Trusted

Bruce Lee Club Gandeng PRIZM Group untuk Luncurkan Pameran Rumah Bruce Lee di Metaverse

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bruce Lee Club bekerja sama dengan pengembang Web3 Prizm Group untuk bersama-sama menampilkan rumah Bruce Lee melalui pameran di metaverse.
  • Proyek ini sengaja mereka jalankan dalam rangka memperingati 49 tahun wafatnya aktor laga legendaris Hong Kong tersebut.
  • Rencananya, pameran bertajuk “Revival of the Memory: Bruce Lee’s Home in Metaverse” akan digelar pada bulan Juli tahun depan.
  • promo

Di saat pemerintah Cina gencar mengampanyekan larangan penggunaan non-fungible token (NFT), banyak industri turunannya yang justru luput dari penerapan aturan. Seperti gelaran pameran metaverse dari Bruce Lee Club yang akan diadakan pada Juli tahun depan.

Bruce Lee Club, klub kumpulan penggemar Bruce Lee, bekerja sama dengan pengembang Web3, yakni PRIZM Group, untuk bersama-sama menampilkan rumah Bruce Lee di metaverse dengan menggunakan teknologi virtual reality (VR).

Proyek ini sengaja mereka jalankan dalam rangka memperingati 49 tahun wafatnya aktor laga legendaris Hong Kong tersebut. Dengan pameran yang bertajuk “Revival of the Memory: Bruce Lee’s Home in Metaverse”, harapannya dapat membangun informasi secara utuh lewat pemanfaatan teknologi Web3 dan blockchain.

Tampilkan Rumah Bruce Lee di Metaverse dengan Teknologi Termutakhir dari PRIZM

Sebagai informasi, bangunan yang ada di metaverse kelak merupakan hasil reproduksi dari rumah lama Bruce Lee yang sudah hancur pada tahun 2019 silam. Karena mengandalkan VR, setiap pengunjung juga bisa ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan yang digelar dalam ruang virtual tersebut. Proses interaksi juga diharapkan akan terbangun dengan sendirinya lewat teknologi tersebut.

Ketua Bruce Lee Club, Wong Yiu-Keung, mengatakan bahwa sebelum akhirnya hancur, rumah milik Bruce Lee itu sebenarnya sempat diubah menjadi hotel. Setelah itu, menurut rencana, bangunan tersebut juga sempat ingin diubah menjadi aula peringatan. Namun, sayangnya rencana itu batal dan yang terjadi selanjutnya malah penghancuran rumah milik tokoh bela diri ikonis tersebut.

“Lewat teknologi VR, akan lebih banyak orang mengetahui tentang jejak terakhir Bruce Lee. Proyek ini juga bekerja sama dengan universitas dan juga organisasi lainnya,” jelasnya.

Meskipun tidak menjelaskan lebih rinci terkait pengembangan yang mereka lakukan di Web3, tetapi Direktur PRIZM Group, Jeffrey Hau, mengungkapkan bahwa pameran yang akan mereka gelar bakal menampilkan aplikasi terbaru dari teknologi Web3 milik perusahaan.

“Bruce Lee adalah representasi dari pertukaran budaya Timur dan Barat. Pameran ini akan menggerakkan budaya tradisional dengan pemberdayaan elemen Web3,” tambahnya.

Ke depannya, perusahaan juga tidak menutup kemungkinan untuk membangun kerja sama lebih lanjut dengan pihak lain untuk membangun atraksi, mengadakan konser di metaverse, maupun membangun interaksi di dunia kerja.

Ambisi Kota Besar di Cina untuk Membangun Metaverse

Meskipun sudah secara gamblang disebutkan bahwa pemerintah Cina melarang aktivitas aset digital atau NFT di pasar sekunder lantaran dituding mengandung unsur spekulatif, nyatanya aktivitas tersebut tetap ada; bahkan tumbuh lebih subur.

Perdagangan NFT versi Cina, yang disebut sebagai koleksi digital itu, mengundang banyak platform lokal untuk hadir dan mengecap cuan dari aset digital tersebut.

Berdasarkan data dari Administrasi Pers dan dan Publikasi Nasional, per Februari kemarin, hanya ada 100 platform koleksi digital. Namun, di awal Juli, jumlahnya bertambah 7 kali lipat menjadi sekitar 700 platform. Bahkan, berbagai platform tersebut merilis 4,6 juta koleksi dengan nilai pasar mencapai US$22,4 juta di tahun 2021 lalu. Beberapa pihak menduga bahwa nilai pasar koleksi digital Cina bakal tumbuh 150% di 2026, menjadi US$4,6 miliar.

Sejalan dengan itu, wadah untuk penggunaan NFT, yakni metaverse di Cina, juga tumbuh agresif. Kota-kota besar di Negeri Tirai Bambu pun rupanya yang menginisiasi hal tersebut.

Misalnya, seperti Shanghai yang pada Juli kemarin sudah merilis inisiatif pengembangan metaverse tahun 2022 sampai 2025 sebagai salah satu strategi untuk mencapai nilai pasar US$52,19 miliar. Pemerintah kota setempat juga bakal melakukan inkubasi terhadap 10 perusahaan agar bisa bersaing secara internasional. Beberapa proyek yang bakal meluncur dalam metaverse Shanghai adalah IP Digital dan Idola Virtual.

Tidak mau kalah, pemerintah Guangzhou juga sudah mengumumkan pada bulan lalu untuk membentuk zona industri metaverse. Pemerintah setempat mengaku siap memberikan dukungan keuangan sebesar US$29,6 juta guna membangun platform metaverse.

Kembangkan Blockchain Secara Mandiri

Sikap tegas pemerintah Cina terhadap kripto sejalan dengan langkah yang telah mereka lakukan selama ini. Pemerintah setempat sampai rela membangun blockchain versinya sendiri, yang bernama Blockchain-based Service Network (BSN).

Menurut laporan, proyek tersebut juga bakal rilis ke kancah global dengan nama BSN Spartan Network. Nantinya, jaringan blockchain itu akan terdiri dari setengah lusin blockchain publik yang tidak beroperasi dengan mata uang kripto apa pun, melainkan dengan dolar AS (USD).

Proyek ini diluncurkan agar bisa menekan biaya penggunaan public chain. Dengan begitu, sistem teknologi informasi dan sistem bisnis yang lebih tradisional dapat menggunakan public chain sebagai bagian dari sistem mereka.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori