Trusted

Mampukah Solana (SOL) Bertahan di Atas US$130 Sebelum Q2 Berakhir?

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Solana turun hampir 10% dalam seminggu, jatuh ke US$129 di tengah ketegangan AS-Iran yang meningkat dan ketidakpastian pasar secara luas.
  • Metrik utama seperti Chaikin Money Flow (-0,13) dan Elder-Ray Index (-20,74) menunjukkan tekanan jual yang kuat dan permintaan investor yang menurun.
  • Jika SOL gagal mendapatkan kembali support US$130, aset ini berisiko turun lebih jauh ke US$123. Bulls harus merebut kembali US$142,59 untuk mendapatkan momentum.
  • promo

Altcoin populer Solana telah kehilangan hampir 10% nilainya selama seminggu terakhir. Meski demikian, tekanan bearish sepertinya belum mereda. Token ini sempat turun ke US$129 pada perdagangan kemarin, karena ketegangan geopolitik antara AS dan Iran meningkat.

Seiring berakhirnya kuartal kedua tahun 2025, penjualan yang meningkat telah menempatkan harga Solana dalam risiko turun di bawah level support krusial US$130. Analisis ini menjelaskan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

SOL Turun karena Indikator Kunci Tetap Bearish

Selama tujuh hari terakhir, harga SOL terus menurun. Hal ini disertai dengan penurunan Chaikin Money Flow (CMF) koin tersebut, yang jatuh lebih dalam ke wilayah negatif. Pada saat penulisan, CMF SOL berada di -0,13.

SOL CMF.
SOL CMF | Sumber: TradingView

CMF mengukur aliran uang masuk dan keluar dari sebuah aset selama periode tertentu, biasanya 20 atau 21 hari. Ini menggabungkan data harga dan volume untuk menilai tekanan beli dan jual. Ketika CMF sebuah aset positif, volume pembelian dominan dan modal mengalir ke aset tersebut, menunjukkan potensi sentimen bullish.

Sebaliknya, ketika CMF berubah negatif, volume penjualan melebihi volume pembelian, artinya uang mengalir keluar. Ini menandakan melemahnya permintaan untuk SOL, terutama jika pembacaan negatif semakin dalam sementara harga menurun.

Selain itu, Elder-Ray Index koin tersebut, yang mengukur keseimbangan antara pembeli dan penjual, berada di -20,74, menandakan bahwa penjual memegang kendali penuh.

SOL Elder-Ray Index.
SOL Elder-Ray Index | Sumber: TradingView

Indikator ini mengukur kekuatan bull dan bear di pasar dengan menganalisis perbedaan antara harga aset dan rata-rata bergerak. Ketika negatif, bear mendominasi, karena harga secara konsisten jatuh di bawah rata-rata, menunjukkan tekanan jual melebihi minat beli.

Akankah SOL Pulih di Atas US$130 atau Penurunan ke US$123 Nampaknya?

Dominasi bear ini mencerminkan keyakinan yang semakin kuat bahwa harga SOL bisa turun lebih jauh, terutama jika US$134 gagal bertahan sebagai lantai support.

Sementara itu, penurunan di bawah level ini bisa membuka pintu untuk kerugian yang lebih dalam, berpotensi menyeret SOL menuju US$123,49.

SOL Price Analysis
Analisis Harga SOL | Sumber: TradingView

Namun, jika bull berhasil mengambil alih kendali, mereka bisa mendorong harga Solana naik ke US$142,59.

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi harga Solana (SOL) di akhir Q2 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori