Lihat lebih banyak

Makin Agresif, Blockchain.com Gandeng Visa Luncurkan Kartu Debit Berbasis Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Blockchain.com menjalin kemitraan dengan perusahaan jaringan pembayaran global Visa untuk menerbitkan kartu debit berbasis kripto.
  • Dalam tahap awal, layanan ini baru akan tersedia di AS. Sebanyak 50 ribu daftar tunggu diklaim telah siap menjadi pengguna kartu debit ini.
  • Sebelum ini, FTX, Binance, hingga Coinbase telah lebih dulu menggandeng Visa untuk meluncurkan kartu debit berbasis kripto.
  • promo

Perusahaan kripto semakin agresif memperkuat tajinya di ranah keuangan tradisional (TradFi). Meskipun banyak negara yang masih sangsi dengan keberadaaan dan fungsinya, tetapi nyatanya ekspansi terus dilakukan dengan berbagai cara. Seperti Blockchain.com yang baru saja menjalin kemitraan dengan perusahaan jaringan pembayaran global Visa untuk menerbitkan kartu debit berbasis kripto.

Sebanyak 50 ribu daftar tunggu diklaim telah siap menjadi pengguna kartu debit yang mengandalkan aset kripto. Namun sayang, dalam tahap awal, layanan ini baru akan tersedia di wilayah Amerika Serikat (AS).

Dengan adanya kartu ini, setiap pengguna dapat menggunakannya untuk berbelanja tanpa biaya. Untuk memperkuat adopsi, Blockchain.com juga memberikan hadiah berupa kripto bagi para pengguna terpilih.

Co-founder sekaligus CEO Blockchain.com, Peter Smith, mengatakan bahwa mereka turut menggandeng Marqeta, platform penerbit kartu pembayaran modern. Menariknya, kartu debit ini tidak menawarkan pendaftaran ataupun biaya tahunan yang umumnya dipatok oleh layanan keuangan tradisional.

“Dengan peluncuran kartu ini, kami dapat membuat kripto bisa lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang. Kesepakatan ini menunjukkan bahwa industri kripto semakin menonjol di industri jasa keuangan,” jelas Peter Smith.

82% Konsumen AS Tertarik Gunakan Kartu Debit Berbasis Kripto

Preferensi penggunaan kripto di AS dinilai sudah mulai bergeser. Dari sebelumnya dianggap sebagai aset, kini mulai berubah menjadi mata uang yang bisa digunakan untuk pembayaran. Pasalnya, berdasarkan survei yang digelar oleh Marqeta disebutkan bahwa 82% dari total konsumen AS tertarik menggunakan kartu debit yang dirilis oleh bursa kripto.

Oleh karena itu, pengguna aset kripto dapat menggunakan kripto yang mereka miliki untuk melakukan pembelian barang kebutuhan sehari-hari. Selain itu, dipilihnya AS sebagai pasar awal untuk penetrasi bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, terdapat 38% konsumen yang sudah memiliki kripto dan 93% di antaranya menganggap kripto sebagai aset.

Menyambut kemitraan ini, Head of Crypto Visa, Cuy Sheffield, menambahkan bahwa Visa percaya adopsi kripto akan terus bertumbuh. Oleh karena itu, penting untuk membuatnya mudah untuk diterima di mana saja.

“Kemitraan dengan Blockchain.com akan memberikan konsumen lebih banyak cara untuk bisa menggunakan kripto yang mereka miliki dalam berbagai lini,” urai Cuy Sheffield.

Dengan teknologi dari Marqeta, pengguna bisa memilih untuk menggunakan saldo kripto atau saldo dalam mata uang fiat untuk menyelesaikan transaksi. Nantinya, setiap kartu Visa Blockchain.com akan terkoneksi ke dompet blockchain.com.

Perebutan ‘Kue’ Semakin Ketat

Masuknya Blockchain.com ke jaringan pembayaran Visa akan menambah sengit peta pertarungan untuk memperebutkan pasar di dunia keuangan konvensional. Pasalnya, sebelum Blockchain.com masuk, FTX, Binance, hingga Coinbase sudah lebih dulu menggandeng Visa dengan meluncurkan kartu debit berbasis kripto.

FTX bahkan membidik wilayah yang lebih luas untuk adopsi layanan terbarunya. Mereka mengincar Amerika Latin, Eropa, dan Asia, sebagai destinasi awal peluncuran. Selain itu, 40 negara lain siap dimasukkan dalam rencana pengembangan bisnis ke depannya.

“Dengan kartu debit tersebut, pengguna FTX bisa menggunakan saldo kripto yang dimiliki selama 24 jam sehari dan 365 setahun dengan aman dan tanpa biaya administrasi,” jelas founder & CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF).

Coinbase bahkan sudah memulainya lebih dulu pada tahun 2019. Mereka merilis Coinbase Card di Inggris untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi konsumen yang ingin menggunakan kripto sebagai alat transaksi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori