Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menandatangani Undang-Undang Pengenalan Rubel Digital dan juga pembuatan platform elektronik yang dibutuhkan untuk mendukungnya. Hal tersebut menandai langkah penting bagi penerapan mata uang digital bank sentral alias central bank digital currency (CBDC) milik Negeri Beruang Putih yang tidak lama lagi akan memulai masa uji coba.
Sebelumnya, Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) sudah meloloskan paket aturan untuk pengenalan rubel digital. Jika tidak ada aral melintang, Rusia akan segera memulai tahapan uji coba pada 1 Agustus mendatang.
Dalam aturan baru tersebut disebutkan bahwa rubel digital merupakan bentuk tambahan mata uang nasional Rusia. Artinya, kehadirannya tidak akan menggantikan peran mata uang fisik yang sudah lama beredar. Dengan begitu, Rusia akan memiliki tiga jenis uang; yakni tunai, non tunai, dan digital.
Kantor Berita Rusia, TASS, melaporkan bahwa kehadiran rubel digital hanya bisa digunakan untuk mendukung proses pembayaran dan sarana transfer uang. Fungsi tersebut jauh lebih sempit jika dibandingkan fungsi renminbi digital (e-CNY) milik Cina yang juga bisa digunakan untuk alat penyaluran pinjaman dan pembukaan rekening bank.
Meski begitu, Gubernur Bank Sentral Rusia, Elvita Nabiullina, mengatakan pihaknya membuka diri untuk melakukan integrasi dengan banyak pihak untuk mengembangkan fungsi lainnya. Baik itu dengan platform lokal maupun pihak internasional untuk bisa melakukan transfer lintas batas lewat rubel digital.
“Undang-Undang tidak mengatur kemungkinan untuk membuka rekening bank menggunakan rubel digital atau mendapatkan pinjaman dalam bentuk rubel digital,” seperti dikutip TASS.
Bisa Diwariskan
Dalam aturan baru itu, disebutkan pula bahwa mata uang digital bisa diwariskan ke ahli waris jika seseorang meninggal dunia. Hal itu akan dilakukan melalui mekanisme disposisi surat wasiat. Namun, prosedur untuk pengeluaran perintah masih harus menunggu ketentuan dari pemerintah Rusia dengan persetujuan Bank Sentral Rusia.
“Ahli waris diberi kesempatan untuk menerima rubel digital dari rekening pewaris untuk mengatur pemakamannya. Jika terdapat mata uang digital, maka Bank memiliki kewajiban untuk memberikannya pada ahli waris atas perintah notaris,” tambahnya.
Nabiullina juga menegaskan bahwa rubel digital bisa digunakan secara sukarela dan tidak ada yang akan memaksa siapa pun untuk menggunakannya. Pemerintah sepertinya akan memasrahkan penggunaan mata uang digitalnya kepada mekanisme pasar.
Namun, untuk mendorong adopsi, beberapa benefit tetap ditawarkan. Misalnya biaya gratis bagi warga negara yang melakukan pengiriman uang dan pembayaran, serta tarif pembayaran yang hanya mencapai 0,3% untuk pelaku usaha yang menerima pembayaran dalam rubel digital.
Adopsi Rubel Digital Akan Berlangsung Pada 2025
Bank Sentral Rusia optimistis bahwa gelombang adopsi akan dimulai pada tahun 2025 mendatang. Hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintah yang saat ini tengah dalam tahap diskusi dengan beberapa negara lain untuk bisa bekerja sama mengembangkan mata uang digitalnya. Belasan lembaga perbankan dan juga keuangan Rusia mengaku sudah siap untuk berpartisipasi dalam uji coba.
Di tahun 2024, Bank Sentral Rusia sudah berniat untuk melakukan integrasi secara penuh dengan seluruh bank yang ada di Rusia dengan mata uang digitalnya. Aksi itu sengaja dilakukan sebagai salah satu strategi untuk bisa menghindari sanksi yang dijatuhkan oleh negara Barat.
Salah seorang pejabat Bank Sentral Rusia pernah mengatakan bahwa integrasi lintas batas dengan renminbi digital dan CBDC dari negara “ramah” lainnya akan menghilangkan kebutuhan akan SWIFT.
Bagaimana pendapat Anda tentang ditandatanganinya Undang-Undang Pengenalan Rubel Digital oleh Presiden Vladimir Putin? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.