Tahun ini, harga Solana (SOL) konsisten bergerak di dalam tren bearish. Sampai saat ini, harganya sudah turun lebih dari 10%.
SOL telah tergelincir ke bawah area support horizontal dan kini berhadapan dengan garis tren resistance menurun (descending resistance) jangka pendek.
Solana Amblas usai Cetak Puncak Tahunan
Harga SOL telah melesat naik di sepanjang garis tren support naik sejak awal tahun 2023. Selanjutnya, harga memantul di garis tren tersebut pada bulan September (ikon hijau). Lalu, semenjak itu pula, laju kenaikan harga SOL mengalami percepatan.
Adapun tren naik ini berpuncak pada rekor tertinggi tahunan US$126 pada pekan terakhir tahun yang sama. Di samping itu, rekor itu juga tercapai tepat di atas level resistance Fibonacci retracement 0,382. Meski begitu, harga SOL telah tergelincir sejak saat itu. Harga SOL mengalami deviasi alias menyimpang di atas resistance Fibonacci yang disebutkan di atas (lingkaran merah).
Kemarin (25/1), Solana baru saja memperkenalkan ekstensi token. Inovasi ini akan memberdayakan para pengembang untuk membangun pengalaman token yang dikustomisasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka. Adapun ekstensi token Solana sendiri akan mencakup fitur transfer rahasia, metadata, dan token yang menghasilkan bunga.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) mingguan Solana cenderung bearish. Sebagai informasi, RSI adalah indikator momentum yang trader gunakan untuk mengevaluasi apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Berbekal indikator ini, mereka dapat menentukan kapan waktu yang optimal untuk mengakumulasi maupun menjual aset.
Adapun pembacaan RSI di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa dominasi pasar masih berada di tangan bull. Sementara itu, nilai RSI di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya. Pada kasus SOL sendiri, RSI mingguannya kini sedang bergerak di dalam tren turun dan sudah tergelincir di bawah angka 70 pekan ini (ikon merah).
Apakah Harga SOL Bersiap Pulih atau Reversal?
Apabila kita menilik pada time frame harian, maka terlihat bahwa saat ini SOL masih dalam fase koreksi. Hal ini mengacu pada aksi harga, wave count, dan pembacaan RSI yang ada.
Pertama, aksi harga menunjukkan bahwa SOL telah ambruk dari area horizontal US$90 dan sekaligus memvalidasinya sebagai resistance. Selain itu, RSI hariannya juga terpantau amblas di bawah angka 50. Ini menjadi pertanda dari tren bearish.
Di sisi lain, Altcoin Sherpa percaya harga SOL akan terkoreksi dalam jangka pendek. Terkait prediksi ini, ia menyatakan:
Saya pikir DCA di 0,382 dan 0,50 adalah dua opsi bagus untuk memegang #Solana dalam jangka panjang. [Saya] Belum memprediksi adanya lonjakan dalam waktu dekat, tetapi sabar saja…
Ditambah lagi, prediksi ini juga selaras dengan wave count yang tersaji. Indikator ini menunjukkan bahwa SOL sekarang berada di dalam gelombang empat dari pergerakan naik lima gelombang.
Para analis teknikal biasanya menggunakan teori Elliott Wave dalam rangka mengidentifikasi pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor. Kedua hal ini dapat membantu mereka dalam menentukan arah tren.
Jika wave count ini terbukti benar, SOL akan merampungkan gelombang empat pada level support retracement Fib 0,5 di US$72, yang mewakili penurunan 20% dari harga saat ini.
Walaupun prediksi harga SOL ini cenderung bearish, keberhasilan untuk merebut kembali area US$90 dan breakout dari garis tren resistance menurun akan berarti titik bottom sudah tercapai. Selanjutnya, SOL dapat mengalami kenaikan minimal 40% hingga ke puncak tahun 2023 di angka US$126.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Solana (SOL) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
