Platform penyedia pinjaman kripto Celsius tengah berupaya menagih sisa utang mantan mitranya, yaitu Prime Trust. Hal ini mereka lakukan dalam rangka proses kepailitan bab 11. Perusahaan mengatakan Prime Trust masih memiliki sisa utang yang belum dikembalikan senilai US$17 juta.
Prime Trust sendiri sebelumnya merupakan pengelola atas aset kripto Celsius untuk nasabahnya yang berada di wilayah New York dan Washington. Perjanjian kerja sama di antara keduanya berlangsung selama 2020 sampai pertengahan tahun 2021 kemarin.
Namun, pada Juni tahun lalu, Prime Trust mengakhiri perjanjian kerjasama dan menutup akun Celsius. Berdasarkan kesepakatan dari para pengguna yang ada di New York dan Washington, terdapat beberapa persyaratan pengguna yang harus direvisi. Hal itu membuat Celsius harus mengarahkan Prime Trust untuk mentransfer aset kripto yang bermasalah ke perusahaan.
“Total dana yang sudah ditransfer adalah US$119 juta. Namun, itu belum mencakup seluruh dana yang dimaksud,” jelasnya dalam dokumen.
Kemudian, Prime Trust menolak untuk mentransfer sisa dana yang harus dikembalikan, yakni sebesar US$17 juta. Sebagai catatan, saat terjadi pemutusan hubungan, Prime Trust menutup akses Celsius; sehingga perusahaan tidak lagi bisa melihan aktivitas akunnya.
Celsius mengklaim bahwa Prime Trust masih memiliki utang senilai 398 BTC, 196.268 token CEL, 3.740 ETH, dan 2.261.448 USDC. Jumlah tersebut setara dengan US$17 juta. Terlebih lagi, Prime Trust tidak memliki hak atas aset tersebut, lantaran peran perusahaan kala itu murni sebagai pengelola aset.
Kepailitan Bab 11 Membuat Prime Trust Harus Mengembalikan Semua Dana yang Tersisa
Sejak Juni kemarin, Celsius sudah mengajukan Kepailitan Bab 11. Dalam mekanisme tersebut, Prime Trust harus mengembalikan aset yang tersisa. Perusahaan juga sudah meminta pengadilan untuk memerintahkan Prime Trust agar menyerahkan aset tambahan dan aset pengguna kripto lainnya.
Selain itu, Celsius juga menduga bahwa ada beberapa investor yang tidak menyadari berakhirnya hubungan antara perusahaan dan Prime Trust masih melakukan transfer aset kripto ke Prime Trust. Oleh karena itu, Celsius juga meminta agar Prime Trust ikut mengembalikan aset kripto tambahan dari investor.
Selain itu, sengkarut yang terjadi dalam permasalahan Celsius rupanya cukup pelik. Pasalnya, perusahaan juga melakukan gugatan atas mantan manajer investasinya. Perusahaan menuduh KeyFi Inc dan Jason Stone sebagai penyebab hilangnya aset senilai puluhan juta dolar AS.
“Jason Stone dan KeyFi melakukan ‘kelalaian besar’ dalam melakukan investasi kripto yang tidak kompeten. Padahal Stone menggambarkan dirinya sebagai pelopor di bidang investasi kripto,” jelas perusahaan.
Kelalaian tersebut berdampak besar terhadap perusahaan, karena pada akhirnya Celsius harus menghadapi kebangkrutan. Manajemen Celsius menganggap Stone tidak bisa mendatangkan keuntungan lewat strategi distribusi aset kripto yang ia jalankan.
- Baca juga: Alex Mashinsky Mengambil Alih Strategi Trading Celsius Beberapa Bulan sebelum Alami Kebangkrutan
Menutupi dengan Tornado Cash
Untuk mengaburkan jejak, Celsius juga menuduh Stone menggunakan Tornado Cash saat membeli ratusan aset non-fungible token (NFT). Padahal aplikasi tersebut sudah secara tegas dilarang oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS).
Perusahaan melayangkan gugatan pada Selasa kemarin, setelah KeyFi menggugat Celsius di Pengadilan Negara Bagian New York.
Saling serang antara Celsius dan KeyFi makin memperkeruh proses kebangkrutan perusahaan. Pasalnya, KeyFi juga menuduh Celsius melakukan skema Ponzi dan juga melakukan penipuan terhadap perusahaan.
Di tengah banyak proses hukum yang harus dihadapi, Celsius percaya diri masih memiliki amunisi dana yang cukup untuk memenuhi operasionalisasi perusahaan. Chief Financial Officer (CFO) Celsius Chris Ferraro mengatakan perusahaan akan menerima pinjaman sebesar US$61 juta dari Bitfinex
Bagaimana pendapat Anda tentang topik perselisihan antara Celsius dan Prime Trust ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.