Lihat lebih banyak

Blockchain Coinvestors Siap Guyur US$200 Juta ke Startup Blockchain

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan modal ventura Blockchain Coinvestors telah menyiapkan dana sebesar 200 juta dolar AS untuk diinvestasikan.
  • Dana tersebut akan dikemas dalam pendanaan menengah bertajuk Blockchain Coinvestors VI.
  • Melalui Blockchain Coinvestors VI, perusahaan akan menyasar perusahaan crypto yang sedang berkembang.
  • promo

Aliran dana dari perusahaan modal ventura (venture capital/ VC) masih deras mengguyuri industri crypto. Kali ini, perusahaan investasi Blockchain Coinvestors siap mengguyur 200 juta dolar AS.

Dana pertumbuhan tahap menengah Blockchain Coinvestors VI akan ditujukan kepada perusahaan blockchain yang sedang berkembang. Dana itu akan disebar ke 20 hingga 30 proyek yang memiliki profil pengembalian menarik dan mempunyai jalur likuiditas yang jelas. Dana tahap menengah biasanya mendukung putaran pendanaan Seri B, C, dan D.

Dalam buletin yang terbit April 2022, Blockchain Coinvestors menyatakan dana Blockchain Coinvestors VI adalah kelanjutan dari strategi investasi tahap menengah dari manajer investasi yang telah menggelontorkan investasi di sejumlah proyek, antara lain Bitwise, Brex, perusahaan infrastruktur metaverse InfiniteWorld, platform sekuritas aset digital Securitize, Uphold, dan prosesor pembayaran Wyre.  

Blockchain Coinvestors juga memiliki dua dana aktif lainnya. Blockchain Coinvestors Fund III (Fund of Funds) merupakan modal ventura blockchain murni di Amerika, Asia, dan Eropa. Sementara, Blockchain Coinvestors Fund IV (Early Stage Token) menyediakan akses langsung ke proyek token tahap pribadi. Dana ini adalah kelanjutan dari strategi investasi token langsung dari manajer investasi yang telah memasukkan modalnya ke Acala, Filecoin, NEAR, Polkadot, Structure, dan lainnya.  

Blockchain Coinvestors, yang diluncurkan pada 2014, saat ini mengelola under asset management (AUM) senilai 450 juta dolar AS. Perusahaan manajemen investasi alternatif yang didirikan Alison Davis dan Matthew Le Merle ini berkantor pusat di San Francisco dan juga hadir di Grand Cayman, London, New York, dan Swiss.

Perusahaan juga memiliki special purpose acquisition company (SPAC) yang tercatat di Nasdaq, yakni Blockchain Coinvestors Acquisition I. SPAC ini menargetkan bisnis yang mendukung blockchain. November silam, SPAC mengumpulkan 261 juta dolar AS dalam penawaran umum perdana (IPO).

Wyre Jadi Portofolio Paling Menguntungkan bagi Blockchain Coinvestors

Salah satu perusahaan yang berada dalam daftar portofolio Blockchain Coinvestors adalah Wyre Payments, Inc. Perusahaan pembayaran crypto ini akan diakuisisi Bolt Financial Inc.—sebuah perusahaan fintech berbasis cloud. Bolt mengumumkan rencana itu pada April 2022. Akuisisi yang disebut-sebut bernilai 1,5 miliar dolar AS itu menjadi salah satu akuisisi terbesar di ruang crypto, sekaligus akuisisi terbesar yang tidak melibatkan SPAC.

Blockchain Coinvestors menilai akuisisi ini mendorong tingkat pengembalian investasinya. Berdasarkan buletin perusahaan, dari 11 investasinya, estimasi gross multiple of invested capital (MOIC) Wyre tercatat paling besar, yakni 30 kali.

Gross MOIC diartikan sebagai kelipatan realisasi keuntungan terhadap modal awal yang diinvestasikan. Maka, Wyre diestimasi mendapat keuntungan 30 kali lebih besar dari modal awal.

Di posisi kedua, Brex mendapat gross MOIC sebanyak 4,9 kali. Penyedia perangkat lunak dan layanan keuangan untuk startup itu baru saja mengakuisisi platform permodelan keuangan Pry Financials senilai 90 juta dolar AS.

Lonjakan Investasi Modal Ventura di 2022

Dalam lingkup global, investasi perusahaan modal ventura dalam proyek-proyek cryptocurrency, seperti pertukaran crypto dan NFT, aplikasi DeFi, dan penerbitan token, mencapai 10 miliar dolar AS pada kuartal I tahun 2022. Nilai ini dua kali lipat lebih tinggi dari periode sama tahun lalu.  

“Anda melihat banyak investasi VC ke banyak protokol karena mereka semua percaya, seperti kami, bahwa beberapa dari protokol ini adalah infrastruktur masa depan,” kata CEO perusahaan pialang crypto Voyager Digital, Steve Ehrlich, dikutip dari Reuters.

Tingkat investasi di crypto terus tumbuh selama penurunan harga Bitcoin, serta merosotnya acuan Nasdaq.

Merebaknya metaverse dan Web3 juga mendorong munculnya banyak kesepakatan merger dan akuisisi yang melibatkan perusahaan crypto. Sepanjang Januari hingga April 2022, sudah ada 73 kesepakatan dengan total nilai 8,8 miliar dolar AS. Nilai ini melampaui total kesepakatan merger dan akuisisi selama 2021, yang bernilai 6,8 miliar dolar AS.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori