Trusted

BlockFi Terima Fasilitas Kredit US$250 Juta dari FTX, SBF Menjadi The New J.P. Morgan?

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BlockFi mengamankan fasilitas kredit US$250 juta dari FTX.
  • Kabar ini membenarkan sinyal yang sebelumnya telah diberikan oleh Sam Bankman-Fried bahwa pihaknya akan turun tangan untuk menyelamatkan sejumlah perusahaan kripto.
  • Sam Bankman-Fried mengatakan bahwa kemitraan FTX dengan BlockFi memungkinkan mereka menavigasi market dari posisi yang kuat.
  • promo

BlockFi, crypto lending platform, mengamankan fasilitas kredit US$250 juta atau sekitar Rp3,7 triliun dari raksasa crypto exchange FTX. Kabar ini membenarkan sinyal yang sebelumnya telah diberikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF) bahwa pihaknya akan turun tangan untuk menyelamatkan sejumlah perusahaan kripto.

“Hari ini, BlockFi menandatangani term sheet dengan FTX untuk mengamankan fasilitas kredit bergulir senilai US$250 juta yang memberi kami akses ke modal, yang selanjutnya meningkatkan neraca dan kekuatan platform kami,” jelas co-founder & CEO BlockFi, Zac Prince, di Twitter pada hari Selasa (21/6).

Fasilitas kredit dari FTX ini dimaksudkan oleh BlockFi untuk disubordinasikan secara kontrak ke semua saldo klien di semua jenis akun dan akan digunakan sesuai kebutuhan. Pengumuman penting ini memperkuat komitmen BlockFi untuk melayani kliennya dan memastikan dana mereka terlindungi.

Kepada Bloomberg, CEO BlockFi mengatakan waktu terbaik untuk mengumpulkan modal adalah, “Saat Anda tidak membutuhkannya. Sementara market bergejolak, ini adalah keputusan strategis kami untuk memperkuat neraca kami dan memperkuat komitmen untuk melayani klien dan memastikan semua dana terlindungi.”

Selang beberapa saat setelah pengumuman ini, founder & CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), membuat cuitan bahwa perusahaannya bermitra dengan BlockFi untuk memungkinkan mereka menavigasi market dari posisi yang kuat. SBF menambahkan BlockFi kuat secara finansial, operasi normal, dan semua aset aman.

“BlockFi memiliki manajemen risiko yang cermat dan kepemimpinan yang hebat. Jadi mereka berhasil menghapus rekanan yang berisiko secara preemptive. Aset pelanggan BlockFi dikelola dengan tepat, tanpa utang atau risiko dari 3AC, Celsius, dan lain sebagainya. Terkadang leadership berarti bertindak tegas dan itulah yang dilakukan oleh BlockFi: menghapus rekanan yang merepotkan sebelum mereka menjadi masalah dan menambahkan uang tunai sebelum itu diperlukan,” tulis SBF di Twitter.

CEO BlockFi mengisyaratkan bahwa kesepakatan ini juga, “Membuka kolaborasi dan inovasi masa depan antara BlockFi dan FTX saat kami bekerja untuk mempercepat kemakmuran di seluruh dunia melalui layanan keuangan kripto.”

SBF menggemakan hal ini dengan mengatakan, “Ke depan, kami senang bermitra dengan BlockFi untuk menawarkan produk-produk terkemuka di industri ini. Kami menjalankan tugas kami dengan serius untuk melindungi ekosistem aset digital dan para pelanggan yang ada di dalamnya.”

Sekilas Kondisi BlockFi

BlockFi, crypto lending platform yang juga menawarkan ‘hasil tinggi’ untuk para investor kripto ini telah berada di bawah pantauan pada bulan ini setelah kompetitornya Celsius Network menghentikan withdrawal atau penarikan untuk para pelanggan sejak 12 Juni 2022.

Sehari berikutnya pada 13 Juni 2022, BlockFi mengumumkan mereka memangkas sekitar 20% karyawan. Keputusan ini didorong oleh kondisi market yang berdampak negatif pada tingkat pertumbuhan dan tinjauan yang ketat terhadap prioritas strategis BlockFi.

Sebelum kabar mendapat fasilitas kredit dari FTX diumumkan, BlockFi diketahui telah berjuang untuk menutup putaran pendanaan dari sejumlah investor. Sumber dari The Block pada 6 Juni 2022 mengatakan bahwa BlockFi harus memotong valuasinya untuk dapat menarik minat para investor.

BlockFi adalah salah satu perusahaan yang melikuidasi jaminan atas pinjaman dari hedge fund kripto yang berbasis di Singapura, Three Arrows Capital (3AC), menurut laporan dari Financial Times pada 16 Juni 2022. 3AC meminjam Bitcoin dari BlockFi, tetapi gagal memenuhi margin call atas pinjaman itu.

BlockFi pada 12 Juni lalu juga dikabarkan mempekerjakan policy team yang berisi 5 orang dari firma hukum dan lobi Arnold & Porter Kaye Scholer. Hal ini datang setelah BlockFi didenda senilai US$100 juta oleh Komisi Sekuritas & Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada Februari 2022 karena gagal mendaftarkan penawaran dan penjualan produk pinjaman kripto ritelnya.

SBF Menjadi The New J.P. Morgan?

Kehancuran market kripto baru-baru ini juga telah memukul keras sejumlah pemain terkenal seperti Terra-LUNA-UST, Celsius Netowrk, hingga Three Arrows Capital, yang sepertinya tengah berusaha mencari perlindungan.

Ketika ada krisis kepercayaan di market kripto, SBF dan FTX telah memiliki rekam jejak dalam membantu menahan kerugian dari pemain kripto lainnya seperti yang telah mereka lakukan kepada crypto exchange Jepang bernama Liquid pada Agustus 2021.

Dalam wawancara dengan NPR pada 19 Juni 2022, SBF mengatakan, “Saya merasa kita memiliki tanggung jawab untuk secara serius mempertimbangkan turun tangan, bahkan jika itu merugikan diri kita sendiri, untuk membendung penularan [lebih lanjut].”

Dia melanjutkan, “Bahkan jika bukan kita yang menyebabkannya, atau tidak terlibat di dalamnya. Saya pikir itulah yang sehat untuk ekosistem [kripto], dan saya ingin melakukan apa yang dapat membantunya tumbuh dan berkembang.”

Pernyataan yang keluar langsung dari mulut SBF ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas kripto. Muncul banyak rumor bahwa SBF dan FTX akan memberikan bailout atau pemberian bantuan keuangan ke sejumlah perusahaan kripto yang tengah mengalami masalah baru-baru ini. Faktanya, SBF dan FTX benar-benar ‘menolong’ BlockFi.

Belum berhenti sampai di sana, pada 17 Juni lalu, cryptocurrency platform Voyager Digital Ltd., yang sahamnya turun hampir 90% tahun ini di Toronto Stock Exchange, dikabarkan mendapatkan fasilitas kredit US$200 juta [campuran antara uang tunai dan stablecoin USD Coin (USDC)] serta 15.000 Bitcoin.

Fasilitas kredit ini hanya akan digunakan oleh Voyager jika diperlukan untuk mengamankan aset pelanggan. Menariknya, dukungan ini diberikan oleh perusahaan perdagangan Alameda Research yang terafiliasi dengan SBF. 

Kepada Bloomberg, founder SkyBridge Capital, Anthony Scaramucci mengatakan bahwa SBF adalah the new John Pierpont Morgan. “Dia menyelamatkan market kripto seperti yang dilakukan J.P. Morgan asli setelah krisis pada tahun 1907,” jelasnya, mengacu pada kepanikan perbankan pada tahun itu yang menyebabkan terciptanya Federal Reserve System atau bank sentral AS.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori