Lihat lebih banyak

Kondisi Makro Ekonomi Picu Crypto.com & BlockFi Kurangi Jumlah Pegawainya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto.com mengumumkan bahwa mereka memangkas 260 orang karyawan atau sekitar 5% dari total jumlah pekerja yang ada.
  • Kemudian, BlockFi juga ikut melakukan hal serupa dengan memberhentikan sekitar 20% atau kurang lebih 170 orang dari total karyawannya.
  • Langkah kedua perusahaan tersebut diduga kuat akibat kondisi pasar kripto dan perekonomian makro yang sedang tidak kondusif.
  • promo

Sentimen negatif yang menyelimuti market kripto dan kondisi makro ekonomi kembali memakan korban. Terbaru, Crypto.com dan BlockFi memutuskan untuk melakukan pemangkasan jumlah karyawan.

Kabar ini mulai datang ketika Crypto.com yang merupakan cryptocurrency platform pada hari Sabtu (11/6) dini hari mengumumkan bahwa mereka memotong 260 karyawan atau 5% dari total jumlah pegawai yang ada. Keputusan itu dibuat dengan alasan kondisi market yang sulit.

Dalam serangkaian tweet, CEO Crypto.com, Kris Marszalek, menjelaskan bahwa hal ini perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan jangka panjang. Dia juga menggarisbawahi bahwa keadaan ini merupakan konsekuensi demi tetap fokus pada pelaksanaan roadmap dan mengoptimalkan profitabilitas Crypto.com.

Dalam pengumuman itu, sang CEO Crypto.com juga tetap dengan bangga memamerkan perusahaannya sebagai salah satu yang memiliki pertumbuhan tercepat pada tahun 2021, yang mencapai tonggak sejarah 50 juta pengguna.

BlockFi Juga Pangkas 20% Karyawan

BlockFi, yang merupakan sebuah crypto lending platform, pada hari Senin (13/6) menyusul dengan mengumumkan bahwa mereka memberhentikan sekitar 20% atau kurang lebih 170 dari total karyawannya.

Pada akhir tahun 2020, BlockFi mengaku memiliki sekitar 150 karyawan. Namun sejak itu, mereka berkembang menjadi lebih dari 850 karyawan selama pertumbuhan luar biasa dari market kripto dan bisnis mereka sendiri.

Dalam sebuah pernyataan, co-founder BlockFi yaitu Zac Prince (CEO) dan Flori Marquez (SVP of Operations) menyatakan bahwa pihaknya telah melalui beberapa hari yang sulit bersama di perusahaan ini pada masa lalu. Namun, hari ini mungkin yang paling sulit. 

“Seperti banyak orang lain di industri teknologi, kami telah dipengaruhi oleh perubahan dramatis dalam kondisi ekonomi makro di seluruh dunia. Kami berada dalam posisi memilukan karena perlu mengurangi jumlah karyawan hari ini. Ini bukan keputusan yang kami ambil dengan enteng dan terus terang adalah keputusan yang membuat kami sangat sedih,” jelas kedua co–founder BlockFi.

Mereka mengaku bahwa keputusan untuk pengurangan karyawan di BlockFi didorong oleh kondisi market yang berdampak negatif pada tingkat pertumbuhan dan tinjauan yang ketat terhadap prioritas strategis perusahaan.

Sebagai informasi, BlockFi dimulai hampir 5 tahun yang lalu dengan ide untuk satu produk ritel yaitu pinjaman yang didukung kripto.

Sejak itu, mereka telah memperluas rangkaian produk ritel ke beberapa vertikal termasuk Earn, Invest, Borrow, dan Pay, yang mendukung lebih dari 650.000 klien di seluruh dunia. BlockFi diketahui juga meluncurkan bisnis institusional yang menyediakan financing, trade execution, dan layanan bagi private client hingga institusi terkemuka secara global.

Makro Ekonomi Alami Perubahan Dramatis

Sejak kuartal I/2022, BlockFi menilai lingkungan makro ekonomi telah berubah secara dramatis, memicu kemunduran yang signifikan bagi market ekuitas hingga kripto. Akibat kondisi ini, tujuan nomor satu mereka adalah mencapai profitabilitas, sehingga dapat mengantisipasi apa yang diperkirakan banyak orang sebagai resesi global yang berkepanjangan. 

Untuk menanggulangi kekhawatiran dan mencapai profitabilitas, BlockFi mengaku telah memangkas biaya di berbagai bisnis mereka. Hal itu termasuk, mengurangi pengeluaran marketing, mengeliminasi para vendor yang tidak krusial, mengurangi kompensasi bagi eksekutif, serta memperlambat pertumbuhan jumlah karyawan.

Meski begitu, BlockFi tetap teguh dalam komitmen memastikan bahwa mereka akan tetap ada untuk jangka panjang. Berkaca pada apa yang terjadi pada kompetitornya Celsius, BlockFi meyakinkan para klien tidak boleh mengalami gangguan material apa pun pada platform, produk, atau layanan mereka.

“Kami tahu ini adalah hari yang berat, tetapi BlockFi akan bertahan. Ambisi dan komitmen kami tetap sama, untuk menyediakan layanan keuangan bertenaga kripto yang mempercepat kemakmuran di seluruh dunia,” tegas kedua co–founder BlockFi.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori