Trusted

CEO BlackRock Tanggapi Hoax Berkas ETF Bitcoin Spot Mereka Disetujui SEC

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Di tengah gemparnya hoax tentang SEC menyetujui berkas ETF Bitcoin spot dari BlackRock, Larry Fink, sang CEO perusahaan pun angkat bicara.
  • Larry Fink melihat peristiwa ini sebagai salah satu contoh minat terpendam (pent up interest) terhadap kripto.
  • Terlepas dari informasi tidak benar yang menghebohkan komunitas kripto dan pengamat industri kripto, harga Bitcoin (BTC) tetap naik sekitar 4% dalam 24 jam terakhir ke sekitar level US$28.358.
  • promo

Di tengah gemparnya hoax atau kabar tidak benar tentang SEC yang menyetujui berkas ETF Bitcoin spot milik BlackRock, CEO dari perusahaan investasi yang mengelola aset sekitar US$9 triliun itu ikut angkat bicara.

Berbicara di Fox Business pada hari Senin (16/10), Larry Fink, CEO BlackRock, mengatakan bahwa dia tidak bisa membicarakan secara spesifik tentang informasi tidak benar yang menyebut berkas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot mereka telah disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS).

“Saya sibuk sepanjang hari, saya baru mendengarnya satu jam yang lalu. Itu adalah contoh minat terpendam (pent up interest) terhadap kripto,” kata Larry Fink.

CEO BlackRock itu mengaku bahwa pihaknya mendengar dari para klien di seluruh dunia tentang perlunya kripto. Dia menyebut rally harga Bitcoin pada hari Senin melampaui rumor persetujuan ETF Bitcoin spot di AS.

“Saya pikir ada lebih banyak orang berjuang melawan kualitas, baik dalam bentuk obligasi negara AS, emas, atau kripto. Saya yakin kripto akan memainkan peran itu sebagai ‘penerbangan menuju kualitas’,” ungkap Fink.

Terkait pernyataan terbaru CEO BlackRock, analis ETF di Bloomberg Intelligence, James Seyffart, berkomentar, “Jika Anda datang kepada saya 6 bulan yang lalu dan memberi tahu saya bahwa Larry Fink akan tampil di beberapa televisi nasional [AS] saat dia berkhotbah tentang kebaikan atau manfaat Bitcoin dan kripto secara lebih luas, saya mungkin akan menertawakan Anda.”

Harga Bitcoin (BTC) Tetap Naik 4%

Terlepas dari informasi tidak benar yang menghebohkan komunitas kripto dan pengamat industri kripto, harga Bitcoin (BTC) tetap naik sekitar 4% dalam 24 jam terakhir ke sekitar level US$28.358.

Sebelumnya, informasi yang tidak akurat sempat mendorong harga Bitcoin ke level US$29.483 pada hari Senin pukul 20:35 WIB. Padahal, harga Bitcoin hanya berada di level US$27.868 pada pukul 20:00 WIB.

Di sejumlah crypto exchange, seperti Binance dan Bybit, harga Bitcoin bahkan sempat menembus level US$30.000.

Penyebar Berita Hoax Buat Klarifikasi

Adapun media kripto Cointelegraph membuat cuitan di media sosial X (Twitter) tentang SEC menyetujui berkas ETF Bitcoin spot milik BlackRock pada pukul 20:21 WIB.

Namun, sejumlah pihak menyebut bahwa itu adalah berita palsu. Cuitan tersebut saat ini telah dihapus.

Dalam klarifikasinya, Cointelegraph mengeklaim bahwa karyawannya mengunggah informasi itu ke Twitter tanpa mengonfirmasi terlebih dahulu mengenai kebenaran sumber tersebut.

Informasi tidak benar tentang ‘SEC setujui berkas ETF Bitcoin spot milik BlackRock’ mereka dapatkan dari screenshot Telegram yang belum dikonfirmasi, yang kemudian diunggah oleh seorang pengguna Twitter yang mengeklaim itu berasal dari Bloomberg Terminal.

Terkait hal gempar ini, akun Twitter SEC sampai ikut berkomentar, “Hati-hati dengan yang Anda baca di internet. Sumber informasi terbaik tentang SEC adalah SEC.”

Potensi Persetujuan ETF Bitcoin Spot Meningkat Jadi 90%

Terlepas dari hoax yang beredar, sentimen kehadiran ETF Bitcoin spot di Negeri Paman Sam pada kenyataannya memang semakin menguat.

Di tengah-tengah informasi yang tidak akurat, Bloomberg pada hari Senin melaporkan juru bicara BlackRock memberikan konfirmasi bahwa berkas ETF Bitcoin spot mereka masih dalam peninjauan SEC.

Selain itu, SEC membuat keputusan pada hari Jumat (13/10) kemarin untuk tidak mengajukan banding terkait putusan penting pengadilan yang melibatkan upaya Grayscale Investments untuk mengonversi dana Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.

Dalam pernyataan terbarunya pada hari Jumat kemarin, tim Bloomberg Intelligence memperkirakan bahwa dialog antara Grasyscale dan SEC terkait konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot akan dimulai pada pekan ke-3 di bulan Oktober ini.

Di sisi lain, James Seyffart dan koleganya di Bloomberg Intelligence yakin ada peluang 90% untuk persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2024. Hal itu berkaca pada adapnya percakapan konstruktif antara SEC dengan penerbit ETF Bitcoin spot seperti ARK 21Shares.

Bagaimana pendapat Anda tentang tanggapan CEO BlackRock seputar hoax persetujuan berkas ETF Bitcoin spot mereka? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori