Dari sejak crypto winter dimulai, banyak perusahaan kripto yang mulai terkena dampaknya. Seperti halnya institusi perbankan, perusahaan-perusahaan kripto ini mendapatkan overexposure dan tidak memiliki likuiditas total atas aktivitas virtualnya. Tak ayal, jika mereka kini mulai “mematikan kerannya” akibat krisis likuiditas. Hal yang sama pun nampaknya dirasakan pula oleh crypto exchange Zipmex.
Zipmex adalah sebuah perusahaan crypto exchange yang berbasis di Singapura. Mereka menawarkan layanannya secara global, tetapi lebih berkonsentrasi pada pasar di negara-negara Asia Pasifik; seperti Singapura, Thailand, Indonesia, dan Australia.
Terlepas dari menawarkan layanan spot trading kripto secara umum, mereka juga menawarkan bunga dengan memberikan leverage kepada aset kripto milik penggunanya. Layanan tersebut sama seperti yang disediakan oleh platform Celsius Network, yang kini sudah bangkrut.
Crypto exchange ini menawarkan keuntungan tahunan hingga 10% melalui stablecoin. Sementara itu, untuk aset kripto Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH), keuntungan yang perusahaan tawarkan bisa mencapai 6% per tahunnya. Lagi-lagi, angka tersebut persis seperti yang Celsius tawarkan.
Pada sore hari (20/7) pukul 17.15 WIB, melalui laman Twitter resminya, Zipmex mengumumkan bahwa akan menghentikan sementara layanan penarikan (withdrawal) pada platform mereka sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
Dalam cuitan yang sama, perusahaan menyampaikan, jika alasan penghentian sementara layanan penarikannya lantaran “kombinasi keadaan yang di luar kendali kami, termasuk kondisi pasar yang volatil.”
Dengan kata lain, alasan Zipmex tersebut bisa diterjemahkan karena crypto winter dan perencanaan skenario yang buruk, di mana pengguna dapat memutuskan untuk mengklaim dana mereka secara bersamaan.
Lebih lanjut, crypto exchange ini mengaku mengambil manuver tersebut demi “menjaga integritas platform“. Pada dasarnya, tindakan itu bertujuan untuk menjaga agar mereka tetap bertahan dan mencegah pengguna mengosongkan dananya.
- Baca juga: Zipmex Cari Suntikan Dana Segar US$40 Juta, Coinbase hingga Babel Finance Calon Investornya
Coinbase dan Sejumlah Investor Lain Berinvestasi di Zipmex
Apabila kita lihat dari riwayat keuangannya, Zipmex sebenarnya adalah sebuah perusahaan crypto exchange yang tergolong sangat likuid.
Belum lama ini, tepatnya pada bulan Juni kemarin, Coinbase dilaporkan telah berinvestasi pada Zipmex dengan jumlah yang dirahasiakan. Coinbase sendiri dikabarkan telah menandatangani ‘lembar jangka waktu yang berkomitmen untuk investasi’ di Zipmex pada Maret 2022. Bahkan, menurut kabar yang beredar, Coinbase sebetulnya ingin mengakuisisi Zipmex secara penuh saat Januari 2022 lalu.
Sebagai catatan, langkah Coinbase tersebut terjadi ketika harga Bitcoin masih bercokol di kisaran US$40.000.
Kemudian, dalam bulan yang sama, Zipmex berhasil menghimpun dana hingga US$52 juta melalui sebuah putaran pendanaan. Perusahaan mengaku dana segar itu akan mereka pergunakan untuk berekspansi lebih dalam di pasar Asia Tenggara.
Kendati berbasis di Singapura, Zipmex memiliki hubungan baik dengan Thailand. Mereka bahkan sudah memiliki izin beroperasi dari Kementerian Keuangan Thailand. The Bangkok Post melansir, crypto exchange ini menyatakan omzet mereka di Thailand saja bisa mencapai seperempat juta dolar AS.
Melihat berbagai fakta ini, sulit rasanya untuk membayangkan Zipmex dapat memiliki masalah likuiditas. Sekarang, masih perlu dilihat apakah Coinbase sebagai salah satu investor Zipmex akan terdampak atas keputusan ini ataukah mereka berhasil menyelesaikan masalah likuiditasnya.
Coinbase sedang Main Aman?
Coinbase merupakan salah satu perusahaan crypto exchange yang berhasil melantai di bursa saham NASDAQ. Dengan posisinya sebagai perusahaan terbuka, Coinbase memiliki kesempatan untuk mendapatkan modal tambahan dari para investor publik. Namun, di saat yang sama, posisi ini juga bisa menunjukkan secara terbuka sentimen investor terhadap perusahaan.
Di tengah situasi crypto winter seperti sekarang ini, Coinbase nampaknya sedang berusaha “main aman”. Mereka bertujuan untuk melindungi dana yang mereka miliki, tanpa harus mengambil risiko yang nyata. Berdasarkan laporan Be[In]Crypto, Coinbase telah membekukan proses rekrutmen staf baru, setelah melakukan PHK massal.
Sebagai salah satu pemain besar dalam industri kripto, keberhasilan Coinbase dalam menghadapi crypto winter yang berkepanjangan ini pun akan menjadi penting. Jika Coinbase sukses melalui crypto winter dengan cara yang solid, maka tidak menutup kemungkinan kepercayaan publik terhadap industri kripto pun akan meningkat.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
