Lihat lebih banyak

Akankah Aksi Borong Whale Dongkrak Harga Cardano (ADA) Naik Lebih Tinggi?

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Whale memanfaatkan penurunan harga baru-baru ini untuk menimbun ADA, tetapi tren akumulasi ini sudah mulai stabil selama seminggu terakhir.
  • Jumlah trader jangka pendek yang memegang ADA turun. Ini berpotensi meredakan volatilitas harga.
  • Meski garis-garis EMA menunjukkan pola konsolidasi, namun ada potensi munculnya golden cross dalam waktu dekat.
  • promo

Kalangan whale memanfaatkan penurunan harga baru-baru ini untuk mengakumulasi Cardano (ADA), yang mengakibatkan stabilisasi harga ADA yang nyata selama minggu terakhir. Adapun periode akumulasi ini terjadi berbarengan dengan berkurangnya jumlah trader jangka pendek yang memegang ADA. Sehingga, hal ini mengindikasikan potensi penurunan volatilitas harga.

Bersamaan dengan itu, garis-garis EMA untuk harga ADA menunjukkan pola konsolidasi, mengisyaratkan keseimbangan pasar. Walaupun demikian, ada antisipasi akan datangnya golden cross dalam waktu dekat, sebuah sinyal teknikal yang kerap dikaitkan dengan momentum bullish. Hal ini dapat menandakan perubahan positif untuk harga ADA, menunjukkan bahwa stabilisasi saat ini mungkin menjadi pendahulu untuk pergerakan naik.

Whale Cardano Lakukan “Buy the Dip

Selama periode 11 Maret hingga 20 Maret, harga Cardano mengalami penurunan, bergerak dari US$0,71 menjadi US$0,57. Dalam jangka waktu ini, jumlah alamat yang memegang lebih dari 10.000.000 ADA mengalami peningkatan tipis, naik dari 397 menjadi 403. Adapun perubahan ini menunjukkan bahwa whale gencar memanfaatkan penurunan harga untuk meningkatkan kepemilikan ADA mereka.

Number of Addresses Holding At Least 10 Million ADA.
Jumlah Alamat yang Memiliki Setidaknya 10 Juta ADA | Sumber: Santiment

Namun, setelah mengukir US$0,57 pada tanggal 20 Maret lalu, tren akumulasi ini terhenti, dan jumlah alamat ADA bervolume tinggi sebagian besar tidak berubah. Meski begitu, ada sisi positif yang muncul meskipun jumlah whale stagnan selama sepekan berikutnya.

Antara tanggal 20 Maret sampai 25 Maret, harga ADA rebound ke US$0,66, memberikan potensi margin profit bagi para whale yang baru-baru ini meningkatkan kepemilikan mereka. Sementara itu, penghentian akumulasi setelah 20 Maret ini mungkin menandakan jeda strategis oleh para whale. Hal ini karena mereka sekarang mungkin tengah mengamati dinamika pasar dengan cermat, sembari menunggu fluktuasi harga lebih lanjut untuk menginformasikan langkah mereka selanjutnya.

Jumlah Trader Susut

Adapun para trader, yang didefinisikan sebagai alamat yang mempertahankan aset untuk durasi kurang dari sebulan, mencatatkan kenaikan signifikan bagi ADA. Angkanya melonjak dari 244.000 pada 1 Februari menjadi 303.000 pada 18 Maret. Dalam rentang waktu yang sama, harga ADA naik tajam dari US$0,49 menjadi US$0,69.

Lonjakan populasi holder jangka pendek seperti ini umumnya berkorelasi dengan tingkat volatilitas aset yang lebih intens. Ini karena mereka cenderung melakukan aksi beli dan jual secara rutin.

ADA Addresses By Time Held.
Alamat ADA berdasarkan Durasi Kepemilikan | Sumber: IntoTheBlock

Namun, terjadi pergeseran penting mulai 19 Maret, saat jumlah trader semacam itu mulai berkurang. Sejak tanggal tersebut, telah terjadi penurunan yang stabil dalam jumlah alamat ADA yang tergolong dalam kategori Trader. Angka ini turun ringan menjadi 299.000 dari puncak sebelumnya yaitu 303.000 yang tercatat seminggu sebelumnya. Walaupun penurunan ini mungkin terlihat kecil, namun cukup signifikan untuk menunjukkan potensi arah tren perilaku pasar yang akan datang.

Khususnya, penurunan jumlah trader jangka pendek bisa menandakan pergeseran menuju volatilitas harga ADA yang lebih rendah. Perubahan ini bisa menandakan kondisi pasar yang stabil. Hal ini terjadi karena ada lebih sedikit trader yang terlibat dalam transaksi cepat. Akibatnya, ini dapat menyebabkan pergerakan harga ADA yang lebih stabil dan dapat diprediksi.

Akankah Tren Naik Harga ADA Berlanjut?

Harga ADA naik 14,24% dalam enam hari terakhir. Pertanyaan besarnya adalah: Apakah tren naik akan berlanjut? Dengan menganalisis grafik harga 4 jam, kita melihat bahwa garis harga saat ini berada di atas semua garis EMA (Exponential Moving Average), yang merupakan sinyal bullish.

Ketika garis EMA jangka pendek melintas di atas garis EMA jangka panjang, yang nyaris terjadi pada grafik harga ADA, hal ini sering ditafsirkan sebagai sinyal bullish. Hal ini mengindikasikan bahwa momentum harga saat ini mengungguli tren jangka panjang dan dapat menyebabkan pergerakan harga naik.

Adapun crossover spesifik ini dikenal sebagai “golden cross“, sebuah indikator yang dikenal luas menunjukkan potensi breakout bullish jangka panjang.

ADA EMA Lines and 4-Hour Price Chart.
Garis-garis EMA ADA dan Grafik Harga 4 Jam. Sumber: TradingView.

Sementara garis-garis EMA adalah alat bantu dalam analisis teknikal yang digunakan untuk meratakan data harga selama periode tertentu. Dengan demikian, garis-garis ini mampu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tren harga. Tidak seperti moving average sederhana, EMA lebih menekankan pada harga terkini. Hal ini membuat EMA lebih responsif terhadap perubahan di pasar dan sangat berguna untuk mengidentifikasi arah tren dan titik reversal potensial.

Jika tren naik berlanjut, harga ADA berpeluang melesat naik untuk menguji sekaligus menembus resistance US$0,82 dalam waktu dekat. Namun, jika golden cross gagal bertahan dan tren turun bermula, harganya terancam ambruk ke zona US$0,56.

Bagaimana pendapat Anda tentang pengaruh aksi whale terhadap harga Cardano (ADA) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori