Sampai saat ini, crypto exchange Gemini belum juga membuka fitur penarikan produk Earn mereka. Perusahaan mengklaim telah melakukan berbagai upaya agar bisa menarik kembali likuiditasnya dari Genesis, yang saat ini juga tengah mengalami tekanan.
Dalam pernyataan terbarunya, co-founder sekaligus Presiden Gemini, Cameron Winklevoss, menulis surat untuk Barry Silbert, CEO Digital Currency Group (DCG). Melalui surat itu, Winklevoss menyebutkan bahwa Silbert merupakan aktor utama dibalik kisruh yang terjadi di Gemini dan Genesis. Sebagai informasi, DCG merupakan induk usaha dari Genesis.
Winklevoss sepertinya tidak ingin disalahkan sendiri atas kekacauan yang terjadi pada perusahaannya. Pasalnya, belum lama ini, beberapa investor Gemini menuntut Winklevoss dan Gemini telah melakukan penipuan lantaran perusahaan tidak mendaftarkan produk Gemini Earn sebagai sekuritas.
Gugatan yang disebut telah diajukan pada Pengadilan Federal Manhattan itu juga menganggap Gemini dan pendirinya tidak memberikan informasi yang jelas terkait produk Earn, dan pada akhirnya membuat mereka salah mengambil keputusan.
Dalam pernyataannya, Cameron Winklevoss mengungkapkan bahwa Gemini harus menangguhkan penarikan salah satu produknya, karena secara grup, DCG tidak memiliki iktikad baik untuk melunasi utangnya sebesar US$900 juta.
“Selama enam minggu terakhir, kami telah melakukan semua upaya untuk bisa bertemu dengan Anda (Barry Silbert) untuk iktikad baik. Kami mengerti bahwa terdapat biaya awal untuk melakukan restrukturisasi atau strategi apapun, namun sekarang menjadi jelas bahwa Anda memiliki iktikad buruk dalam pengembalian utang senilai US$900 juta,” jelasnya.
Sang Bos Gemini Tuduh Barry Silbert Selalu Ingkar
Seteru bertambah menjadi semakin seru, karena Cameron Winklevoss juga menuduh Barry Silbert selalu ingkar, ketika diajak melakukan pertemuan guna mencari solusi. Berdasarkan pengakuan Winklevoss, beberapa ajakannya selalu dimentahkan oleh Silbert.
Pada tanggal 2 Desember, ajakan pertemuan awalnya disetujui. Namun, di ujung waktu pertemuan, Silbert mengajukan syarat bahwa pertemuan bisa dilakukan setelah ada proposal. Bos Gemini itu kemudian mengirimkan proposal pada 17 Desember dan 25 Desember untuk versi terbarunya. Akan tetapi, menurut Winklevoss, Silbert selalu menolak untuk menyetujui batas waktu untuk merumuskan beberapa inisiatif penting.
Lebih lanjut, Winklevoss menjelaskan bahwa hal yang terjadi pada Gemini dan juga Genesis adalah ulah yang dibuat oleh Silbert.
“Kekacauan yang terjadi adalah ulah Anda (Barry Silbert), di mana DCG memiliki utang US$1,67 miliar pada Genesis yang merupakan entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh DCG. Uang itu jugalah yang seharusnya dibayarkan ke pengguna [Gemini] Earn dan kreditor lainnya. Anda mengambil semua uang investor,” tegas Winklevoss.
Alih-alih mengembalikan dana, Silbert disebut malah mengalokasikan dana utang tersebut untuk investasi ventura yang tidak likuid, serta melakukan buyback saham secara rakus.
Barry Silbert Sanggah DCG Berutang US$1,67 ke Genesis
Dalam utas Twitter pribadinya, Barry Silbert membantah bahwa DCG memiliki utang sebesar US$1,67 miliar ke Genesis. Selain itu, dia juga mengklaim bahwa perusahaan tidak pernah membayarkan pembayaran bunga pada Genesis dan mematuhi aturan semua pinjaman yang belum dibayar.
“Jatuh tempo pinjaman berikutnya adalah Mei 2023. DCG mengirimkan proposal ke Genesis dan Penasihat Gemini pada tanggal 29 Desember dan belum menerima apapun,” tambah Silbert.
Winklevoss membalas utas tersebut dengan menganjurkan Silbert agar berhenti berpura-pura. Menurutnya, tidak mungkin DCG bisa berutang US$1,67 miliar pada Genesis, jika tidak pernah mengajukan pinjaman.
Untuk dipahami, sengkarut yang terjadi antara Genesis dan DCG juga memiliki kaitan dengan ambruknya FTX. Saat keruntuhan kerajaan bisnis yang dibangun Sam Bankman-Fried (SBF) terjadi, terjadi rush dalam penarikan layanan Genesis. Sementara itu, likuiditas Genesis masih terperangkap di DCG. Pada akhirnya, kondisi itu memaksa perusahaan untuk melakukan penangguhan penarikan.
Hal yang sama terjadi pada Gemini. Crypto exchange ini juga mengalami rush dalam penarikan. Mereka mengaku bahwa dananya masih “nyangkut” di Genesis.
Demi menyelesaikan permasalahan yang ada, Winklevoss kembali mengajak Silbert untuk berkomitmen menuntaskan masalah yang ada, paling lambat pada 8 Januari 2023 mendatang.
Bagaimana pendapat Anda tentang perselisihan yang terjadi antara crypto exchange Gemini, Genesis, dan DCG? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.