Di tengah paceklik pendanaan dalam ekosistem digital, Blockchain Capital berhasil meraup dana segar senilai US$580 juta dari beberapa investor global. Dalam pernyataan resminya, Blockchain Capital berencana menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan ekosistem blockchain dan kripto.
Dari US$580 juta dana yang terkumpul, perusahaan membaginya ke dalam 2 pendanaan, yakni Fund VI dan Opportunity Fund. Fund VI didedikasikan untuk perusahaan anyar dan tahap awal, sedangkan Opportunity Fund bakal didistribusikan untuk investasi tahap lanjut.
Beberapa investor kenamaan; seperti Visa, Inc.; PayPal, Inc.; serta Teacher Retirement Systems of Texas diketahui ikut berpartisipasi dalam Fund VI.
General Partner di Blockchain Capital, Spencer Bogart, mengungkapkan perusahaan berkomitmen untuk memimpin transisi global menuju sistem berbasis blockchain yang terdesentralisasi. Oleh karena itu, penutupan pendanaan ini merupakan salah satu strategi perseroan untuk bisa membangun kembali kepercayaan pengguna dan merekayasa ulang kontrak sosial di dunia yang sudah bergerak semakin digital.
“Ini merupakan penggalangan dana terbesar dalam 10 tahun perusahaan berdiri sejak pasar bearish. Hal itu juga membuktikan bahwa investor memiliki kepercayaan terhadap perspektif dan juga pengalaman jangka panjang kami,” jelas Bogart.
Jauh Lebih Besar daripada Dana Tahap Lima
Di tengah pasar yang masih melambat, mengalirnya dana jumbo ke Blockchain Capital membuktikan optimisme terhadap industri aset digital masih ada. Terlebih lagi, jumlah total dana yang terkumpul juga jauh lebih besar dari dana tahap kelima yang meluncur pada 2021 lalu. Kala itu, Blockchain Capital hanya berhasil meraup dana segar sekitar US$300 juta.
Techcrunch melaporkan Blockchain Capital sedari awal juga sudah menjelaskan komitmennya pada para investor, yakni fokus untuk berinvestasi pada entitas blockchain yang memiliki visi jangka panjang.
Salah satu portofolio Blockchain Capital yang sukses memantik banyak minat dari kalangan kripto adalah Worldcoin. Proyek yang dikembangkan oleh pimpinan OpenAI, Sam Altman, itu juga mendapatkan dana segar sebesar US$115 juta yang dipimpin oleh Blockchain Capital dan diikuti oleh a16z, Bain Capital Crypto, serta Distributed Global.
“Dana tersebut bakal difokuskan pada enam sektor, yakni decentralized finance (DeFi), centralized exchange (CEX), infrastruktur terpusat, infrastruktur terdesentralisasi, gaming, dan konsumen,” tambah Bogart.
Blockchain Capital Belum Berminat Masuki AI
Di sisi lain, meskipun hype terkait sistem artificial intelligence (AI) terus memperlihatkan peningkatan yang signifikan, namun Bogart mengaku pihaknya belum akan memasuki sektor tersebut.
Menurutnya, godaan untuk melakukan manuver di sektor baru, termasuk untuk mengembangkan dana lindung nilai ataupun token perdagangan memang cukup besar. Akan tetapi, tetapi Blockchain Capital masih akan fokus pada pengembangan blockchain dan kripto.
Mengutip laporan Bloomberg, Kinjal Shah, yang juga merupakan General Partner di Blockchain Capital, menambahkan perusahaan saat ini memiliki aset kelolaan senilai US$2 miliar.
Selain itu, menurutnya, potensi untuk pengembangan tokenisasi aset, khususnya non-fungible token (NFT), masih sangat besar. Walau tidak membeberkan secara rinci peruntukan dananya, namun yang jelas masih terdapat peluang untuk memanfaatkan token bagi produk keuangan ataupun kontrak real estat di dalam blockchain.
Perusahaan VC Tak Luput dari Imbas Crypto Winter 2022
Sejak keruntuhan pasar yang terjadi di 2022, banyak pemodal yang akhirnya mulai mengatur ulang portofolio investasinya. Chief Executive Officer Lend, Adam Reeds, menuturkan hampir setiap perusahaan melakukan pengetatan setelah terjadinya gejolak pada tahun lalu.
BeInCrypto sebelumnya melaporkan jumlah aliran dana yang digelontorkan perusahaan dana ventura (VC) ke sektor blockchain dan kripto di kuartal 2 tahun ini hanya mencapai US$2,32 miliar. Capaian tersebut melanjutkan tren penurunan yang sudah terjadi sejak kuartal 2 tahun lalu semenjak kegagalan Terra dan FTX.
Maka dari itulah, kesuksesan Blockchain Capital menjadi angin segar tersendiri bagi industri kripto. Karena artinya, masih banyak pihak yang percaya bahwa sektor aset digital memiliki potensi besar yang sayang untuk ditinggalkan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.