Lihat lebih banyak

Targetkan 10 Juta Investor pada 2023, CEO Indodax: Tahun Depan Market Kripto Akan Lebih Menarik

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Indodax menilai pergerakan harga Bitcoin dan altcoin pada tahun depan akan lebih menarik untuk dilirik.
  • Salah satu faktor yang akan dongkrak market kripto, khususnya Bitcoin, adalah momen menuju Halving Day.
  • Selain itu, salah satu bursa kripto di Indonesia ini optimis dapat mendongkrak basis hingga 10 juta pengguna.
  • promo

Tahun 2022 merupakan momen yang berat bagi para pelaku usaha kripto. Rentetan kabar penangguhan beberapa layanan bursa kripto global menambah suram perjalanan industri yang memperdagangkan kelas aset baru ini. Meski begitu, optimisme tentang pergerakan harga Bitcoin dan altcoin pada tahun depan tetap menyeruak. Bahkan, pergerakan harga kripto pada 2023 konon akan lebih menarik untuk dilirik.

Salah satu faktor yang akan mendongkrak harga Bitcoin (BTC) adalah periode Halving Day yang akan terjadi pada tahun 2024. Karena secara historis, harga BTC selalu reli selama 3 halving day sebelumnya.

Sebagai informasi, halving day merupakan pengurangan pasokan Bitcoin sebanyak setengah dari jumlahnya dalam aktivitas mining BTC yang terjadi setiap 4 tahun sekali. Saat itu juga, biasanya akan membuat harga Bitcoin naik lantaran terbatasnya supply dan meningkatnya demand.

Terkait hal ini, CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan bahwa masa paling tepat untuk pembelian Bitcoin adalah setahun sebelumnya halving day. Artinya, hal ini akan terjadi pada tahun 2023. Dia memprediksi bahwa BTC akan memasuki fase jenuh pada 2023 lantaran terseret penurunan harga yang terjadi sejak awal tahun ini. Namun, hal itu akan diikuti dengan koreksi naik sebagai tanda menyambut halving day.

“Pada saat Bitcoin naik, akan diikuti dengan naiknya harga altcoin lainnya. Bull run Bitcoin saya prediksi akan terjadi pada tahun 2024. Namun, tahun yang tepat untuk kembali mengakumulasi kripto adalah pada 2023. Pasalnya, pada tahun setelahnya, harga Bitcoin berpotensi bisa jadi sudah menanjak terlalu tinggi lagi,” jelas Oscar Darmawan pada hari Kamis (29/12).

Bitcoin BTC Bull Market

Pemanfaatan Blockchain Akan Semakin Luas

Tidak hanya itu, Oscar mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi blockchain pun akan sangat menarik. Pasalnya, perkembangannya diharapkan tidak hanya akan terjadi pada sektor keuangan saja, melainkan, industri lain yang berada di luar ekosistem keuangan turut bakal masuk dan menggunakan teknologi tersebut.

Hal ini dinilai bisa terjadi karena masyarakat akan semakin ramai memperbincangkan decentralized finance (DeFi) yang mengandalkan teknologi blockchain sebagai tulang punggung operasionalnya.

Dia menambahkan, sampai sekarang masih banyak orang yang tidak mengetahui crypto wallet, seperti MetaMask maupun sejumlah layanan lainnya yang berbasis blockchain. Namun, tahun depan teknologi ini dinilai akan terus berkembang menjadi semakin mudah untuk dipahami.

“Tidak hanya blockchain, metaverse pun akan siap untuk take off karena infrastrukturnya semakin matang. Sehingga, orang akan kian mudah untuk beraktivitas di metaverse. Selain itu, konsep blockchain di bidang kesehatan pun semakin berkembang. Misalnya, bagaimana rumah sakit bisa menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan rekam jejak pasien,” imbuh Oscar.

Adapun efek yang ditimbulkan dari pemanfaatan metaverse adalah masifnya adopsi non-fungible token (NFT). Bila NFT mampu menjadi representasi dari aset nyata, perkembangannya dinilai bisa menjadi semakin tinggi.

Menurut Oscar, selama ini NFT muncul sebagai intellectual property (IP) atau hak kekayaan intelektual atas seni gambar dan sekarang mengarah ke bidang musik. Dilihat dari perkembangannya, dia mengaku optimistis dengan kehadiran metaverse.

“NFT akan bagus asal fungsi dan kegunaannya jelas di masyarakat sebagai apa,” terangnya.

Indodax Targetkan 10 Juta Investor Kripto di Platform Miliknya pada 2023

Oscar Darmawan, CEO Indodax
Potret Oscar Darmawan, CEO Indodax | Sumber: Dokumentasi BeInCrypto Indonesia

Melihat berbagai sentimen yang terjadi, Oscar Darmawan optimistis dapat mendongkrak basis pengguna hingga mencapai 10 juta pengguna. Berdasarkan penjelasan di situs web perusahaan, saat ini Indodax memiliki dan mengelola sekitar 5,6 juta investor yang teregistrasi.

Artinya, mereka percaya diri dapat meningkatkan jumlah pengguna tumbuh hampir 2 kali lipat dari posisi saat ini. Oscar menjelaskan bahwa adanya bonus demografi menjadi salah satu alasan Indodax yakin jumlah investor instrumen investasi digital akan semakin banyak.

Sebagai salah satu strategi, mereka mengaku akan melakukan peningkatan fitur yang ada di platform Indodax untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para investor saat melakukan transaksi. Meskipun tidak mengelaborasi lebih jauh aspek apa saja yang dimaksud, Oscar menjelaskan bahwa mereka akan tetap menjadikan keamanan transaksi sebagai prioritas untuk dalam rangka menjaga kepercayaan pengguna.

Bagaimana pendapat Anda tentang pandangan Oscar Darmawan tentang market kripto di 2023 nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori