Lihat lebih banyak

Bitcoin 2022 Conference Hari Ke-1: Presiden El Salvador Batal Hadir, Kevin O’Leary Bilang Bitcoin Mining Akan Selamatkan Dunia

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin 2022 Conference resmi digelar tanggal 6 April 2022 kemarin.
  • Berbagai pembicara ternama, seperti Walikota Francis Suarez, Anthony Pompliano, dan Kevin O'Leary, mengemukakan gagasan menarik yang perlu menjadi bahan perhatian oleh anggota komunitas aset digital ini.
  • Sayangnya, Presiden El Salvador, Nayib Bukele, membatalkan kehadirannya karena ada urusan genting di negaranya.
  • promo

Hari pertama Bitcoin 2022 Conference pada 6 April telah berlalu dengan berbagai pernyataan menarik dari para pembicara dan kabar mengejutkan yang tiba-tiba datang dari Presiden El Salvador.

Diperkirakan, terdapat sekitar 6.000 hadirin yang mengikuti sesi Industry Day pada hari pertama Bitcoin 2022 Conference. Namun, angka ini ditaksir akan membengkak mencapai 40.000 saat konferensi utama dimulai pada hari kedua, 7 April.

Konferensi Bitcoin dibuka oleh sambutan dari Walikota Miami, Francis Suarez, pukul 08:30 waktu setempat. Dia mengatakan, “Kita harus mengintegrasikan Bitcoin ke dalam setiap aspek dan struktur masyarakat.”

Suarez menjelaskan bahwa masyarakat hari ini harus bersandar pada peluang penciptaan kekayaan yang baru.

“Jika Anda memiliki rekening bank hari ini, coba tebak berapa bunga yang Anda peroleh hari ini? Nol. Dan itu lebih buruk karena adanya inflasi,” kata sang walikota Miami.

Bahkan, dia menegaskan bahwa Presiden berikutnya harus pro-Bitcoin. Walikota Miami mengatakan bahwa AS perlu memilih kandidat pro-Bitcoin. Presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya harus berasal dari kandidat pro-Bitcoin.

“Yang dipertaruhkan adalah undang-undang federal yang dapat mendorong kita ke generasi berikutnya atau membuat kita mundur,” ungkap Francis Suarez.

Suarez memiliki visi agar masyarakat dapat membeli Snickers di toko kelontong dengan menggunakan BTC. Dia juga memperingatkan dolar AS telah hancur oleh inflasi.

Tidak hanya membuat rangkaian pernyataan provokatif, Walikota Miami juga meluncurkan patung ‘Miami Bull’ yang mirip dengan ‘Charging Bull’ di Wall Street, kecuali di bagian mata laser biru dan bagian tubuh yang memiliki tekstur dari mesin.

Stablecoin Akan Memainkan Peran Penting

Anthony “Pomp” Pompliano yang merupakan seorang entrepreneur sekaligus investor teknologi bersama founder & CEO Galaxy Digital Mike Novogratz lalu memulai obrolan di Nakamoto Stage pada pukul 09:15.

Novogratz menjelaskan bahwa dia mulai mengetahui Bitcoin untuk pertama kalinya sekitar tahun 2012 atau 2013, ketika ada ketakutan akan inflasi. 

Ketika ditanya sentimen apa yang ada di antara para investor non-ritel, dia berkata, “Bitcoin mungkin adalah merek terbaik yang dibuat dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dan itu dilakukan tanpa CEO.”

Novogratz mengatakan sejumlah sovereign wealth fund (SWF) atau dana kekayaan negara dan dana lindung nilai (hedge funds) membeli BTC karena mereka melihat kemungkinan yang meningkat bahwa populisme dapat merendahkan mata uang fiat.

Bisakah BTC menggantikan mata uang? Lalu, akankah setiap produsen energi utama akan menambang Bitcoin? Novogratz menjelaskan bahwa organisasi dengan kekuatan berlebih akan melihat ke arah sana.

Melompat ke Lebanon, saat nilai mata uang negara itu turun 90% sejak 2019, Novogratz melihat negara-negara biasanya akan berbondong-bondong ke dolar AS. Namun sekarang, stablecoin dan aset digital mulai menjadi lebih signifikan.

“Populasi yang lebih luas masih belajar tentang Bitcoin. Stablecoin akan memainkan peran besar,” Jelas Novogratz.

CEO Galaxy Digital ini mengatakan memberi pujian untuk Do Kwon dan stablecoin yang dibesarkan blockchain Terra.

Novogratz menilai Do Kwon telah menyadari bahwa BTC lebih stabil. Pernyataan ini muncul seiring stablecoin TerraUSD (UST) didukung dengan cadangan Bitcoin yang ditargetkan bakal mencapai US$10 miliar.

“Ini adalah eksperimen yang sangat menarik dan bukannya tanpa risiko,” katanya. Namun, ini sangat bagus untuk sentimen Bitcoin pada saat ini.”

Presiden El Salvador Batal Datang ke Bitcoin 2022 Conference

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, membatalkan rencana untuk mengahdiri Bitcoin 2022 Conference. Sebuah surat yang dia tandatangani menyatakan bahwa keadaan tidak terduga di El Salvador membutuhkan kehadiran penuh waktu dari sang presiden.

Nayib Bukele semula diharapkan akan memberikan pidato mengenai update perkembangan El Salvador sejak mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Tahun lalu, Presiden El Salvador Nayib Bukele membuat berita level internasional yang membuat heboh satu dunia di Bitcoin 2021 Conference.

Dia waktu itu mengungkapkan melalui video bahwa negaranya akan menjadi yang pertama dalam melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran cryptocurrency yang sah.

Sebagai informasi, sebenarnya di Bitcoin 2022 Conference terdapat instalasi gunung merapi yang mengacu pada rencana El Salvador untuk mengandalkan energi alam di negara itu untuk menyokong Bitcoin.

Pernyataan Menarik Lainnya dalam Bitcoin 2022 Conference

Ilmuwan komputer dan kriptografer Nick Szabo menjelaskan sejarah sebelum penemuan Bitcoin dalam Nakamoto Stage. Dia bilang, “Tanpa diketahui banyak orang, Bitcoin merupakan puncak dari penelitian puluhan tahun tentang kriptografi, kebebasan, dan privasi.”

Kemudian, pernyataan menarik juga muncul dari Kevin O’Leary yang merupakan seorang venture capitalist.

Sosok yang juga merupakan pengisi acara Shark Tank ini membahas perlunya kejelasan peraturan dan kebijakan seputar Bitcoin untuk membuka lebar keran investasi lebih lanjut.

Dia meramalkan dalam sepuluh tahun ke depan, kripto, blockchain, dan semua jenis aset digital ini, akan menjadi sektor ke-12 dari Indeks S&P. Dia juga menguraikan alasan mengapa penambangan Bitcoin akan menyelamatkan dunia.

“Generasi penambang Bitcoin berikutnya mulai bekerja dengan energi yang tidak memerlukan karbon karena berupaya mengandalkan listrik tenaga air, nuklir, angin, dan matahari. Ini adalah masa depan penambangan Bitcoin,” tegas Kevin O’Leary.

Kinerja Bitcoin Kurang Bagus

Data historis harga Bitcoin | CoinMarketCap

Sejauh ini, Bitcoin 2022 Conference belum mampu memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga Bitcoin.

Harga Bitcoin diketahui telah turun hingga 5,1% menjadi US$43.206,74 pada penutupan 6 April 2022. Padahal pada penutupan harga 5 April, posisi Bitcoin berada di level US$45.555,99.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah akan ada pengumuman penting selama Bitcoin 2022 Conference yang akan menjadi bahan bakar untuk mendongkrak harga BTC?

Temukan kejutannya dalam agenda hari kedua Bitcoin 2022 Conference pada 7 April yang dapat disaksikan lewat live streaming di link ini.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori