Seiring dengan kian dekatnya agenda Bitcoin halving, investor kripto pun gencar mengincar potensi pergerakan pasar yang secara historis menandakan dimulainya fase bull market yang baru.
Dengan tinggal 60 hari lagi menjelang momen penting di bulan April 2024, pandangan sekilas pada riwayat Bitcoin halving mengungkapkan sebuah pola. Koreksi harga sebelum datangnya halving umumnya menjadi pembuka jalan bagi reli harga yang signifikan pasca-halving.
- Baca Juga: Para Ahli Beri Rekomendasi Aset Kripto Terbaik untuk Investasi Jelang Bitcoin Halving 2024
Koreksi Harga Bitcoin Pra-Halving
Analisis terhadap tren Bitcoin sejak awal kemunculannya pada tahun 2009 silam menunjukkan sebuah pola yang konsisten. Pada dasarnya, penurunan harga yang tajam kerap terjadi sebelum setiap bergulirnya halving, yang kemudian membuka jalan untuk lonjakan pasar berikutnya.
Contohnya, pada tahun 2012, terjadi penurunan dramatis sebesar 50,78% pada harga Bitcoin hanya beberapa bulan sebelum halving. Akan tetapi, setelah halving, Bitcoin kemudian melesat ke level yang lebih tinggi. Pola serupa juga terlihat pada tahun 2016 dan 2020, di mana terdapat koreksi pra-halving masing-masing sebesar 40,37% dan penurunan tajam sebesar 63,09%. Kedua periode tersebut kemudian disusul dengan pemulihan yang kuat setelah halving.
Adapun pada awal tahun 2024, Bitcoin telah menikmati kenaikan sebesar 21,17%, sehingga memantik spekulasi akan terjadinya tren pasar bullish yang akan datang. Kendati demikian, bila kita merujuk pada pola historis, pasar mungkin perlu bersiap untuk sebuah koreksi. Koreksi ini berpotensi menyeret harga Bitcoin ke bawah level US$45.000 sebelum melancarkan reli pasca-halving.
Bull Market Kripto Bermula Pasca Bitcoin Halving
Arti penting dari peristiwa halving ini tidak dapat dianggap remeh. Pasalnya, seusai halving pada tahun 2012, 2016, dan 2020, Bitcoin mengalami lonjakan yang luar biasa, masing-masing 11.000%, 3.072%, dan 700%.
Periode momentum bullish ini berdurasi antara 365 hingga 549 hari. Dengan demikian, hal ini mencerminkan dahsyatnya efek Bitcoin halving bagi dinamika pasar.
Andaikata bull market yang akan datang ternyata kembali mengikuti jejak masa lalu, maka prediksi mengatakan bahwa puncak pasar Bitcoin selanjutnya bisa jatuh pada bulan April atau Oktober 2025.
Mengapa Harus Jual BTC 18 Bulan Pasca-Halving?
Di tengah pola-pola siklikal ini, “aturan trading stock-to-flow” milik Plan B menyajikan pendekatan strategis untuk menavigasi pasar Bitcoin. Strategi ini menganjurkan untuk membeli Bitcoin enam bulan sebelum halving dan menjual 18 bulan setelahnya, dengan tujuan memanfaatkan perilaku siklikal harga Bitcoin yang terprediksi.
Plan B menegaskan bahwa walaupun ini bukanlah model prediksi, secara historis metode ini telah terbukti mengungguli tren harga Bitcoin, yang menunjukkan potensi untuk kenaikan harga Bitcoin hingga 4X lipat dalam siklus saat ini.
“Bitcoin sekarang berada di level US$30.000, jadi strategi ini [mengantisipasi kenaikan] harga Bitcoin hingga 4X lipat. Kita sedang menantikan Sinyal Beli selanjutnya dan kita sudah tahu bahwa halving akan berlangsung sekitar April 2024, yang berarti enam bulan sebelumnya adalah sekitar Oktober… Lalu, [Bitcoin akan] memasuki pasar dan akan bertahan di sana selama dua tahun berikutnya hingga Oktober 2025, atau 24 bulan kemudian.”
Antisipasi bull market berikutnya mengacu pada analisis pergerakan harga historis Bitcoin dan sejumlah model trading strategis seperti milik Plan B. Begitu tahap awal bull market terdeteksi, maka tahap ini akan menjadi titik awal lonjakan harga yang substansial pasca bergulirnya Bitcoin halving pada April 2024.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis pasar 60 hari menjelang Bitcoin halving ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.