Lihat lebih banyak

Celsius Bakal Gunakan Dana Penjualan GK8 untuk Biaya Hukum

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Celsius berhasil mencapai kesepakatan dengan komite kreditur dan pemegang saham preferen Seri B terkait penggunaan dana hasil penjualan GK8.
  • Para pihak disebut telah setuju untuk mendistribusikan US$24 juta dari hasil penjualan untuk biaya hukum. Sementara itu, US$1 juta yang tersisa akan disalurkan pada para pemegang saham.
  • Sebelumnya, para pemegang saham Seri B perusahaan menyatakan keberatannya atas rencana alokasi dana lantaran dana sebesar US$24 juta dianggap tidak mencerminkan biaya aktual dari persetujuan awal.
  • promo

Celsius Network, perusahaan crypto lending yang kini sudah bangkrut, berhasil mencapai kesepakatan dengan komite kreditur dan pemegang saham preferen Seri B terkait penggunaan dana hasil penjualan salah satu unit usahanya, yakni GK8.

Dalam laporannya, disebutkan bahwa para pihak telah setuju untuk mendistribusikan US$24 juta dari hasil penjualan untuk biaya hukum. Sementara itu, US$1 juta yang tersisa akan disalurkan pada para pemegang saham.

Namun hal itu baru bisa dilakukan setelah mendapatkan keputusan dari pengadilan kebangkrutan Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, perusahaan mengajukan mosi untuk meminta keringanan pada pengadilan untuk mengeksekusi hal tersebut.

Kesepakatan ini mengakhiri proses litigasi yang sudah berjalan selama hampir satu tahun. Ditambah, mengingat fakta tujuan awal dari penyelesaian proses ini adalah untuk mengurangi biaya administrasi yang harus di keluarkan oleh Celsius, maka para debitur akhirnya menyuarakan keberpihakannya.

“Perjanjian penyelesaian lahir dari keinginan bersama untuk menghindari biaya yagn mahal atas proses litigasi. Hal ini tidak hanya membuka nilai yang luar biasa bagi kreditur dan debitur, tetapi juga memberikan kepastian. Oleh karena itu, pengadilan harus mengesampingkan keberatan dan memberikan keringanan yang diajukan,” tulis laporan tersebut.

Sebelumnya, para pemegang saham Seri B perusahaan menyatakan keberatannya atas rencana alokasi dana, karena dana sebesar US$24 juta dianggap tidak mencerminkan biaya aktual dari persetujuan awal.

GK8 Selamat dari Kebangkrutan

GK8 sendiri dulunya merupakan entitas usaha Celsius Network yang berfokus pada bisnis kustodian kripto. Celsius mengambil alih perusahaan asal Israel itu pada tahun 2021 dengan nilai akuisisi mencapai US$115 juta.

Namun, karena tekanan likuiditas akibat proses kebangkrutan Bab 11, Celsius melego GK8 kepada Galaxy Digital Holdings milik Mike Novogratz di Desember tahun lalu. Aksi tersebut sekaligus menyelamatkan GK8 dari pusaran kebangkrutan yang tengah dialami oleh induk usahanya.

Di saat yang sama, Galaxy Digital juga mendapatkan keuntungan. Pasalnya, dalam kesepakatan, perusahaan juga ikut menarik tim GK8 yang terdiri dari cryptographer dan insinyur blockchain sebanyak 40 orang dan dipercaya mampu mengakselerasi inovasi dan juga pengembangan produk perusahaan.

Lalu, dua bulan berselang, perusahaan baru berhasil menyelesaikan finalisasi akuisisi dengan nilai transaksi mencapai US$44 juta.

Mike Novogratz menjelaskan dengan adanya akuisisi ini akan meningkatkan upaya perusahaan dalam menawarkan solusi cold storage pada klien.

“Perusahaan juga bisa melakukan ekspansi ke wilayah Tel Aviv untuk melakukan penetrasi bisnis di sana,” jelas Novogratz.

Celsius Network Terpantau Mulai Pindahkan Aset ke FalconX

Sementara itu, terkait dengan proses kebangkrutan, Celsius Network terpantau mulai merealisasikan penjualan altcoin senilai US$215 juta setelah mendapatkan restu dari pengadilan pada 1 Juli kemarin.

Data dari Arkham Intelligence memperlihatkan, Celsius terus memindahkan aset kripto ke FalconX Deposit, wallet yang dikontrol oleh perusahaan dengan jumlah yang bervariasi.

Data tersebut mencatat bahwa ada ratusan ribu token Uniswap (UNI) senilai US$2,30 juta dipindahkan ke FalconX. Kemudian, 33.616 ribu token AVAX yang bernilai US$476,34 ribu, 1,27 juta dalam bentuk USDT, serta 17,34 juta token MATIC senilai US$13,61 juta juga terpantau sudah dipindahkan.

Jumlah tersebut belum termasuk aset kripto lainnya dengan nilai transaksi mulai dari ribuan hingga ratusan ribu dolar AS.

Aksi tersebut dilakukan untuk mengonversi asetnya menjadi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Beberapa pihak sempat mengkhawatirkan langkah Celsius bakal membuat sentimen pasar memburuk di tengah kerangka regulasi yang belum jelas.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori