Trusted

Bitcoin Miner Genesis Digital Assets (GDA) yang Disokong Alameda Kaji IPO di AS

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Genesis Digital Assets kaji IPO di Amerika Serikat.
  • Alameda Research menjadi salah satu investor yang mengalirkan dana investasi US$1 miliar pada tahun 2022.
  • promo

Entitas Bitcoin miner yang didukung oleh Alameda Research, Genesis Digital Assets (GDA), digadang-gadang tengah melakukan kajian untuk menggelar initial public offering (IPO) di pasar Amerika Serikat (AS). Laporan Bloomberg mengungkap, perusahaan sepertinya ingin memanfaatkan kebangkitan industri aset digital untuk mendukung pertumbuhan usahanya.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, Genesis Digital Assets saat ini tengah bekerja sama dengan sejumlah penasihat terkait potensi pencatatan saham. Perusahaan bermaksud mengumpulkan dana pra-IPO yang bakal meluncur dalam beberapa pekan ke depan.

“Perusahaan masih menimbang aksi tersebut dan rincian rencana penggalangan dana juga bisa berubah,” ungkap sumber.

Hal ini menjadi menarik karena langkah strategis perusahaan terjadi di tengah upaya banyak miner yang berusaha memperluas kapasitas produksi dan juga jalur pendapatannya pasca Bitcoin halving.

Alameda Research, entitas kripto yang disebut juga dikendalikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF), disebut sempat mengalirkan dana investasi lebih dari US$1 miliar melalui cabang usahanya ke Genesis Digital Assets, yang pada akhirnya membuat valuasi perusahaan meroket menjadi US$5,5 miliar pada April 2022 lalu.

Genesis Digital Assets Punya Kapasitas 500 Megawatt (MW)

Menyoal operasional, perusahaan memiliki peralatan yang cukup mumpuni. Kapasitas daya GDA kabarnya mencapai lebih dari 500 megawatt (MW) dengan 20 pusat data yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, Asia Tengah, dan Amerika Selatan.

Perusahaan pertama kali membuka fasilitas mining-nya di Islandia pada 2014 lalu dan memiliki operasi mining berskala besar di Cina sebelum larangan diberlakukan. Pada Mei lalu, GDA mengumumkan kerja sama dengan YPF Luz untuk memasuki pasar Argentina.

Perusahaan bermaksud meluncurkan pusat Bitcoin mining dengan memanfaatkan gas terlantar. Presiden Eksekutif GDA, Abdumalik Mirakhmedov, menjelaskan bahwa Argentina memiliki sumber energi dan lingkungan yang mendukung untuk bisnis Bitcoin mining.

Sebagai catatan, pada tahun ini Genesis Digital Assets disebut telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$550 juta dan mulai menjalankan ekspansinya di wilayah Amerika Serikat. Perusahaan juga sudah menjadi anggota President’s Circle dari Digital Power Network, sebuah koalisi yang mengadvokasi kebijakan untuk crypto mining dan merancang masa depan kebijakan energi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori