Trusted

Bitcoin (BTC) Disebut Dongkrak Pariwisata El Salvador hingga 95%

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sektor pariwisata El Salvador disebut melesat hingga 95% setelah menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender).
  • Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengatakan bahwa mengadopsi BItcoin sebagai legal tender membuka peluang bagi El Salvador untuk menjadi tuan rumah acara kripto internasional, yang berdampak positif pula bagi sektor pariwisata di sana.
  • Selain itu, Bukele juga mengatakan bahwa langkah menjadikan Bitcoin sebagai legal tender juga merupakan bentuk re-branding gratis bagi negaranya.
  • promo

Setelah menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah di samping dolar AS (USD), El Salvador mengaku mendapatkan banyak kemudahan dan juga pertumbuhan positif di dalam negeri. Salah satu sektor yang secara nyata terdampak adalah pariwisata. Pertumbuhan sektor pariwisata di negara yang bertetangga dengan Honduras ini bahkan disebut mampu melesat hingga 95%, dibanding sebelum menjadikan BTC sebagai legal tender di negaranya.

Klaim tersebut bukanlah yang pertama dilakukan El Salvador. Sebelumnya pada tahun 2022 lalu, Kurang dari 1 tahun sejak legalisasi BTC dilakukan, Menteri Pariwisata El Salvador, Morena Valdez, mengungkapkan bahwa angka pariwata di negerinya memperlihatkan kenaikan sebesar 30%.

Sebanyak 1,4 juta pengunjung datang ke El Salvador demi merasakan bertransaksi menggunakan BTC secara langsung. Hal tersebut dipercaya berpengaruh positif terhadap kondisi perekonomian negara yang beribu kota di San Salvador itu. Pasalnya, pada 2021 saja, dengan jumlah wisatawan sebanyak 1,2 juta orang, negara tersebut mampu meraup US$1,5 miliar dalam pendapatan pariwisata. Jumlah tersebut setara dengan 5,09% terhadap total produk domestik bruto (PDB) El Salvador.

Terkait fakta tersebut, Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengungkapkan bahwa adanya kenaikan dalam sektor pariwisata membuktikan bahwa adopsi Bitcoin bermanfaat untuk banyak hal.

Terlebih lagi, dengan diakuinya BTC sebagai legal tender, El Salvador bisa menggelar lebih banyak event kripto internasional guna mendongkrak adopsi.

“Dengan menjadikan Bitcoin sebagai legal tender, El Salvador bisa menggelar banyak acara internasional yang mendatangkan turis serta mendorong arus modal asing untuk masuk,” jelas Nayib Bukele.

Salah satu contohnya adalah acara pada November tahun lalu. Saat itu, El Salvador menjadi tuan rumah dari acara “Adopting Bitcoin”, yakni sebuah konferensi yang bertujuan untuk mengampanyekan adopsi BTC demi tercipta sistem keuangan yang bebas dan adil.

Dapat Dana Ratusan Juta Dolar AS untuk Pariwisata

Salah satu refleksi dalam gelaran wisata yang terkait aset digital adalah proyek revitalisasi Bitcoin Beach. Nayib Bukele pernah mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan alokasi dana sebesar US$203 juta untuk membangun sektor pariwisata di wilayahnya.

Sebagian dari dana itu akan digunakan untuk revitalisasi 15 ribu meter persegi El Zonte, yang sekarang dikenal sebagai Bitcoin Beach. Hal menariknya adalah proyek yang sudah dimulai sejak 4 tahun lalu itu mendapat kucuran dana dalam bentuk aset digital dari seorang pseudonim.

Sejak saat itu, Bitcoin Beach terus berkembang dan terus menggunakan BTC untuk melakukan transaksi sehari-hari di wilayahnya. Bahkan, sebagian besar pekerja yang ada di kawasan itu juga sudah menerima gaji dalam bentuk aset digital.

Nayib Bukele optimistis bahwa adopsi Bitcoin akan menjadi katalis bagi pemulihan pariwisata di wilayahnya. Pasalnya, dia kerap mengaitkan antara Bitcoin & surf. Dalam utas Twitter, Bukele mengungkapkan bahwa hanya sedikit negara yang mampu membalikkan keadaan ekonomi pariwisatanya ke level sebelum pandemi dan salah satu alasan yang bisa menyebabkan itu terjadi adalah Bitcoin & surf.

Untuk dipahami, langkah El Salvador untuk menjadikan BTC sebagai alat pembayaran sah mengundang kekhawatiran bagi banyak organisasi internasional. Salah satunya adalah Dana Moneter Internasional (IMF). Lembaga regulator global ini mengharapkan agar El Salvador menarik kembali kebijakannya lantaran berpotensi mengganggu moneter negara itu sendiri dan rentan digunakan untuk media pencucian uang.

El Salvador Dapat Publikasi Gratis Berkat Bitcoin

CEO BnkToTheFuture Bertemu dengan Presiden El Salvador untuk Bahas Rencana Investasi dalam Bitcoin

Menariknya, sebelum melakukan adopsi Bitcoin, tidak banyak orang yang tahu di mana El Salvador berada. Namun, begitu informasi itu mencuat, negara tersebut seakan mendapatkan banyak publikasi gratis dari media internasional. Nayib Bukele menjelaskan, Bitcoin juga menjadi sarana re-branding negara.

“Untuk melakukan re-branding biasanya membutuhkan dana miliaran dolar AS, tetapi ketika kami menjelaskan tentang ‘Volcano Bond’, [dan] ‘Bitcoin City’ semua datang begitu saja. Kami hanya perlu menegaskannya,” tambah Bukele.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori