Simon Dixon, CEO BnkToTheFuture, menggelar sebuah rapat bersama Presiden El Salvador, Nayib Bukele. Pada pertemuan ini, mereka membahas rencana investasi Bitcoin di El Salvador, serta mempersiapkan rencana pemulihan dan dana dalam Bitcoin (BTC) bagi perusahaan-perusahaan lokal.
“Saya, @nayibbukele dan tim @BankToTheFuture sedang menyusun serangkaian rencana pemulihan di El Salvador bagi para pemberi pinjaman global #Bitcoin yang tengah berjuang. Ini bisa menjadi sebuah peluang yang luar biasa untuk siapapun yang terdampak ketika Anda memiliki kepemimpinan, hukum, dan #Bitcoin, #DepositorsFirst yang tepat,” tulis Dixon pada akun Twitter miliknya.
Menurut Simon Dixon, mereka akan mendukung El Salvador dengan pembiayaan Bitcoin untuk menyokong “ekonomi sirkular” dengan perusahaan lokal. Dixon bahkan memberikan detail tentang obligasi Bitcoin. Meski demikian, Dixon tidak menunjukkan apakah ia akan menyuntikkan sumber daya ke sana.
Sebelumnya, pada awal Agustus ini, Milena Mayorga, duta besar El Salvador untuk Amerika Serikat, mengumumkan bahwa bank online BnkToTheFuture akan menghadirkan investasi ke negara itu senilai lebih dari US$6 miliar dalam Bitcoin (BTC), yang juga akan mempertimbangkan instalasi bank.
Investasi dalam Bitcoin Berkembang di El Salvador
BnkToTheFuture sedang dalam proses pendiriannya di negara itu. Mereka juga sedang menunggu untuk mendapatkan izin dan lisensi dari pemerintah setempat.
“Perusahaan itu telah hadir di tempat-tempat lain, namun mereka tertarik untuk beroperasi di El Salvador, sebab stabilitas yang negara ini berikan. Ketika mereka memiliki seluruh lisensi, mereka sudah mempunyai firma hukum [sendiri] yang akan membantu mereka dengan registrasi perusahaannya dan perekrutan personil,” jelas sang duta besar El Salvador.
CEO BnkToTheFuture menyatakan bahwa rencana yang ia kembangkan bersama Presiden Nayib Bukele juga merupakan bentuk pemulihan perusahaan global di El Salvador yang berdasarkan Bitcoin.
Kemudian, melalui akun Twitter miliknya, sang duta besar El Salvador untuk Amerika Serikat menjelaskan, jika hubungan dengan Simon Dixon telah meningkat dengan cepat. Mereka memulai pembicaraannya pada bulan Januari lalu, dan dalam waktu beberapa bulan saja, sudah ada rencana dari Dixon untuk berinvestasi Bitcoin senilai US$6 miliar di negara itu. Selain itu, ia menyebutkan pula bahwa “itu akan segera menjadi kenyataan.”
Negara yang pertama kali menjadikan Bitcoin sebagai legal tender itu nampaknya meningkatkan prospek perekonomiannya berkat Bitcoin. Beberapa hari lalu, JPMorgan bahkan memberikan pendapat yang positif terkait masalah utang di El Salvador. JPMorgan juga menunjukkan bahwa negara itu memiliki proyeksi fiskal yang baik, setidaknya dalam jangka pendek.
“Outlook fiskal negara ini dalam jangka pendek terus meningkat, dan mendukung pandangan kami bahwa mereka akan dapat memenuhi kebutuhan keuangannya [dalam] jangka pendek, paling tidak sampai 2024,” ujar ekonom JPMorgan, Steven Palacio, dalam sebuah catatan.
Palacio menambahkan, “Koreksi defisit fiskal negara ini luar biasa dan terus berlanjut selama Juni.”
Bagaimana pendapat Anda tentang topik investasi BnkToTheFuture di El Salvador ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.