Lihat lebih banyak

Capai Rekor Baru, Jumlah Alamat Bitcoin Wallet Tembus 48 Juta!

2 mins
Oleh Ibrahim Ajibade
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam momen bersejarah bagi aset kripto terkemuka di dunia, jumlah total alamat Bitcoin wallet telah menembus angka 48 juta. Ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.
  • Popularitas token BRC-20 di kalangan investor ritel, serta ramainya pengajuan ETF Bitcoin dari sejumlah pihak, berkontribusi dalam meningkatkan adopsi BTC di tahun 2023.
  • Di tengah aksi harga Bitcoin yang alami volatilitas dalam beberapa pekan terakhir, prestasi bersejarah ini menunjukkan adopsi yang terus tumbuh dan minat yang meluas.
  • promo

Pada 3 September 2023, jumlah wallet yang menyimpan Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi (all-time high) baru, yaitu 48,24 juta alamat. Di tengah aksi harga Bitcoin yang mengalami volatilitas dalam beberapa pekan terakhir, pencapaian bersejarah ini menunjukkan adopsi global yang semakin intensif.

Tepatnya tanggal 30 Agustus lalu, Bitcoin mencatat prestasi penting lainnya. Dalam sebuah momen bersejarah bagi aset kripto terkemuka dunia ini, jumlah alamat Bitcoin wallet berhasil menembus angka 48 juta, yang menjadi rekor tertingginya sepanjang masa.

Bitcoin Cetak 48 Juta Alamat Wallet

Bitcoin lagi-lagi mencapai tonggak pencapaian penting baru dalam perjalanannya yang berliku menuju adopsi arus utama global sebagai alat pembayaran peer-to-peer (P2P) terdesentralisasi dan aset digital penyimpan nilai.

Menurut data dari platform analitik blockchain IntoTheBlock, total alamat yang menyimpan BTC telah mencapai 48 juta pada 30 Agustus 2023. Pencapaian bersejarah ini pun menggarisbawahi adopsi yang terus meningkat dan minat yang meluas terhadap BTC sebagai aset digital terdesentralisasi.

Bitcoin (BTC) Hits 48 Millon Wallet Addresses | Total Addresses, Sept 2023.
Bitcoin cetak 48 juta alamat wallet. Total alamat, September 2023. | Sumber: IntoTheBlock

Secara umum, peningkatan alamat wallet on-chain mencerminkan basis pengguna yang semakin meluas di dalam jaringan Bitcoin. Grafik di atas menunjukkan bahwa pengguna telah membuat 5,61 juta alamat Bitcoin wallet baru pada tahun 2023.

Sebagai perbandingan, hanya terdapat 3,62 juta alamat BTC wallet yang dibuat pada tahun 2022. Secara mengesankan, hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin telah sukses melampaui tingkat akuisisi pengguna tahun lalu sebesar 55%. Padahal, tahun ini masih tersisa 4 bulan lagi.

Adopsi Institusional Akan Dorong Lebih Banyak Pengguna

Meningkatnya jumlah alamat Bitcoin wallet sejalan dengan tren yang lebih luas dari popularitas Bitcoin yang semakin meningkat. Selain itu, penerimaan aset kripto sebagai kelas aset alternatif dan media pertukaran juga meningkat.

Tidak berhenti sampai di situ, faktanya, ekosistem Bitcoin telah menorehkan serangkaian prestasi penting pada tahun 2023. Sementara protokol Ordinal memungkinkan hadirnya token BRC-20 dan non-fungible token (NFT) di blockchain Bitcoin; lonjakan dalam jumlah berkas ETF Bitcoin spot telah menarik perhatian investor keuangan tradisional (TradFi).

Seiring dengan semakin banyaknya investor institusional yang mengadopsi Bitcoin, hal itu memacu lebih banyak pelaku ritel untuk ikut serta, dengan membuat alamat Bitcoin wallet baru.

Terlebih lagi, perkembangan ini juga menegaskan ketahanan jaringan Bitcoin, yang tetap berjalan kuat meskipun diterpa volatilitas pasar dan pengawasan regulasi.

Bagaimana pendapat Anda tentang rekor baru dalam jumlah wallet Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori