Larry Fink CEO BlackRock: Soal Bitcoin dan Cryptocurrency sebagai Emas Digital

6 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Cryptocurrency sebagai aset digital tidak terlewat sebagai salah satu opsi investasi dan diversifikasi bagi investor institusi. Salah satu pengelola dana terbesar global, BlackRock, juga memikirkan hal ini. Bahkan, fund manager dengan aset kelolaan hingga US$10 triliun ini sedang berupaya mengajukan produk keuangan berbasis crypto atau Bitcoin ETF. Dalam hal ini, pendiri sekaligus CEO BlackRock Larry Fink memegang peranan penting.

Bagaimana latar belakang hingga pandangan Larry Fink terhadap Bitcoin dan dunia cryptocurrency? Artikel ini akan membahasnya lebih dalam.

Crypto Exchange terbaik untuk beli kripto

Hadiah hingga US$30.000

Trading dengan fitur lengkap
Hadiah hingga US$30.000
Buka ByBit www.bybit.com
Aset Kripto 470+
Biaya Trading 0,1%
Benefit VIP Fee 0%

Beli Crypto Pakai Rupiah

Biaya Trading Gratis
Beli Crypto Pakai Rupiah
Buka OKX www.okx.com
Aset Crypto 350+
Biaya Trading Gratis (waktu terbatas)
Bonus Ajak Teman hingga $10.000

Bonus USDT 3200

Trading, Leverage, Earn
Bonus USDT 3200
Buka KuCoin www.kucoin.com
Aset Crypto 700+
Biaya Trading 0,1%
Benefit Fee Diskon 20% dengan KCS

Siapakah Larry Fink?

Laurence Douglas Fink (Larry Fink) adalah pendiri dan CEO BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia dengan asset under management (AUM) lebih dari US$10 triliun (pada 2022). Dia juga seorang pengusaha miliarder dengan perkiraan kekayaan bersih US$1 miliar.

Di bawah kepemimpinannya, BlackRock telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia. Mengelola aset senilai triliunan dolar, manajer investasi ini memiliki berbagai klien, termasuk investor institusional, dana pensiun, perusahaan, dan individu. Larry Fink juga terkenal karena pandangannya tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan dalam dunia keuangan dan investasi.

Selain itu, Fink adalah anggota dewan direksi Dewan Hubungan Luar Negeri, World Economic Forum, dan New York University. Dia juga merupakan wali dari Museum Seni Modern dan Komite Penyelamatan Internasional.

Pada tahun 2022, Fink menerima penghargaan Financial Times Person of the Year. Dia mendapat pengakuan atas kepemimpinannya sebagai CEO BlackRock dan pengaruhnya terhadap sistem keuangan global.

Berkaitan dengan cryptocurrency, Larry Fink menunjukkan pandangan yang sangat terbuka. Menurutnya, mata uang kripto punya potensi untuk mengubah sistem keuangan global. Selain itu, dia mengatakan bahwa BlackRock sedang mempertimbangkan aset digital untuk masuk dalam portofolio investasi perusahaan.

Latar Belakang dan Pendidikan Larry Fink

Fink lahir di Los Angeles, California pada tahun 1952. Ia lulus dari UCLA dengan gelar sarjana ekonomi pada tahun 1974 dan kemudian memperoleh gelar MBA dari Anderson School of Management UCLA pada tahun 1976.

Setelah lulus dari sekolah bisnis, Fink bekerja sebagai trader sekuritas di First Boston Corporation. Dalam perkembangan karirnya di First Boston, dia menjabat komite manajemen, dan mengepalai divisi Fixed Income. Selain itu, dia juga membangun departmen untuk Perdagangan Berjangka Opsi.

Lalu, melalui BlackStone Group, dia bergabung dengan tujuh pendiri lainnya yang ikut mendirikan BlackRock pada tahun 1988 dan menjadi CEO BlackRock sejak saat itu. Pendiri BlackRock lainnya adalah Robert S. Kapito, Susan Wagner, Barbara Novick, Ben Golub, Hugh Frater, Ralph Schlosstein, dan Keith Anderson.

Mereka berupaya menyediakan layanan bagi klien institusi untuk mengelola aset dan memberikan perspektif manajemen risiko. Di bawah kepemimpinan Larry Fink, BlackRock telah tumbuh menjadi pusat kekuatan global dalam industri manajemen investasi.

Larry Fink CEO BlackRock memandang cryptocurrency Bitcoin emas digital
Larry Fink CEO BlackRock memandang cryptocurrency Bitcoin emas digital

Pandangan Larry Fink Mengenai Crypto

Larry Fink pada awalnya melihat cryptocurrency seperti Bitcoin sebagai cara untuk melakukan pencucian uang (money laundering). Namun, pandangannya kini telah berubah dan dia memiliki pemikiran terbuka tentang cryptocurrency. Dalam Letter to CEO pada tahun 2022, dia mengatakan bahwa cryptocurrency “berpotensi untuk membentuk kembali sistem keuangan global.” Dia juga mengatakan bahwa BlackRock sedang “menjelajahi bagaimana kami dapat memasukkan aset digital ke dalam portofolio investasi kami.”

Dalam wawancara yang lebih baru, Fink mengatakan bahwa dia percaya Bitcoin bisa menjadi “emas digital” dan memiliki potensi untuk “mendemokratisasi keuangan.” Namun, dia juga memperingatkan bahwa cryptocurrency masih merupakan “aset yang sangat spekulatif” dan investor harus “sangat berhati-hati” saat berinvestasi di dalamnya.

Secara keseluruhan, tampaknya Larry Fink sangat optimis tentang masa depan cryptocurrency. Dia percaya bahwa hal itu berpotensi menjadi kekuatan yang mengganggu dalam sistem keuangan, tetapi dia juga mengakui risikonya.

Berikut sejumlah kutipan spesifik dari Larry Fink mengenai cryptocurrency:

  • “Cryptocurrency memiliki potensi untuk mengubah sistem keuangan global” (Letter to CEO 2022)
  • “Kami sedang mengeksplorasi ekosistem aset digital ke dalam terutama di area yang relevan dengan klien kami” (Annual Chairman’s Letter 2022)
  • “Bitcoin dapat menjadi emas digital” (wawancara 2023)
  • Cryptocurrency masih menjadi sebuah aset spekulasi tinggi.” (wawancara 2023)
  • “Investor harus sangat berhati-hati dalam berinvestasi cryptocurrency” (wawancara 2023)

Pengajuan Izin Bitcoin ETF

BlackRock resmi mengajukan berkas ETF Bitcoin spot mereka bernama iShares Bitcoin Trust pada 15 Juni 2023. Kemudian, Nasdaq mengajukan ulang berkas itu Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada 29 Juni lalu untuk memperbarui informasi mengenai perjanjian berbagi pengawasan dengan crypto exchange Coinbase.

Lalu, SEC telah memasukkan pengajuan aplikasi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot BlackRock ke dalam daftar peninjauan. Hal tersebut membawa optimisme tersendiri bagi banya pihak, karena sampai saat ini, belum ada produk ETF Bitcoin spot yang mendapatkan restu dari salah satu regulator keuangan AS tersebut.

Sedangkan hingga saat ini, SEC belum juga menyetujui Bitcoin ETF yang langsung berhubungan dengan aset kripto. Namun, para analis yakin bahwa BlackRock bisa menjadi yang pertama mendapatkan persetujuan. Selain itu, beredar juga spekulasi bahwa SEC yang ketuanya adalah Garry Gensler berusaha mengendalikan ekosistem kripto melalui perusahaan-perusahaan besar Wall Street seperti BlackRock.

BlackRock Rekomendasi Bitcoin

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, menyarankan alokasi portofolio optimal sebesar 84,9% untuk Bitcoin.
Jika para investor mengikuti saran BlackRock ini, nilai Bitcoin bisa menjadi lebih dari 5x lipat dari total nilai seluruh ekuitas, real estat, dan obligasi.

Meskipun volatilitasnya tinggi, BlackRock melihat kecondongan positif Bitcoin sebagai alasan untuk alokasi besar ini, yang mendominasi dalam fungsi utilitas.

Beli Bitcoin

Pencapaian dan Penghargaan Larry Fink

Larry Fink telah menerima banyak kehormatan dan penghargaan untuk ketajaman bisnis, kepemimpinan, dan komitmennya terhadap tanggung jawab perusahaan. Berikut adalah beberapa yang paling terkenal:

  • Americas Society Gold Medal (2015). Americas Society adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan pemahaman dan kerja sama antara Amerika Serikat dan Amerika Latin. Larry Fink menerima Medali Emas ini sebagai individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa ke Amerika.
  • UCLA Medal (2016). Medali UCLA adalah penghargaan tertinggi yang University of California, Los Angeles berikan. Larry Fink menerima ini sebagai individu yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi universitas atau masyarakat.
  • Charles Schwab Financial Innovation Award (2019). Penghargaan Inovasi Keuangan Charles Schwab adalah penghargaan untuk individu atau organisasi yang telah memberikan kontribusi signifikan pada industri jasa keuangan.
  • Golden Plate Award dari American Academy of Achievement (2007). American Academy of Achievement adalah organisasi nirlaba yang mengakui individu-individu berprestasi di berbagai bidang. Golden Plate Award adalah penghargaan tertinggi yang akademi ini berikan.

Selain penghargaan tersebut, Larry Fink juga telah mendapat pengakuan dari sejumlah organisasi, termasuk Forum Ekonomi Dunia, Dewan Hubungan Luar Negeri, dan Museum Seni Modern. Juga, dia adalah anggota dewan direksi beberapa perusahaan besar, termasuk Coca-Cola, Johnson & Johnson, dan Verizon.

Kekayaan Larry Fink

Menurut Forbes, kekayaan bersih Larry Fink diperkirakan mencapai $1 miliar pada 8 Maret 2023. Kekayaannya sebagian besar berasal dari kepemilikan sahamnya di BlackRock, perusahaan yang ia dirikan dan ia menjabat sebagai CEO sejak 1988.

Kekayaan Fink telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena BlackRock telah menjadi salah satu perusahaan asset management terbesar di dunia. Pada tahun 2022, aset kelolaan BlackRock mencapai $10 triliun, menjadikannya pengelola aset terbesar di dunia.

Kesimpulan

Sebagai CEO BlackRock yang mengelola aset global terbesar, Larry Fink memiliki pengaruh yang kuat di dunia keuangan. Sehingga, pandangannya terkait aset digital seperti Bitcoin dan cryptocurrency secara umum menjadi referenci bagi investor dunia.

Sementara itu, BlackRock sendiri sedang mengajukan produk keuangan berupa ETF Bitcoin Spot yang membuka aset bagi keuangan tradisional untuk berinvestasi ke ranah blockchain dan cryptocurrency. Meskipun Fink dulunya mengabaikan kekuatan Bitcoin, kini dia berusaha untuk menggaet keuntungan dari aset digital ini.

Pertanyaan yang sering muncul

Berapa kekayaan Larry Fink CEO BlackRock?

Siapa pendiri BlackRock?

Apa yang dilakukan oleh BlackRock?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori