Hari kedua Bitcoin 2022 Conference telah lewat. Muncul berbagai pengumuman penting seperti adopsi Bitcoin di beberapa tempat hingga kejutan dari CEO Strike.
Selain itu, ada pula beragam pernyataan bernada provokatif dari Orang terkaya ke-3 di Meksiko sampai co-founder PayPal. Lansung saja, berikut ini rangkuman berbagai momen menarik dalam Bitcoin 2022 Conference pada 7 April.
Cash App Rilis Sejumlah Fitur Baru
Layanan pembayaran seluler Cash App mengumumkan beberapa fitur gratis untuk mendukung adopsi Bitcoin ke tahap tingkat lanjut.
Paid In Bitcoin untuk memungkinkan pengguna dengan mulus mengubah gaji mereka menjadi Bitcoin.
Bitcoin Round Ups untuk menginvestasikan uang receh secara otomatis dari transaksi debit dan kartu kredit menjadi Bitcoin
Lightning Receives untuk menerima pembayaran melalui Lightning Network yang merupakan solusi layer-2 berada di atas blockchain Bitcoin.
Adapun Block Inc. yang menaungi Cash App merupakan perusahaan publik pertama yang mendukung Lightning Network, baik dalam integrasi pembayaran maupun memungkinkan pengguna menerima transaksi.
Selain integrasi penerimaan transaksi Lightning Network, Perusahaan yang dipimpin oleh co-founder Twitter, Jack Dorsey, ini juga memperkenalkan QR Code tunggal untuk transaksi on-chain Bitcoin dan Lightning Network.
Kolaborasi Serena Williams dengan Cash App
Serena Williams diketahui telah berinvestasi di beberapa perusahaan yang berfokus pada Bitcoin, termasuk di antaranya platform hadiah Bitcoin yaitu Lolli dan crypto exchange Coinbase.
Di atas panggung Bitcoin 2022 Conference, dia mengumumkan telah bermitra dengan Cash App untuk mendorong adopsi Bitcoin ke tingkat berikutnya.
“Setelah sepuluh tahun, Bitcoin sudah lama bekerja,” jelas Williams. “Saya sangat menyukainya, saya sangat menyukai cryptocurrency …. khususnya Bitcoin yang sangat menonjol karena unik dan berbeda.”
Kemajuan Adopsi Regulasi Ramah Bitcoin di 3 Tempat
Samson Mow, developer infrastruktur Bitcoin dan mantan Chief Strategy Officer (CSO) Blockstream mengundurkan diri pada awal Maret lalu untuk fokus dalam adopsi Bitcoin bagi negara-bangsa.
Kini, dia mengumumkan kemajuan dalam undang-undang terkait Bitcoin yang menguntungkan di 3 lokasi penjuru dunia.
Joel Bomgar, Presiden Próspera yang merupakan sebuah ‘pusat pembangunan ekonomi’ yang terletak di Honduras, menjelaskan peraturan pajak yang menguntungkan terkait Bitcoin sedang dikerjakan di sana.
Miguel Filipe Machado de Albuquerque, Presiden Madeira yang merupakan daerah otonom di Portugal, mengumumkan bahwa investor Bitcoin tidak akan membayar pajak penghasilan pribadi di sana.
Indira Kempis, seorang senator Meksiko, mengumumkan bahwa dia berencana mengusulkan regulasi yang mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya.
“Saya pikir sekarang adalah waktu yang sangat penting dalam sejarah manusia dan kita perlu bergerak maju ke depan. Hal yang kita butuhkan adalah lebih banyak adopsi Bitcoin oleh negara-bangsa,” kata Samson Mow.
Selain itu, dia juga mengumumkan membentuk perusahaan baru bernama Jan3 yang mengacu pada peluncuran jaringan Bitcoin, untuk fokus pada adopsi Bitcoin di negara-bangsa.
Michael Saylor Satu Panggung dengan Cathie Wood
CEO MicroStrategy Michael Saylor dan CEO Ark Invest Cathie Wood, telah lama dipandang sebagai para pemimpin di dunia keuangan tradisional yang pro terhadap Bitcoin.
“Saya ingin mengklarifikasi, saya lebih bullish dari sebelumnya di Bitcoin,” kata Michael Saylor dengan semangat dalam acara Bitcoin 2022 Conference.
Terkait politik dan regulasi, Cathie Wood menyatakan, “Saya pikir hal paling menarik yang sedang terjadi. Saya melihat politik seputar Bitcoin berubah secara radikal karena itu telah menjadi isu tunggal yang dipilih oleh berbagai orang.”
Michael Saylor berpikir teknologi akan mendorong adopsi Bitcoin lebih agresif dalam 36 bulan ke depan.
Cathie Wood yang menyatakan persetujuannya menyarankan, “Ikuti para developer. Saya pikir kita akan melihat ledakan dari para developer yang berfokus pada Lightning Network.”
Bitcoin dalam Pandangan Para Politis
Beberapa politisi yang dikenal berpikir kreatif tentang kebijakan turut hadir dalam Bitcoin 2022 Conference.
Mereka di antaranya adalah mantan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Libertarian Dr. Jo Jorgensen dan Andrew Yang dari Partai Demokrat, penulis Allen Farrington, dan jurnalis independen Glenn Greenwald.
Andrew Yang mengatakan seharusnya seseorang yang mencalonkan diri sebagai presiden tidak perlu mengeluarkan ide baru. Dia pun menyatakan bahwa ‘duopoli’ dalam ‘spektrum politik kiri-kanan’ tidak terasa bekerja, karena ada begitu banyak prospektif yang tidak diperhitungkan dalam politik AS saat ini.
Sementara Glenn Greenwald mengatakan bahwa, “Semua alasan saya untuk kebebasan berbicara dan anti-imperialisme cocok dengan Bitcoin.” Baginya, Bitcoin adalah cara lain agar publik memiliki kesempatan untuk menjauh dari duopoli.
Sedangkan Allen Farrington memiliki perasaan yang sangat kuat tentang apa yang akan terjadi jika Bitcoin tidak menang. “Mata uang digital bank sentral [CBDC] akan datang. Ini adalah aspirasi, aspirasi yang sangat distopia,” katanya.
Menjelang akhir sesi, Dr. Jo Jorgensen kemudian mengungkapkan bahwa dalam kampanyenya dia menyerukan untuk memaafkan Snowden, Assange, dan Ulbricht
Sebagai informasi, Edward Snowden dalam pengasingan di Rusia karena membocorkan dokumen badan keamanan nasional AS NSA tentang program pengawasan massal.
Lalu, Julian Assange diancam hukuman maksimum 170 tahun penjara karena menerbitkan dokumen rahasia Pemerintah AS.
Sementara Ross Ulbricht merupakan sosok yang dipenjara karena mengoperasikan situs Silk Road di darknet yang memfasilitasi perdagangan narkotika dan penjualan ilegal lainnya dengan transaksi menggunakan Bitcoin.
Presentasi dari Robinhood
Setelah mengizinkan pengguna memperdagangkan cryptocurrency sejak tahun 2018, Robinhood kini meluncurkan crypto wallet yang akan memungkinkan pengguna mengirim dan menerima Bitcoin langsung dari platform tersebut.
Menurut Chief Product Officer Robinhood, Aparna Chennapragada, Bitcoin adalah aset pembelian berulang nomor satu untuk tahun 2022 di platform Robinhood.
Selain itu, Robinhood juga mengumumkan niat untuk membawa Lightning Network ke platform mereka dalam waktu dekat.
Alasannya simpel, karena transaksi yang memungkinkan pembayaran via Lightning Network dapat dilakukan dengan cepat, biaya transfer yang rendah, hingga jejak karbon yang lebih bersahabat.
Peter Thiel: ESG Senjata Utama Melawan Bitcoin
Peter Thiel memulai pidatonya dengan menunjukkan bahwa ‘agak gila melihat uang kertas fiat masih berfungsi saat ini’.
Dia menyatakan, jika Bitcoin akan menggantikan emas, pertanyaannya adalah, mengapa begitu diremehkan? “Bitcoin selalu menjadi market paling jujur di dunia, market paling efisien,” katanya.
Co-founder PayPal ini kemudian menampilkan foto pemimpin Berkshire Hattaway ‘Warren Buffett’, CEO JP Morgan ‘Jamie Dimon’, dan CEO BlackRock ‘Larry Fink’.
Mereka dinilai sebagai simbol dari ‘gerontokrasi’, sebuah bentuk dari entitas yang dipimpin secara signifikan oleh orang-orang tua ketimbang kebanyakan populasi dewasa.
“Salah satu fitur hebat Bitcoin, bukanlah sebuah perusahaan. Hal ini tampaknya sangat cerdas untuk dunia di tahun 2020-an,” ungkap sosok yang juga co-founder Palantir.
Secara keseluruhan, Peter Thiel mengatakan bahwa environmental, social, and governance (ESG) adalah senjata utama yang digunakan untuk melawat Bitcoin saat ini.
Bitcoin adalah Kebebasan
Bitcoin memungkinkan individu maupun komunitas di seluruh dunia untuk menemukan kebebasan karena siapa pun dapat menggunakannya, terlepas dari ras, jenis kelamin, dan status kekuasaan, serta tidak ada yang dapat menghentikan atau mengendalikannya.
Dengan mengambil alih kekuasaan atas uang dari entitas terpusat, Bitcoin mengembalikan hak individu yang hilang dalam rezim otoriter di seluruh dunia.
Berikut berbagai pernyataan menarik yang muncul dalam forum yang dipimpin Alex Gladstein yang merupakan Chief Strategy Officer (CSO) Human Rights Foundation.
Bitcoin adalah uang dekolonisasi, kata aktivis hak asasi manusia Togo, Farida Naourema.
Kemudian, pembelot dan aktivis Korea Utara , Yeonmi Park, mengatakan bahwa pemerintah yang lalim tidak dapat mengambil uang rakyat dengan seenaknya. Bitcoin memberikan solusi itu.
Sementara Fadi Elsalameen yang merupakan pegiat anti-korupsi di Palestina, mengungkapkan bahwa perjanjian ekonomi antara Israel dan Palestina membuat mereka tidak memiliki mata uang sendiri hingga bank sentral yang punya kendali atas kebijakan moneter.
“Semakin saya belajar tentang Bitcoin, semakin saya menyadari jika seseorang dapat menjadi bank mereka sendiri dengan Bitcoin, dan saya selalu lebih suka berurusan dengan Bitcoin.“
Kultus Bank Sentral dan Penipuan Fiat
Ricardo Salinas Pliego adalah orang terkaya ketiga di Meksiko dan CEO Salinas Group. Dia turut memberikan pidato dalam konferensi Bitcoin dengan membahas perilaku kultus yang disebarkan oleh lembaga bank sentral dan sistem fiat yang ada. “Saya menyebutnya penipuan fiat,” katanya.
“‘Agama fiat’ ini memiliki imam besar, dan Anda dapat melihat mereka di sana. Dan ‘agama mereka’ tidak toleran. Mereka membenci siapa pun yang sesat. Ada banyak orang sesat di ruangan ini sekarang,” ungkapnya Salinas sambil bercanda.
Dia memperingatkan bahwa trik berikutnya yang akan dilakukan orang-orang ini adalah ancaman CBDC atau Central Bank Digital Currency yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Mata uang digital bank sentral.
“Jika CBDC dikeluarkan, orang-orang ini akan memiliki kendali penuh atas bagaimana Anda dapat membelanjakan uang Anda,” dia memperingatkan.
Salinas menutup pidatonya dengan menegaskan, “Jual shitcoin Anda, beli Bitcoin!”
Strike Jalin Kerja Sama dengan Shopify
CEO Strike, Jack Mallers, mengumumkan bahwa perusahaannya bermitra dengan 3 penyedia pembayaran terbesar di dunia yaitu Shopify, NCR, dan Blackhawk Network untuk memungkinkan pembayaran Bitcoin di berbagai toko di seluruh penjuru AS.
Strike sendiri merupakan jaringan pembayaran global yang memanfaatkan Lightning Network.
Aplikasi Strike diluncurkan di El Salvador pada Maret 2021 dan dengan cepat menjadi aplikasi nomor satu dalam jumlah unduhan di negara tersebut. Capaian ini menjadikan Jack Mallers sebagai sosok operasional utama di balik adopsi Bitcoin di El Salvador.
Dia menjelaskan bahwa integrasi dengan sejumlah pihak menghilangkan warisan bank yang mengakar dalam proses pembayaran, menghemat biaya (fee) pedagang, dan memungkinkan privasi bagi pembeli.
“Pedagang online mana pun yang menggunakan Shopify dapat menerima pembayaran tanpa jaringan [kartu kredit] boomer yang ada sejak 1949,” papar Jack Mallers.
Dia mengklaim pedagang akan menerima dana transaksi secara instan, tanpa perantara, hingga tanpa biaya 3%.
Pengumuman ini jelas merupakan inovasi besar dalam kemampuan para pedagang untuk berinteraksi dengan jaringan Bitcoin dan dalam kemampuan pengguna untuk melakukan pembelian secara pribadi di seluruh AS.
Sekarang, mereka akan dapat memanfaatkan akses murah, instan, dan terbuka yang ditawarkan oleh Bitcoin. Gambar presentasi yang ditampilkan mencantumkan McDonald’s, Walmart, Starbucks, Circle K, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, Jack Mallers juga menekankan untuk melindungi inovasi Bitcoin di AS dengan bekerja bersama Senator Cynthia Lummis untuk memastikan bahwa AS mendukung standar pembayaran terbuka.
Demikian sejumlah kejutan dan pernyataan kontroversial di hari kedua Bitcoin 2022 Conference. Agenda hari ketiga pada 8 April dapat disaksikan lewat tautan live streaming ini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.