Yield Guild Games Southeast Asia (YGG SEA) pada 1 Mei 2022 mengumumkan rencana mereka untuk menggelar Initial DEX Offering (IDO) untuk token $SEA di Copper Launchpad.
YGG SEA merupakan sub-decentralized autonomous organization (subDAO) dari startup game blockchain yang berbasis di Filipina yaitu Yield Guild Games (YGG). $SEA merupakan governance token dari YGG SEA, serupa dengan token $YGG dari Yield Guild Games.
Adapun governance token YGG SEA memberi para anggota komunitas hak untuk memilih proposal tata kelola, alokasi reward, fitur atau model hadiah yang paling diinginkan dan mencerminkan kebutuhan lokal, serta sejumlah peluang yang diizinkan dalam GameFi dan NFT non-GameFi.
Irene Umar selaku co-founder YGG SEA mengatakan bahwa IDO adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk menghargai dukungan tanpa syarat dari komunitas.
“Kami ada karena komunitas dan kami ingin komunitas memiliki bagian dari YGG SEA melalui IDO ini. DYOR [do you own research], yang bisa saya katakan: apa yang Anda lihat hari ini hanyalah awal dari apa yang akan terungkap dalam beberapa bulan mendatang,” ungkap Irene Umar.
YGG SEA mengaku berkomitmen memberikan semua orang kesempatan dan waktu untuk berpartisipasi dalam IDO secara adil dan transparan karena komunitas adalah inti dari entitas ini.
Copper Launchpad dipilih karena dinilai yang paling terdesentralisasi dalam konfigurasi khusus dari Liquidity Bootstrapping Pools (LBP) Balancer yang memungkinkan distribusi token lebih adil untuk semua peserta.
Menurut rencana, lelang peluncuran token $SEA akan dimulai di platform Copper pada 9 Mei 2022 pukul 15:00 UTC, dan akan berlangsung hingga 14 Mei 2022.
Total ada 75 juta token $SEA yang telah dialokasikan untuk public sale IDO, mewakili 7,5% dari total pasokan 1 miliar token $SEA. Harga awal ditetapkan senilai US$0,5 atau sekitar Rp7.227.9 per token $SEA.
Berbagai Aksi YGG Pasca IDO
Beberapa waktu sebelumnya, Irene Umar sempat membocorkan kolaborasi antara YGG SEA dengan salah satu crypto exchange terbesar di Thailand yaitu BitKub. “Thailand …. Are you ready for Play to Earn?” tulis sang co-founder YGG SEA di LinkedIn.
Sejak November 2021, YGG SEA mengklaim sebagai guild terkemuka di Asia Tenggara dengan telah berinvestasi dalam 76 proyek. Terdapat 10 game yang telah dapat diakses oleh para anggota guild YGG SEA, dan diyakini akan lebih banyak lagi yang dapat diakses pada tahun ini.
YGG SEA saat ini memiliki kantor di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Setelah IDO, YGG SEA berencana untuk memperluas ke 3 negara tambahan dalam waktu 6 bulan ke depan, dengan cakupan kawasan Asia Tenggara secara menyeluruh direncanakan akan dapat dicapai pada 2024.
- Baca Juga: Perwakilan Solana Labs Jadi Salah Satu Mentor dalam Program Akselerator Tokocrypto X BRI Ventures
Jalin Kemitraan dengan Solana
Menariknya pada 28 April 2022, YGG SEA mengumumkan kemitraan dengan Solana Ventures, lengan investasi dari Solana Labs, untuk meningkatkan pengembangan game blockchain di Asia Tenggara. Kemitraan ini merupakan bagian dari putaran investasi senilai US$500.000 (Rp7,2 miliar) yang salah satunya dipimpin oleh Solana Ventures untuk YGG SEA.
Solana Ventures akan bekerja sama dengan para country manager dari YGG SEA untuk mengembangkan program pelatihan dalam membangun proyek di blockchain Solana. Konon, hal ini akan mempercepat pengembangan game dan peluncuran produk di Asia Tenggara yang disebut memiliki 225 juta penggemar game dan e-sports.
Sebelum ini, YGG SEA pada 26 April 2022 juga telah mengumumkan mengantongi suntikan senilai US$15 juta (Rp217,09 miliar) dalam dua putaran pendanaan yang berbeda termasuk dari BRI Ventures dan Bukalapak.
Dana segar ini akan digunakan untuk meningkatkan adopsi game play-to-earn (P2E) di negara-negara Asia Tenggara. Adapun putaran pendanaan awal YGG SEA dipimpin oleh YGG dan Infinity Ventures Crypto (IVC).
Kemudian, putaran pendanaan lanjutan diikuti oleh Crypto.com Capital, Animoca Brands, MindWorks Ventures, Poloniex, Jump Capital, Sembrani Kiqani (fund milik BRI Ventures), Circle, Digital Currency Group, Hashed, Polygon, dan Bukalapak.
Rombongan investor YGG SEA lainnya termasuk United Overseas Bank (UOB) Venture Management, Arca Funds, Evernew Capital, OKEx Blockdream Ventures, Yolo Ventures, SevenX Ventures, LongHash Ventures, Hashkey Group, Morningstar Ventures, Rise Capital, Dialectic, SweeperDAO, PetRock Capital, DNC Ventures, FBG Capital, dan Emfarsis.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.