Raksasa investasi BlackRock terus merangsek masuk ke dunia kripto. Mereka baru saja meluncurkan exchange trade fund (ETF) yang melacak perusahaan berbasis blockchain bagi para investor yang berada di wilayah Eropa. Hal tersebut sejatinya memperlihatkan prospek bisnis di industri aset digital masih cerah.
Dengan nilai dana kelolaan yang mencapai sekitar US$10 triliun, BlackRock memiliki kemampuan untuk menarik perusahaan investasi lain melakukan hal yang sama. ETF yang dinamakan iShares Blockchain Technology UCITS ETF ini akan diperdagangkan di bursa saham Eropa Euronext.
Aset investasi yang mendasari ETF itu adalah para perusahaan blockchain yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE). Namun, dana kelolaan yang ada di dalam ETF itu tidak semuanya dibenamkan ke dalam perusahaan blockchain.
Blackrock membaginya menjadi 75% untuk perusahanaan berbasis blockchain dan 25% tersisa dialokasikan ke perusahaan pembayaran dari pasar yang sudah maju dan berkembang. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk menerapkan mitigasi risiko dalam dunia investasi.
Meningkatnya volume perdagangan aset digital yang sudah melambung hingga lebih dari 5 kali lipat dari tahun 2017 silam menjadi salah satu alasan BlackRock untuk menggenjot layanan yang memiliki irisan dengan aset virtual.
Tengok saja, pada tahun 2017, volume perdagangan kripto secara harian hanya mencapai US$6,8 miliar. Namun, pada pertengahan tahun lalu, angkanya melesat menjadi US$48,6 miliar per hari. Fakta ini membuktikan bahwa permintaan akan kripto masih tinggi dan akan tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
BlackRock sendiri mengakui bahwa mereka mendapatkan permintaan yang lebih tinggi untuk strategi investasi aset digital. Ahli Strategi Produk BlackRock untuk ETF, Omar Moufti, mengatakan bahwa aset digital dan teknologi blockchain akan semakin relevan bagi klien perusahaan karena penggunaannya terus berkembang, baik dalam skalanya, ruang lingkupnya, maupun kompleksitasnya.
“iShares Blockchain Technology UCITS ETF akan membuat klien perusahaan memiliki kesempatan untuk terlibat dengan perusahaan global yang menjadi pemimpin ekosistem blockchain,” jelas Omar Moufti.
BlackRock Makin Mesra dengan Kripto
Langkah yang baru saja dilakukan menunjukkan bahwa BlackRock memiliki minat yang sangat tinggi terhadap pengembangan kripto. Belum lama ini, perusahaan sudah menggandeng salah satu bursa kripto terbesar dunia, Coinbase, untuk melayani transaksi kripto khusus untuk klien institusional. Lewat kesepakatan ini saja, aliran dana dari keuangan tradisional bisa mengalir lebih deras ke dunia kripto.
Selain itu, Chief Executive Officer (CEO) BlackRock, Larry Fink, pada Desember 2020 juga sudah menunjukkan sinyal terhadap kripto, khususnya Bitcoin. Di depan Dewan Hubungan Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Larry Fink mengatakan bahwa melihat dari pergerakannya, kemungkinan Bitcoin bisa berkembang menjadi pasar global.
Belum lama ini, BlackRock juga merilis Bitcoin private trust. Produk pertama keluaran BlackRock yang menawarkan paparan langsung ke harga Bitcoin ini ditujukan untuk klien institusional yang berada di wilayah AS.
Akan Merilis ETF Berbasis Metaverse
Blackrock juga dikabarkan tengah menyiapkan produk ETF lainnya yang memiliki basis portofolio di sektor metaverse. Produk yang dinamakan iShares Future Metaverse Tech & Communications ETF itu akan melacak perusahaan yang memiliki eksposur terhadap metaverse.
Namun, BlackRock belum mendaftarkan besaran biaya dan juga ticker untuk kode ETF yang akan diperdagangkan itu. Kuat dugaan, para perusahaan metaverse yang dimaksud adalah platform yang berada dalam bisnis metaverse, mulai dari platform metaverse itu sendiri, media sosial, aset digital, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan beberapa industri yang terkait dengan metaverse.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.