tornado Cash Berbeda dengan Blender.io

Menurut mereka, Coin Center pertama-tama akan terlibat dengan OFAC untuk membahas situasi ini, selain memberi pengarahan kepada anggota Kongres AS.

Kelompok advokasi ini kemudian akan membantu individu dengan dana yang terperangkap di salah satu dari 44 alamat crypto wallet USD Coin (USDC) dan Ether (ETH) yang terhubung ke Tornado Cash dengan mengajukan permohonan untuk menarik token mereka. Setelah tindakan ini, Coin Center akan mulai menjajaki tantangan sanksi di pengadilan.

Tidak seperti sanksi OFAC pada Mei lalu terhadap Blender.io, yang merupakan suatu entitas yang pada akhirnya berada di bawah kendali individu tertentu dan lebih sesuai dengan definisi SDN; Coin Center menilai bahwa Tornado Cash tidak dapat dikatakan sebagai seseorang yang dikenakan sanksi. Pasalnya, alamat-alamat crypto wallet ETH itu untuk smart contract Tornado Cash.

Sebagai informasi, OFAC sebelumnya pada 6 Mei 2022 menyetujui untuk mengenakan sanksi kepada crypto mixer service Blender.io karena digunakan untuk memproses lebih dari US$20,5 juta dari hasil gelap.

“Entitas Tornado Cash, yang diduga menyebarkan aplikasi Tornado Cash, tidak memiliki kendali atas aplikasi pada hari ini. Tidak seperti Blender, entitas Tornado Cash tidak dapat memilih apakah aplikasi Tornado Cash dapat memilih ‘pengguna’ mana yang akan mereka terima atau tolak,” jelas Brito dan Van Valkenburgh.

Mereka menambahkan bahwa, “Sementara tindakan OFAC yang khas hanya membatasi perilaku ekspresif (misalnya menyumbangkan uang untuk amal tertentu), tindakan ini mengirimkan sinyal bahwa alat atau software tertentu tidak boleh digunakan oleh AS bahkan untuk tujuan yang sepenuhnya sah.”

Sanksi yang ‘Meresahkan’ Komunitas Kripto

Dalam kesempatan berbeda, pihak berwenang Belanda mengumumkan pada hari Jumat (12/8) bahwa mereka menangkap seorang developer yang dicurigai terlibat dalam Tornado Cash pada hari Rabu (10/8) lalu, atau 2 hari setelah pemerintah AS menjatuhkan sanksi pada crypto mixer service itu pada 8 Agustus lalu.

Developer yang dimaksud adalah Alexey Pertsev. Istrinya mengonfirmasi kepada The Block dalam waktu yang berdekatan, sehingga membenarkan spekulasi sebelumnya yang beredar di Twitter. Ksenia Malik, yang menikah dengan Pertsev pada September tahun lalu, mengatakan Dinas Informasi dan Investigasi Fiskal Belanda (FIOD) menangkap Pertsev di pusat kota Amsterdam.

Seperti yang diketahui, sejumlah entitas mulai memasukkan crypto mixer service Tornado Cash dalam daftar hitam usai dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS. Entitas tersebut termasuk Centre Consortium yang menerbitkan USD Coin (USDC), Infura yang dimiliki ConsenSys, dan Alchemy.

Roman Semenov, yang merupakan co-founder Tornado Cash, pada 9 Agustus mengatakan bahwa dia tampaknya menghadapi dampak dari keputusan AS yang menjatuhkan sanksi pada Tornado Cash.

“Akun GitHub saya baru saja ditangguhkan. Apakah menulis kode sumber terbuka sekarang ilegal?” Tanya Semenov.

Kemudian, Justin Sun, tokoh utama di balik TRON, pada hari Sabtu (13/8) lalu mengaku bahwa AAVE sempat memblokir alamat crypto wallet miliknya, setelah seseorang mengiriminya 0,1 ETH secara acak dari Tornado Cash. Kabar ini datang usai AAVE menjadi entitas kripto terbaru yang memblokir alamat crypto wallet yang terkait dengan Tornado Cash.

Sosok anonim pada 9 Agustus lalu diketahui mengirim banyak transaksi Tornado Cash ke sejumlah alamat crypto wallet Ethereum populer dalam agenda yang tampaknya menjadi bahan olok-olokan. Langkah ini semacam bentuk protes terhadap sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintah AS kepada Tornado Cash.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori