Lihat lebih banyak

Bos MeWe Sebut Blockchain Bisa Jadi Solusi TikTok untuk Tembus Pasar AS

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Jeffrey Edell dari MeWe sarankan TikTok untuk menggunakan blockchain agar bisa masuk ke pasar AS.
  • Blockchain meningkatkan keamanan dan kontrol atas data, sesuai dengan regulasi ketat.
  • MeWe sudah menggunakan blockchain untuk menghubungkan penggunanya dengan fitur Web3.
  • promo

Kehadiran teknologi blockchain dapat menjadi game changer bagi perusahaan media sosial dalam mengelola data pribadi, khususnya di yurisdiksi yang menetapkan pedoman ketat terkait informasi.

Jeffrey Edell, Chief Executive Officer (CEO) MeWe, jaringan bebas iklan yang berfokus pada privasi, menjelaskan bahwa blockchain adalah sebuah buku besar terdesentralisasi yang mencatat transaksi di berbagai komputer, server ataupun node. Sehingga, hampir mustahil untuk mengubah maupun merusak data yang ada di dalamnya.

Dalam wawancaranya dengan RollingStone, Edell menekankan bahwa dengan memanfaatkan teknologi blockchain, perusahaan dapat menyimpan data pribadi secara lebih aman dan transparan. Edell menyoroti pentingnya memberikan kebebasan kepada individu untuk memilih siapa saja yang dapat mengakses informasi mereka. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan kontrol atas privasi mereka sendiri.

Nah, menyikapi isu pembatasan yang kini dihadapi oleh raksasa media sosial TikTok di Amerika Serikat, Jeffrey Edell menyarankan platform tersebut untuk mengadopsi teknologi blockchain. Menurutnya, hal ini dapat mengurangi kekhawatiran terkait dengan data pribadi, identitas digital, dan privasi pengguna.

“Dengan [memanfaatkan] blockchain, perlindungan dan interoperabilitas akan semakin meningkat. Selain itu, teknologi ini juga memberikan kontrol yang lebih besar bagi penggunanya,” jelas Edell.

Seperti diketahui, DPR AS saat ini sedang mencoba kembali untuk mengajukan Undang-Undang yang mengharuskan ByteDance, perusahaan induk TikTok untuk menjual platform-nya atau menerapkan larangan terhadap aplikasi tersebut di AS. Sementara itu, jumlah pengguna TikTok sendiri sudah mencapai angka 170 juta di AS.

MeWe Sudah Lebih Dulu Adopsi Blockchain

Di sisi lain, MeWe sudah mengadopsi teknologi blockchain sejak April tahun lalu. Perusahaan ini menggunakan jaringan Frequency, sebuah parachain dalam ekosistem Polkadot, untuk menghubungkan 20 juta penggunanya ke web sosial. Langkah ini menandai migrasi dari Web2 ke Web3, sekaligus memberikan pengguna hak dasar untuk memiliki identitas sosial yang berfungsi sebagai kunci untuk mengakses fitur Web3.

Edell berpendapat bahwa desentralisasi sangat bermanfaat, terutama untuk jaringan media sosial dalam memerangi berita palsu, disinformasi, dan misinformasi. Sifat teknologi ini memungkinkan verifikasi keaslian konten, identitas, dan juga sumber.

“Akan ada tantangan dalam proses migrasi, namun ini adalah satu-satunya cara untuk menawarkan tingkat privasi dan kontrol pengguna yang lebih baik, sejalan dengan misi perusahaan,” ujar Edell.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori