Cboe BZX Exchange telah mengajukan formulir 19b-4 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mendaftarkan dan memperdagangkan exchange-traded fund (ETF) XRP spot untuk beberapa manajer aset.
Penerbit yang terlibat termasuk Bitwise Investment, 21Shares, Canary Funds, dan WisdomTree.
ETF XRP Selangkah Lebih Dekat?
Formulir 19b-4 digunakan oleh self-regulatory organizations (SRO), seperti bursa saham, untuk mengusulkan perubahan aturan kepada SEC. Aksi ini merupakan komponen penting dalam memperkenalkan produk keuangan baru, termasuk ETF, ke pasar.
Reporter Fox Business Eleanor Terrett menyoroti sifat prosedural dari pengajuan ini.
“Pengajuan 19b-4 tidak menjamin pengakuan atau persetujuan oleh SEC,” ujarnya di X (Twitter).
Setelah SEC mengonfirmasi penerimaan pengajuan, dalam waktu 240 hari, regulator harus memberikan sikap. Apakah menyetujui atau menolak produk tersebut. Jika SEC menyetujui pengajuan ini, hal itu bakal mengarah pada pengenalan XRP sebagai ETF yang dapat diperdagangkan.
Faktanya, sejauh ini tidak hanya Cboe yang maju dan meminta persetujuan produk tersebut. Grayscale juga telah mengajukan aplikasi 19b-4 untuk mendirikan ETF XRP, bergabung dengan empat manajer aset lainnya dalam upaya ini.
Potensi dari ETF XRP sepertinya cukup signifikan. Karena berdasarkan laporan terbaru dari JPMorgan, ETF XRP bisa menghasilkan antara US$6 miliar dan US$8 miliar dalam pendapatan dalam 6 hingga 12 bulan pertama.
Di platform prediksi Polymarket, kemungkinan ETF XRP untuk mendapatkan persetujuan pada tahun 2025 sangat tinggi. Peluangnya mencapai 80% pada saat laporan ini rilis.
Perkembangan ini mengikuti pengakuan terbaru SEC atas pengajuan 19b-4 NYSE untuk ETF Litecoin (LTC) dan Solana (SOL).
Bagi Litecoin, persetujuan oleh SEC merupakan bentuk menjadi pengakuan kedua. Sedangkan untuk Solana menjadi yang pertama, karena sebelumnya Solana diklasifikasikan sebagai sekuritas.
“Ini *MUNGKIN* menjadi pertanda baik untuk aset lain seperti XRP yang dianggap sekuritas di bawah administrasi sebelumnya yang sekarang bisa mendapatkan perhatian kedua,” tulis Terrett.
Di sisi lain, pengajuan yang telah di revisi Cboe untuk ETF Solana belum juga mendapatkan pengakuan dari SEC.
Namun, antusiasme seputar pengajuan ETF tidak memberikan banyak dampak terhadap kinerja XRP di pasar. Sejak pertengahan Januari kemarin, nilainya cenderung mengalami tren penurunan.
Dalam seminggu terakhir saja, mata uang kripto ini mengalami penurunan yang signifikan dengan mengalami koreksi lebih dari 25%. Pada saat penulisan, altcoin ini bergerak pada level US$2,30. Turun 6,2% dalam sehari terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek XRP pasca pengajuan ETF Spot dari Cboe ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
