CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, mengungkapkan pandangannya tentang aset kripto XRP milik Ripple. Novogratz mengakui bahwa dirinya memang pernah menentang koin ini di masa lalu. Namun, sekarang dia sudah berubah pikiran, walau awalnya ia sempat “skeptis” terhadap potensi proyek tersebut.
CEO Galaxy Digital ini menjelaskan bahwa skeptisismenya kala itu didasarkan pada fakta bahwa pengelolaan koin XRP tidak sepenuhnya di tangan Ripple. Namun, investor ini mengklarifikasi bahwa sekarang ia lebih percaya pada proyek ini. Alasannya adalah, meski sebelumnya Ripple memegang lebih dari 60% dari total XRP, kini jumlahnya berkurang menjadi hanya 55% atau 50%.
Yakin Harga XRP Bakal Naik
Novogratz mengungkapkan pandangannya melalui akun X miliknya.
“Saya [dulunya] skeptis XRP akan bertahan lama karena perusahaan Ripple memiliki 60% dari total token, kini mungkin hanya 55% atau 50%. Saya kira model itu tidak akan berhasil. Namun, saya sepenuhnya keliru. Selamat kepada CEO Ripple, Brad Garlinghouse, beserta timnya. Ripple sekarang adalah sebuah institusi. XRP army itu nyata. Mereka [benar-benar] peduli pada ekosistem dan aset kripto mereka.”
Dalam sebuah analisis, BeInCrypto menjelaskan bahwa sejak awal tahun ini, harga XRP milik Ripple juga telah bergerak mengikuti garis tren ascending support. Dan baru-baru ini, harganya memantul dari garis tren tersebut pada bulan Oktober.
Meskipun pembacaan yang ada bervariasi, kalangan trader kripto dan analis di platform X berpandangan bullish soal tren masa depan XRP. Para analis menyoroti tren bullish XRP, dengan hadirnya pola “cup and handle“ yang bisa mengantarkan harga pada kenaikan signifikan.
Bagi Mike Novogratz sendiri, dukungan besar untuk XRP adalah hal yang nyata dan telah merambah ke sektor institusional. Bahkan, ia menyebut Ripple sebagai perusahaan yang “peduli” terhadap pasar dan ekosistem kripto.
Dalam sesi wawancara yang sama, CEO Galaxy Digital itu menyampaikan pendapatnya soal Bitcoin (BTC) dan meramalkan bahwa aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini akan menjadi instrumen yang umum dan digunakan sebagai mata uang untuk transaksi ritel ataupun pengecer. Namun, ia menyarankan pengguna kripto untuk tidak menggunakan BTC untuk “membeli cola”.
“Saya rasa Bitcoin tidak akan pernah menjadi mata uang yang kita gunakan untuk membeli Pepsi cola. Awalnya, orang membeli barang-barang terlarang dengannya, namun tidak ada yang membeli barang dengan Bitcoin. Seberapa banyak pun orang berbicara tentang Lightning Network dan hal-hal lain, ya, Anda bisa menggunakan infrastrukturnya, tetapi Anda tidak akan menggunakan Bitcoin sebagai mata uang transaksi.”
Mike Novogratz dan Antusiasmenya pada Bitcoin
Dalam beberapa bulan terakhir, Mike Novogratz telah menjadi seorang Bitcoin enthusiast sekaligus kritikus terhadap tindakan regulator dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Bahkan, ia merekomendasikan para investor dan holder aset untuk memiliki “portofolio aset yang bervariasi” dan toleransi risiko yang tinggi
BeInCrypto sempat melaporkan ketika Mike Novogratz merekomendasikan investor untuk memiliki investasi di saham Alibaba, perak, emas, Bitcoin, dan Ethereum. Pendukung aset kripto ini juga memberikan saran yang dapat diterapkan seiring dengan semakin cepatnya laju perkembangan artificial intelligence (AI).
“Kalau [saya masih] semuda mereka dan punya toleransi risiko tinggi, saya akan beli saham Alibaba. Saya akan beli perak, emas, Bitcoin, dan Ethereum. Itulah portofolio saya. Bitcoin dan Ethereum telah menjadi investasi dengan risiko terbaik dalam dua tahun, tiga tahun, empat tahun, tahun ini, hingga saat ini, dan para [investor] ritel paham [akan] hal itu.”
Bagaimana pendapat Anda tentang pandangan terkini CEO Galaxy Digital soal Ripple (XRP)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
