Lihat lebih banyak

Bitstamp Sedang Diskusi dengan 3 Bank Besar Eropa untuk Tawarkan Layanan Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Eksekutif senior Bitstamp mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk membantu 3 bank besar Eropa mulai menawarkan layanan kripto sekitar Q1/2024.
  • Langkah Bitstamp ini sekaligus menunjukkan bahwa regulasi MiCA memudahkan jalan bagi para perusahaan keuangan konvensional masuk ke industri aset digital di Eropa.
  • Bitstamp mengaku mendapat banyak minat di Eropa karena penawaran Bitstamp-as-a-Service mereka.
  • promo

Bitstamp, crypto exchange yang telah berdiri sejak 2011, mengatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan untuk membantu 3 bank besar Eropa mulai menawarkan layanan kripto pada sekitar kuartal I/2024.

Informasi ini diungkapkan oleh eksekutif senior Bitstamp. Hal ini menunjukkan bahwa upaya regulasi kripto baru di Uni Eropa, Markets in Crypto Assets (MiCA), memudahkan jalan bagi para perusahaan keuangan konvensional masuk ke industri aset digital.

Adanya regulasi kripto baru di Eropa jelas sangat kontras dengan Amerika Serikat (AS). Sebagaimana kita ketahui, AS justru memilih mengambil tindakan keras terhadap industri kripto, sehingga membuat banyak perusahaan ragu-ragu dan membuat khawatir perusahaan kripto dengan mempertimbangkan pindah ke yurisdiksi lain.

Ada Peluang Bisnis Kripto di Eropa

Bitstamp mengaku mendapat banyak minat di Eropa karena penawaran Bitstamp-as-a-Service mereka. Layanan tersebut dirancang untuk membantu para bank dan perusahaan fintech menawarkan pembelian dan penjualan kripto.

“Dalam 6 hingga 9 bulan terakhir, kami mendapat cukup banyak pertanyaan masuk mengenai penawaran produk kami dari bank-bank besar Eropa,” kata Robert Zagotta, selaku Chief Commercial Officer Bitstamp dan CEO Bitstamp USA.

Dia menambahkan bahwa sayangnya hal sebaliknya terjadi di Negeri Paman Sam. Sebab, di AS beberapa perusahaan besar yang teregulasi justru memindahkan operasi kripto mereka ke tempat lain, seperti Singapura.

Selain meningkatnya minat dari bank di Eropa, pihak Bitstamp mengaku bahwa mereka telah melihat permintaan untuk produk perpetual swap yang diatur sepenuhnya di Eropa. Terkait hal ini, Robert Zagotta mengatakan bahwa Bitstamp telah mengerjakan hal ini.

Tidak Ingin Binance Gagal Seperti FTX

Robert Zagotta mengatakan bahwa pendekatan perusahaannya terhadap regulasi dan tata kelola kini menuai hasil setelah runtuhnya FTX dan beberapa tantangan regulasi yang dihadapi oleh raksasa crypto exchange Binance.

Bitstamp mengaku menerima sekitar 36% lebih banyak klien perusahaan pada paruh pertama tahun 2023, dibandingkan pada paruh kedua tahun 2022.

Pertumbuhan itu sebagian karena kehancuran FTX pada November 2022 dan setelah itu terjadi pendistribusian pangsa pasar ke sejumlah crypto exchange.

Terlepas dari keuntungan yang diterima ketika ada crypto exchange lain hancur, pihak Bitstamp khawatir bahwa kehancuran lain seperti FTX akan berdampak parah bagi market kripto.

“Jika Binance jatuh, gangguan di market kripto akan sangat besar. Jadi, kami tidak ingin mereka benar-benar terbakar seperti FTX. Kami hanya berharap ada kesetaraan di antara kita semua. Saya pikir kita akan sampai di sana.”

Bitstamp Sedang Cari Suntikan Dana Segar

Pada 8 Agustus lalu, Bitstamp dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan suntikan dana segar.

Proses penggalangan dana dimulai Bitstamp pada akhir bulan Juni lalu. Informasi ini disampaikan sendiri oleh CEO Bitstamp, Jean-Baptiste Graftieaux.

Galaxy Digital bertindak sebagai penasihat perusahaan dalam putaran pendanaan terbaru ini. Perusahaan yang dipimpin Mike Novogratz ini sebelumnya menjabat sebagai penasihat Pantera, yang menjual saham minoritasnya di Bitstamp ke Ripple pada Mei lalu.

Bitstamp berencana menggunakan suntikan dana segar itu untuk operasional mereka, termasuk meluncurkan fitur derivatives trading di Eropa pada tahun depan.

Selain itu, Bitstamp juga ingin memperluas jumlah market yang mereka layani di Asia, serta operasinya di Inggris. Dengan berbagai rencana itu, CEO Bitstamp mengatakan bahwa perusahaan yang dia pimpin tidak untuk dijual.

“Kami tidak secara aktif ingin menjual Bitstamp. Prioritas kami saat ini dan para eksekutif perusahaan adalah mengumpulkan uang melalui investor strategis untuk mempercepat pertumbuhan Bitstamp dengan menyediakan produk dan layanan baru kepada pelanggan kripto ritel dan institusional,” ungkap Jean-Baptiste Graftieaux.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori