Komunitas kripto kembali mendapatkan kabar mengejutkan. Platform pinjaman kripto Celsius beberapa jam lalu mengumumkan bahwa mereka menghentikan sementara seluruh kegiatan yang berkaitan dengan dananya, termasuk penarikan, penukaran, dan transfer internal antar akun. Apakah ini pertanda centralized finance (CeFi) berada dalam bahaya?
Langkah Celsius ini membuat para anggota komunitas kripto kebingungan, akibat keberanian yang mereka tunjukkan untuk membekukan dana milik pengguna, seperti perusahaan, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini dikarenakan Celsius mempunyai kuasa atas dana milik pengguna. Kendati demikian, muncul keraguan apakah tindakan Celsius sah secara hukum.
Terkait hal tersebut, tim Celsius menjawab dalam pernyataan resminya, “Kami telah mengaktifkan klausa dalam ketentuan penggunaan kami yang memungkinkan proses ini dilakukan.”
Peristiwa ini sekaligus mengingatkan kita terhadap salah satu ungkapan klasik dalam industri kripto, “It’s not your keys, it’s not your money“. Ungkapan itu bermakna bahwa kita harus siap terhadap segala risiko yang mungkin muncul jika menyimpan aset kripto pada platform lain, karena private key di platform tersebut bukan milik kita, melainkan si pemilik platform.
Dylan LeClair, seorang analis on-chain kripto ternama, juga memperingatkan hal yang sama 2 hari lalu melalui akun Twitter miliknya.
“Bukan key Anda, bukan koin Anda. Jauhkan koin Anda dari rekanan. TERUTAMA jika Anda meminjamkannya untuk yield. Ini bukan main-main. Yield tertentu menawarkan produk yang 110% menggunakan UST dan Anchor… dan sekarang sepertinya ada beberapa ledakan,” tulis LeClair.
Langkah Mencurigakan sebelum Hentikan Layanan
Beberapa menit sebelum penulisan, terungkap bahwa Celsius bisa jadi telah mentransfer aset kripto miliknya dalam jumlah besar ke crypto exchange FTX. Akun Twitter Dirty Bubble Media mengklaim bahwa entitas tersebut telah kehilangan jutaan dolar dalam berbagai kesempatan yang seluruhnya dapat membahayakan masa depan dari Celsius.
Dalam hal ini, Celsius menarik 50.000 ETH dan 7.000 WBTC dari posisinya di Aave. Klaim dari Dirty Bubble Media mengatakan, sebanyak 6.000 WBTC dan 20.000 ETH telah dikirim ke crypto exchange FTX. Menurut investigasinya, sebagian dari jumlah ini telah ditukarkan ke dalam stablecoin USDC, saat ini menerima 169.000 dolar. Informasi ini nampaknya bisa jadi ancaman bagi harga Ethereum, karena kemungkinan injeksi pasokan di pasar.
Pergerakan tersebut semakin dikuatkan oleh pernyataan dari pihak lainnya yang ikut mengakses informasi publik di blockchain berbeda.
Berdasarkan temuan dari PeckShield, pergerakan Celsius rupanya dimulai dari 0:00 EST, sekitar 4 jam sebelum pengumuman resmi pembekuan dana. Ada kemungkinan jika dana-dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan lebih banyak likuiditas bagi platform pinjaman ini di menit-menit terakhir yang mendesak. Namun, pernyataan ini masih bersifat spekulatif, karena Celsius belum memberikan konfirmasi.
Krisis Celsius Mengingatkan pada Bencana LUNA
Peristiwa seperti yang dialami oleh Celsius ini mengingatkan kita kepada jatuhnya koin Terra (LUNA) akibat kehilangan paritas dari TerraUSD (UST). Walau kedua kejadian tersebut berbeda, namun insiden Terra masih terus menghantui. Sejumlah pengguna mengkhawatirkan jika token Celsius, CEL, akan mengalami crash seperti LUNA dan kehilangan nilainya.
Pada saat penulisan, berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga CEL sudah turun hampir 50% selama 24 jam terakhir.
Selain mengalami dampak dari berinvestasi di Terra dan staking ETH melalui Lido, efek lebih lanjut yang dapat terlihat adalah kemungkinan runtuhnya Celsius. Diketahui bahwa Tether memiliki sejumlah saham di Celsius. Mengenai hal itu, perusahaan penyedia stablecoin terbesar ini telah mengonfirmasi bahwa simpanan mereka masih tetap solid. Namun, masih perlu dilihat apakah mereka bisa mempertahankan paritasnya terhadap dolar, mengingat saat ini harga Bitcoin sudah jatuh di bawah US$25.000.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
