Binance dikabarkan berniat mengumpulkan dana sekitar US$1 miliar yang didedikasikan untuk membeli aset kripto yang bermasalah.
“Jika itu tidak cukup, kami dapat mengalokasikan lebih banyak,” jelas founder & CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, kepada Bloomberg pada hari Kamis (24/11).
Dia mengatakan bahwa pernyataan tentang dana ini akan segera dibagikan. Binance disebut berbicara dengan sejumlah pemain industri tentang hal ini.
“Kami menggunakan pendekatan longgar, dengan para pemain di industri yang berbeda akan berkontribusi sesuai dengan keinginan mereka,” jelas CZ.
Sebelumnya pada hari Selasa (22/11) lalu, Bloomberg melaporkan bahwa Changpeng Zhao bersama rombongannya bertemu dengan para investor di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dalam upaya mengumpulkan uang tunai untuk crypto industry recovery fund atau dana pemulihan industri kripto. Namun, CZ kemudian menyatakan bahwa pemberitaan itu ‘palsu’.
“Artikel Bloomberg tentang saya berbicara dengan para investor di Abu Dhabi untuk crypto industry recovery fund adalah salah,” jelasnya.
Sebagai pengingat, Changpeng Zhao telah menjadi tokoh kunci dalam periode kekacauan dunia kripto kali ini, usai pada awal November ini menyoroti kesehatan bisnis FTX dan kerajaan kripto Sam Bankman-Fried (SBF) lainnya, seperti Alameda Research.
Usai FTX mengalami kehancuran hebat pada bulan November ini, Binance mengokohkan dirinya sebagai platform perdagangan kripto terbesar di dunia.
Kehancuran market kripto yang mendalam pada tahun 2022 telah memotong sekitar US$80 miliar dari kekayaan bersih Changpeng Zhao yang saat ini bernilai US$15 miliar. Namun, angka itu tetap masih jauh melebihi siapa pun di dunia kripto menurut catatan Bloomberg Billionaires Index.
Krisis FTX Akan Picu Efek Domino bagi Perusahaan Kripto
Pada 11 November lalu, Changpeng Zhao telah memperingatkan bahwa lebih banyak perusahaan kripto mungkin gagal dalam beberapa minggu mendatang menyusul masalah yang dialami FTX. Dia mengatakan dampak penuh dari kehancuran FTX belum teratasi.
CZ mengatakan bahwa krisis keuangan global tahun 2008 mungkin merupakan analogi yang akurat untuk peristiwa yang terjadi selama pekan ke-2 November 2022.
“Setelah krisis yang dialami FTX, kita akan melihat efek yang parah. Khusus bagi mereka yang dekat dengan ekosistem FTX, mereka akan terpengaruh secara negatif,” terangnya.
Dia juga meragukan kelangsungan kesepakatan yang dibuat oleh FTX untuk membeli aset platform pemberi pinjaman kripto Voyager dari kebangkrutannya. Changpeng Zhao mengatakan bahwa FTX sekarang tidak punya uang dalam transaksi US$1,4 miliar bagi Voyager.
“Beberapa proyek lain akan berada dalam situasi yang sama. Saya pikir itu akan memakan waktu beberapa minggu lagi untuk sebagian besar dari mereka keluar [ke permukaan],” kata CZ.
Meski begitu, CZ mengatakan bahwa sektor kripto pada akhirnya akan pulih. Dia menegaskan, “Market akan sembuh dengan sendirinya.”
Cara Binance Cegah Efek Domino
Kemudian pada 14 November lalu, CZ menyatakan bahwa Binance akan meluncurkan industry recovery fund untuk membantu menopang proyek-proyek kripto menghadapi krisis likuiditas. Dana ini dibentuk untuk mengurangi efek negatif lebih lanjut dari krisis hebat FTX yang kini telah mengajukan kebangkrutan.
“Dana ini dibentuk untuk membantu proyek-proyek yang kuat, tetapi dalam krisis likuiditas,” jelas CZ.
Adapun detail lebih lanjut mengenai industry recovery fund akan segera hadir. Bagi proyek-proyek kripto yang memenuhi syarat, mereka dapat menghubungi Binance Labs yang selama ini berfungsi sebagai lengan investasi dari ekosistem Binance.
Selain itu, CZ turut mengatakan bahwa pihaknya menyambut para pelaku industri kripto lainnya dengan uang tunai (cash) mereka yang ingin berinvestasi bersama.
Justin Sun jadi yang terdepan dalam menyambut hal ini. Dia menyatakan, “TRON, DAO, Huobi, dan Poloniex, menggemakan inisiatif CZ untuk berpartisipasi dalam ‘dana pemulihan industri’ ini dan membantu para pembangun dan pengembang yang baik untuk pulih dari krisis!”
Tidak hanya itu, Simon Dixon, pemimpin BankToTheFuture yang merupakan salah satu investor di Celsius Network, turut ingin ikut berpartisipasi dalam inisiasi ini.
Namun, dia mengingatkan, “Mari pastikan kita tidak memusatkan industri ini juga. Mari jadikan ini sebagai sebuah upaya.”
Namun, ide ini mendapat sorotan tajam dari Cory Klippsten yang merupakan CEO Swan Bitcoin sekaligus seorang Bitcoin Maximalist. Dia berpendapat, “Bagaimana ‘hasilnya’ bagi orang terakhir yang mencoba bermain sebagai JP Morgan untuk industri kripto yang curang secara kriminal?”
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.