Lihat lebih banyak

Zipmex Cari Suntikan Dana Segar US$40 Juta, Coinbase hingga Babel Finance Calon Investornya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coinbase dikabarkan telah setuju untuk melakukan investasi strategis di Zipmex.
  • Selain Coinbase, nama Babel Finance turut terseret dalam rumor pendanaan untuk Zipmex.
  • Zipmex diketahui sedang berupaya untuk mengumpulkan suntikan dana segar sekitar US$40 juta dengan taksiran valuasi mencapai US$400 juta.
  • promo

Coinbase, crypto exchange yang berbasis di Amerika Serikat (AS), dikabarkan telah setuju untuk melakukan investasi strategis di Zipmex, crypto exchange yang beroperasi di Asia Tenggara. Nama Babel Finance turut terseret dalam rumor ini.

Kabar ini dilaporkan pertama kali oleh The Block pada hari Kamis (9/6) dan kemudian ikut diberitakan oleh sejumlah media massa lainnya. Sebenarnya, Coinbase pada Januari tahun ini telah dikabarkan ingin mengakuisisi Zipmex secara penuh.

Rencana untuk membeli Zipmex oleh Coinbase telah dibahas, tetapi kesepakatan akhirnya mengarah bahwa mereka lebih memilih investasi strategis, menurut sejumlah pihak yang mengetahui hal ini. Crypto exchange yang dipimpin oleh Brian Armstrong itu dikabarkan telah menandatangani ‘lembar jangka waktu yang berkomitmen untuk investasi’ di Zipmex pada Maret 2022.

Kabar ini muncul di tengah informasi yang menunjukkan bahwa Zipmex tengah berusaha mengundang sejumlah investor untuk berinvestasi dalam beberapa pekan terakhir. Mereka berupaya untuk mengumpulkan suntikan dana segar sekitar US$40 juta (Rp584 miliar) dengan taksiran valuasi mencapai US$400 juta (Rp5,8 triliun).

Selain Coinbase, Babel Finance Juga Disebut Akan Investasi ke Zipmex

Ilustrasi Zipmex

Babel Finance, penyedia layanan keuangan kripto institusional yang berbasis di Hong Kong, dikabarkan mungkin akan memimpin putaran pendanaan bagi Zipmex kali ini. Namun, juru bicara perusahaan tersebut menolak berkomentar.

Sebagai informasi, Babel Finance pada 25 Mei lalu mengumumkan telah menyelesaikan putaran pendanaan Seri B senilai US$80 juta (sekitar Rp1,16 riliun) dengan valuasi perusahaan mencapai US$2 miliar (Rp29,23 triliun). Dalam putaran pendanaan terbarunya, Circle Ventures yang merupakan lengan investasi Circle Internet Financial ikut berpartisipasi. 

Menariknya, Circle dan Coinbase pada 2018 mendirikan CENTRE Consortium. Entitas ini menjadi pihak yang merilis USD Coin (USDC), stablecoin yang dipatok ke dolar AS dengan basis 1:1. 

Meski demikian, juru bicara Zipmex masih enggan memberikan informasi lebih lanjut. Mereka hanya menjelaskan bahwa pihaknya sedang dalam proses putaran pendanaan Seri B+ dan berbicara dengan sejumlah investor.

“Kami belum menyelesaikan siapa investor utama atau valuasi perusahaan. Kami tidak dapat mengomentari spekulasi atau rumor yang beredar saat ini,” jelas perwakilan dari Zipmex.

Kiprah Zipmex di Asia Tenggara

Sekilas tampilan situs Zipmex Indonesia

Zipmex yang didirikan pada Agustus 2018 di Thailand telah melebarkan sayapnya ke sejumlah negara, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Indonesia, dan bahkan hingga Australia.

Anak perusahaan Zipmex di Thailand telah memiliki Lisensi Pertukaran Aset Digital dan Lisensi Perantara atau Brokerage yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan serta diatur oleh Komisi Sekuritas dan Bursa di Thailand.

Tidak hanya itu, Zipmex lewat PT Zipmex Exchange Indonesia juga telah mengantongi izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) yang mengatur segala hal yang berkaitan dengan kripto di Indonesia.

Berdasarkan data Crunchbase, Zipmex saat ini telah mengumpulkan total pendanaan mencapai US$62,9 juta (sekitar Rp919 miliar). Jajaran investor perusahaan yang dipimpin oleh Marcus Lim ini termasuk Jump Capital hingga B Capital.

Co-founder & CEO Zipmex Marcus Lim pada 4 Juni lalu mengatakan bahwa perusahaannya berencana untuk terjun ke Vietnam, salah satu market yang dinilai memiliki adopsi cryptocurrency tertinggi di Asia Tenggara.

Pada akhir tahun lalu, Zipmex mengklaim telah mencetak peningkatan 8x dalam aset digital di platform-nya dan US$6 miliar (sekitar Rp87,6 triliun) dalam volume perdagangan kumulatif. Adapun Zipmex saat ini mengaku memiliki sekitar 2 juta pengguna.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori